Selasa, 25 Februari 2020

Jalan-Jalan Keliling Praha 2 Hari 1 Malam ( Eurotrip 2019 Day 8 & 9).

Praha.

Setelah terhenti karena mesti jadi tour guide emak-emak kece ke Turki kemaren, trus ke-skip sama blog Turki Trip, akhirnya blog tentang Eurotrip 2019 kemaren bisa saya lanjutkan. Setelah menginap semalam di Krakow Polandia, paginya saya melanjutkan perjalanan ke kota Praha, Ceko. Rencananya saya dan suami akan menginap semalam di kota ini. Kenapa Praha masuk dalam itinerary Eurotrip saya, karena saya jatuh cinta sama kota ini saat pertama datang ke sana tahun 2017 (bisa baca ceritanya disini). Lalu saya berjanji suatu hari bakal bawa Bang Tomi ke Praha dan menikmati kota ini berdua. Alhamdulillah terwujud. Berikut detail perjalanan saya selama 2 hari 1 malam di Praha :

1. Hari Pertama.

Dari pagi sampai sore kami melakukan perjalanan dengan bus dari Krakow ke Praha. Sepanjang perjalanan kita kebanyakan tidur dan ngemil. Oya bus berhenti satu kali untuk istirahat dan makan siang. Waktu itu berhenti di rest area yang ada KFC nya. Kami tiba di terminal bus Florenc Praha sekitar jam 5 sore.

Flixbus.

Bus dari Krakow ke Praha.

Travelust.

Dari terminal bus kami langsung jalan ke hostel tempat kami menginap. Namanya Florenc Hostel, letaknya persis di dalam terminal bus Florenc Praha, sehingga sangat memudahkan kita untuk mencarinya. Sampai di hostel langsung check in, tapi anehnya kartu kredit saya ga bisa digesek di hostel ini, ga tau kenapa Akhirnya saya bayar hostel dengan cash aja.

Kami menginap di kamar private dengan kamar mandi di dalam kamar. Walau ini hostel, tapi pilihan kamar cukup banyak, selain kamar asrama/dorm, juga ada kamar private seperti yang kami sewa. Kita ga buang-buang waktu, beres naruh tas dan solat kami cuss langsung jalan-jalan ke pusat Oldtown kota Praha.

Kamar mandi di kamar hostel.

Pintu kamar mandi.

Kamar kami di Praha.

Lumayan lega kamarnya.

Ada meja makan segala.

Dari terminal bus Florenc tinggal naik tram dan turun di stasiun Karlovy lazne. Saya yang uda pernah ke sini, dengan pede nya naik tram tanpa beli tiket he..he.. Memang tidak ada pembatas untuk naik tram di sini, jadi kita bisa langsung naik saja tanpa tiket. Tapi mesti hati-hati juga karena kalau kena pemeriksaan dan tidak ada tiket bisa kena denda yang lumayan. Kalau saya kemaren sih dengan modal Bismillah dan wajah penuh keyakinan saja he..he..

Alasan lain kenapa saya ga beli tiket, karena saya ga punya uang Crowns Ceko (CZK). Rencananya pas di tengah kota nanti baru akan tukar uang he..he.. Sekitar 20 menit perjalanan dengan tram, akhirnya sampai juga kami di stasiun Karlovy lazne. Dari stasiun ini tinggal jalan kaki sedikit langsung ketemu Charles Bridge yang terkenal itu. Kami menikmati waktu beberapa saat di sini. Kita ga lama-lama di sini karena besok rencananya bakal ke sini lagi biar puas pas siang hari.

View dari stasiun tram terdekat Charles Bridge.

Charles Bridge malam hari.

Hello Praha.

Kita berdua yang tersenyum bahagia.

Malam aja segini cantiknya.

Go to Old Town.

Dari Charles Bridge kami jalan kaki menyusuri bagian Oldtown Praha menuju Oldtown Square dimana terdapat Astronomical Clock di sana. Sepanjang jalan di sini terdapat banyak sekali toko souvenir, money changer dan toko penjual roti khas Praha. Bentuk rotinya seperti kue sus kalo di Indonesia, lalu didalamnya akan diisi topping berbagai pilihan seperti, coklat, vanilla, eskrim dll. Di sini juga kami sempatkan untuk tukar uang ke CZK.

