Minggu, 31 Mei 2015

Day 13 Madrid - Spanyol (Euro Trip 2015)


Hari ini pagi-pagi sekali kami bangun dan bersiap. Pasalnya kami mesti naik bus ke bandara Ciampino Roma jam 6.30 pagi. Karena pagi ini kami akan terbang ke Madrid Spanyol. Untungnya di stasiun Termini tersedia shuttle bus yang akan mengantarkan kita ke airport di Roma, baik itu ke Fiumicino ataupun ke Ciampino. Nama busnya Terravision dan busnya parkir didepan Terracafe yang hanya berjarak 5 menit jalan kaki dari hotel kami. Untuk membeli tiket bus kita bisa langsung membelinya di box tiket yang ada di dalam Terracafe paling cepat 30 menit sebelum keberangkatan. Atau bisa juga dibeli secara online disitus mereka. Tiket dari Termini ke Ciampino 6 Euro perorang. Karena kami akan naik bus jam 6.30, jadinya jam 6 pagi kami uda antri didepan box penjualan tiket bus.

Perjalanan dari Termini ke Ciampino kurang lebih 1 jam, sekitar jam 7.30 kami sudah tiba di Ciampino Airport. Setibanya di sana kami langsung ke counter check in. Karena sebelumnya sudah melakukan web check in, jadinya kami hanya mendrop bagasi dan menukar boarding pass. Beberapa budget airlines di Eropa memang mengharuskan kita untuk melakukan web check in sebelumnya jika tidak, akan dikenakan biaya saat check in di bandara. Dan pesawat Ryan Air yang kita naiki ini salah satu maskapai yang menerapkan sistem tersebut. Saat di counter check in petugasnya malah mempersilakan kami untuk memasukkan koper kabin kami sekalian dalam bagasi tanpa dikenakan biaya apa pun. Sepertinya ini bonus karena kami telah membeli bagasi 20kg sebelumnya. Setelah proses check in dan bagasi selesai, kita langsung naik ke ruang tunggu.

Karena masih ada waktu 1,5 jam lagi sebelum berangkat, selama di ruang tunggu kita manfaatkan buat sarapan. Jam 9.30 kita sudah naik ke atas pesawat. Tapi anehnya pesawat tidak langsung berangkat. Lalu ada pengumunan dalam 3 bahasa (Italia, Spanyol dan Inggris) yang mengatakan kita belum bisa terbang karena traffic bandara Madrid yang lagi penuh, jadi disuruh tunggu. Hampir 1,5 jam kita menunggu didalam pesawat tanpa mengudara, baru sekitar jam 11 siang kita take off. Ternyata di Eropa pun kita ngalami yang namanya delay hiks..hiks.. Karena delay otomatis kami yang mestinya sampai Madrid jam 12.15 molor jadi jam 13.45.
Saat naik pesawat Ryan Air.
Sampai di bandara International Madrid, kita sempat kaget kok banyak banget tulisan Cinta di tiang-tiang bandara ini. Ternyata oh ternyata Cinta itu artinya Belt atau Ban berjalan he..he.. Oke kita langsung menuju Cinta buat mengambil koper yang kita taruh di bagasi tadi. Setelah koper ditangan kita sekarang mau membeli tiket metrobus (yaitu tiket bus dan metro yang bisa dipakai sebanyak 10 kali) dan mencari halte bus di Airport ini. Disini lah kebingungan berawal. Karena rata-rata petugas di Bandara ini tidak bisa berbahasa Inggris, kita dianjurkan ke informasi pembelian tiket yang letaknya jauh di Terminal 3, sedangkan kita turun di Terminal 1. Mana aiportnya ga da skyline, jadinya ya kita jalan kaki sambil geret-geret koper.
Cinta = Belt = Ban Berjalan.
Sampai di Informasi Terminal 3, uda antri lama, kita dilayani oleh laki-laki gemulai yang juteknya minta ampun. Sebelnya selama ngomong ma kita dia ga ngeliat ke kita tapi malah liat layar komputernya dan sepertinya ogah-ogahan menjawab pertanyaan kita. Sedangkan melayani 2 turis kulit putih sebelumnya, dia baik-baik aja. Ih sebelnya..apalagi ternyata beli tiket metrobusnya ga bisa sama dia, tapi mesti beli dimesin dibawah katanya. Kayaknya ni cowok gemulai ogah-ogahan melayani kami karena saya berjilbab, saya merasa seperti itu, kayaknya ni orang Islam phobia deh. Sutralah, kita tinggalin dia trus ke bawah buat beli tiketnya dan ternyata harga tiket yang dijual di mesin itu jauh lebih mahal dari informasi yang kita dapatkan di internet sebelumnya. Alhasil kita ga jadi beli tiketnya dan mutusin buat langsung saja naik bus ke kota dan bayar diatas bus.
Suasana bandara International Madrid.
Nyari pemberhentian bus nya sama susahnya dengan mencari pusat informasi penjualan tiket metrobus tadi. Muter-muter airport sampai akhirnya dikasi tau dengan bahasa Spanyol + gerak tangan kalau halte bus EMT 200 yang mau kita naiki ada di terminal 2. Rempong deh balik lagi ke terminal 2, akhirnya ketemu juga halte bus nya. Fuihh asli cape banget karena muter-muter airport dari tadi. Dengan bus ini kita lalu menuju Avda de America yang merupakan terminal bus terbesar yang terintegrasi dengan stasiun metro di pusat kota Madrid. Di sini kita langsung membeli tiket bus ALSA untuk ke Barcelona besok malam. Harga tiket bus malam ALSA dari Madrid ke Barcelona sebesar 32,5 Euro perorang. Setelah tiket bus ke Barcelona di tangan, kita lanjutin naik metro ke daerah SOL tempat hotel kami berada. Akhirnya kita membeli tiket metrobus di mesin penjualan tiket yang ada di stasiun Avda de America. Petugasnya dengan baik melayani dan membantu saya membeli tiketnya dan harga sama dengan yang tertera di internet yaitu 12,20 Euro untuk 10 kali trips dan bisa digunakan berdua.

Semua tiket sudah ditangan, kita lalu turun ke tempat pemberhentian metro. Saat naik metro, disinilah kita akhirnya merasakan aksi copet di Eropa. Ceritanya saat kita naik metro tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang sepertinya ingin membantu Bang Tomi untuk mengangkat koper naik ke metro. Tapi ternyata satu tangannya pura-pura angkat koper, satu tangan yang lain beraksi merogoh saku celana belakang Bang Tomi, tapi untungnya Bang Tomi langsung sadar dan megang saku belakang celananya. Lagian memang ga da apa-apa disana. Eh si bapak-bapak ini, karena takut ketahuan langsung pura-pura nelpon dan keluar dari kereta sesaat sebelum pintu tertutup. Bang Tomi langsung menghampiri saya dan bilang hal ini. Kita langsung seketika meningkatkan kewaspadaaan. Alhamdulillah ga da yang hilang.

Nyampe di stasiun dekat hotel kita lalu bergerak mencari hotel kita. Syukurlah akhirnya ketemu dan kita bisa langsung check in dan beristirahat. Karena delay dan melakukan banyak hal sebelumnya, jam 5 sore kita baru sampai hotel. Kelaparan pasti, jadinya nyampe hotel langsung masak nasi dan makan. Istirahat, sholat dll akhirnya setelah kondisi tubuh pulih kita mutusin buat jalan-jalan ke daerah SOL yang cuma 10 menit berjalan kaki dari Hotel kita. Karena penasaran kota Madrid kayak apa, kita semangat jalan-jalan sore berdua he..he..
Lelah terobati ketika melihat kamar hotel yang didesain seperti kamar pengantin he..he..
Tapi baru 5 langkah keluar dari hotel, kita melihat turis India yang kalut karena menemukan dompetnya dijalanan karena dicopet seseorang. Buset..parah banget copet disini, sejak itu saya jadi rada paranoid dan selalu melihat ke belakang kalo jalan, tapi semua cukup beralasan karena saya bakal melihat hal yang lebih parah lagi nanti. Walaupun begitu saya juga tetap menikmati jalan-jalan sore kami keliling daerah SOL sampai ke Palacio Real. Ternyata di daerah SOL ini banyak sekali objek wisata yang berdekatan dan bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Jadinya banyak yang bisa dilihat, belum lagi banyak pertokoan jadi bisa sekalian window shopping he..he.. Pertama kita bakal ketemu gedung Comunidad De Madrid yang berhadap-hadapan dengan Puerta del Sol (lapangan terbuka seperti Piazza kalo di Italia). Di Puerta del Sol banyak kita jumpai badut dengan kostum lucu-lucu, hati-hati kalo ingin berfoto dengan badut-badut ini kita mesti bayar lho he..he..
Comunidad De Madrid.
Mau kemana ya??
Dari Puerta del Sol kita jalan ke Plaza Mayor. Disini kita akan melihat lapangan yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah di Madrid. Lalu kita lanjutin perjalanan ke Palacio Real (Grand Pallace) istana kerjaan Madrid. Sayang sekali saat kami datang, sedang ada event yang diadakan didalam istana, sehingga istana ini tertutup untuk umum sampai beberapa hari kedepan hiks..hiks.. Jadinya kita ga bisa masuk ke istananya, sedangkan saya pengen banget liat dalamnya kayak apa. Karena ga bisa masuk, kita foto-foto aja diluar dan didepan istana ada Gereja Catedral De La Almudena yang juga cantik buat objek foto.

Plaza Mayor.
Suasana sore di plaza mayor.
Palacio Real (Grand Pallace).
Lagi tutup karena ada event hiks..hiks..
Gereja Catedral De La Almudena.

My Man.
Puas foto-foto di Pallacio Real, kita balik lagi ke Puerta del Sol tapi sebelumnya kita mampir di Mecardo de S.Miguel buat liat-liat apa yang dijual di pasar modern ini. Sesampainya di dekat Puerta del Sol, kita lihat ada restoran Wok to Walk yaitu restoran masakan China yang terkenal banget di Eropa. Sewaktu di Amsterdam kita juga pernah lihat restoran ini. Karena laper lagi akhirnya kita beli kwetiau goreng pedes di Wok to Walk buat dimakan di hotel tar. Puas muter-muter daerah SOL kita putusin buat balik dan istirahat ke hotel.
Jalanan kota Madrid yang bersih dan rapi.
Pasar modern de san Miguel.

Cemilan yang dijual di mecardo de san miguel.

Ngintip cara masak makanan kita di Wok to Walk.
Nah pas perjalanan pulang ini lagi-lagi saya melihat aksi copet, kali ini copetnya beraksi tidak sendiri tapi berkelompok. Jadi setelah salah satu dari mereka berhasil mencopet dompet turis yang lagi jalan, lalu dompet itu langsung dioper ke temannya yang ada dibalik lorong (gang sempit). Orang yang ada dilorong ini setelah dapat dompetnya langsung kabur masuk lorong (gang sempit) dan menghilang. Sumpah melihat hal itu saya langsung jadi mencurigai semua orang yang berjalan dibelakang kami. Tapi feeling saya benar kok, beberapa kali laki-laki mencoba membuka ransel Bang Tomi, tapi mereka langsung gigit jari karena semua resleting tas ranselnya kita gembok huaha..ha.. Malah ada yang uda kepergok sama saya, masih sempat senyum sebelum kabur he..he.. Dasar copet ga tau malu. Jadi buat teman-teman yang mau jalan-jalan di Madrid lebih waspada aja ya, karena copet disana banyak terutama di sekitar daerah SOL.

Sampai di hotel uda malam, saatnya makan kwetiawnya dan istirahat. Btw kwetiau Wok to Walk nya enak lho, pedasnya juga mantap. Cocok banget dimakan pas cuaca dingin begini, harga seporsinya 5 Euro, lumayan murah untuk ukuran Eropa. Tapi setelah dikalkulasiin ke rupiah sekitar 70ribuan huaha..ha.. Jadinya kwetiaw goreng termahal yang pernah saya makan, soalnya di Batam beli kwetiaw goreng di Tarempa cuma 13ribu perak he..he.. Next saya bakal cerita gimana happy nya bang tomi ketika kita pergi ke stadion Bernabeu untuk ikut Tour Bernabeu..serruuu..

Semoga Bermanfaat..!!!

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Sampeyan orang Padang toh? Saya malah ngerantau ke Padang ckck Saya baca itin Euro trip sampeyan sampe habis (berulang-ulang malahan) karena rute-nya semirip dengan tujuan saya dan keluarga ckck Rencana bulan April 2017.. Nanya yang Madrid ini koq sepertinya ngeri y buat jadi tujuan travelling? Emang saya bilang Eropa pasti banyak aja cerita copet, dulu pernah dinas ke Eropa jg beberapa kali ngeliat kejadian tapi yang belum pernah saya ya pergi ke Madrid ini. Sampe smpeyan menuliskan dengan jelas kejadian copet ketika di Madrid. Apakah emang ga aman ya di Madrid ini mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oo sampeyan orang Jawa toh..ngomongnya kok pake "sampeyan"..kayaknya lebih sopan klo pakai kata yg lainnya misalnya "mbak", secara saya bukan org Jawa dan merasa kata2 "sampeyan" itu kurang pantas dan kasar. Klo uda pernah ke eropa kok masih bolak balik baca blog saya. Mestinya lebih pede dong ya. Suka lucu lihat org kyk anda, nanya tapi sombong. Pertanyaan anda sudah terjawab dr postingan pengalaman saya di blog ini, jadi ga perlu dijawab lagi. Pesan saya buat anda rendahkan sayap, jadilah pribadi yg lebih baik, jgn pernah merasa lebih hebat atau lebih tinggi dr orang lain alias sombong he..he.

      Hapus
  3. wahh mantap min mesti sering sering nabung biar bisa jalan jalan ke sana hehe
    ijin ya min Wisata di Spanyol

    BalasHapus

Sering Dipandang Sebelah Mata, Ternyata Wisata Negara Balkan Seindah Itu.

  Kotor Bay - Montenegro. Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu saya baru saja kembali dari trip beberapa negara di Eropa. Pada trip kali i...