Roti khas Praha.

Neng geulis penjual roti.

Setibanya di Oldtown Square kami menikmati waktu cukup lama. Karena pengen melihat si Astronomical Clock ini berdentang. Karena jam nya akan berdentang dan mengeluarkan musik tiap 15 menit sekali. Penasaran seperti apa tentu kami menunggu. 2 tahun yang lalu saya ke sini jamnya lagi direnovasi karena itu saya pun belum melihat jam ini berdentang seperti apa. Saking penasarannya kami pun berdiri nahan dingin dengan puluhan turis lainnya menunggu jam ini berdentang.

Astronomical clock.

Foto dulu lah di sini.

Untung ada orang baik yang mau motoin kita ya bang.

Malam yang dingin denganmu.

Tapi alangkah kagetnya kami pas jam ini berdentang. Ternyata cuma lihat gambar yang berputar-putar pada jam ini dan gambarnya juga kecil banget diatas. Ga sesuai ekspektasi banget deh. Kita sampai ketawa-ketawa pas jam ini selesai berdentang. Cuma segitu aja ternyata ha..ha.. uda capek-capek berdiri kedinginan ternyata zonk ha..ha.. Liat videonya di highlights instagram saya aja @chi2min biar ga penasaran he..he..

Tyn Church.

Suasana Oldtown square malam hari.

Masih rame aja.

Sisi samping astronomical clock.

Astronomical clock.

Kita juga sempat ke dalam nya waktu itu.

Beres liat jam-nya kami akhirnya memutuskan untuk balik ke hostel dan beristirahat. Dari oldtown square kami jalan kaki ke stasiun tram, lalu naik tram (tanpa tiket) dan turun di stasiun tram Florenc. Sesampainya di hostel kita pun istirahat sampai besok pagi.

2. Hari Kedua.

Setelah semalam tidur nyenyak di hostel, pagi ini kami bangun dengan semangat karena bakal menjelajahi kota Praha seharian. Setelah mandi kami langsung ke area resto hostel untuk sarapan. Wah ternyata sudah ramai di sana oleh tamu hostel lainnya. Kami pun sarapan dengan roti, telur, keju khas Eropa. Menurut saya hostel ini cukup bagus dan sarapannya juga enak apalagi ada selai coklat nutella kesukaan saya he..he..

Pake kaus dalaman aja nih bang.

Suasana breakfast di hostel.

Nutella he..he...

Habis sarapan kami lalu kembali ke kamar untuk beres-beres dan check out. Yup, kami check out pagi ini, karena nanti malam akan melanjutkan perjalanan dengan bus malam menuju kota selanjutnya. Saat check out kami dikasi voucher untuk menitipkan bagasi/koper kami di tempat penitipan bagasi di terminal bus Florenc. Jadi setiap tamu di hostel ini bakal dapat voucher gratis penitipan bagasi di terminal bus. Kami pun langsung ke tempat penitipan bagasi ini dan menitipkan koper-koper kami di sana. Beres urusan koper, kita langsung jalan keliling kota Praha, berikut itinerary kami hari kedua ini :

• Charles Bridge.

Karena kemaren malam kami cuma sebentar melihat jembatan ini, jadinya pagi ini kami balik lagi ke sini buat melihat lebih lama dan menyusuri jembatan tercantik di Praha ini. Agar bisa foto dengan leluasa dan suasana sepi datanglah pagi sekali, soalnya semakin siang jembatan ini akan semakin ramai oleh turis.

Hi again.

Charles bridge pagi hari.

Enjoy the view.

Foto dulu ye.

Falling in love with this city.

Memang wajib hukumnya kalau ke Praha mesti ke sini, karena view dari jembatan ini memang bagus banget. Belum lagi suasana ceria dengan adanya musisi jalanan yang memainkan musik sehingga membuat kita ingin berdansa. Pokoknya enak banget deh suasana di sini. Bawaannya happy aja kalau uda di sini, terpancar dari wajah-wajah ceria orang-orang di sini.

Musisi jalanan di Charles Bridge.

Bikin suasana makin riang gembira.

Mulai rame cuy.

Melimpir aja biar fotonya lebih oke.

Dek, liat abang.

Trus ketawa karena liat-liatan.

Bikin malu aja nih suamik.

Makin siang makin rame.

Langit biru, bangunan tua nan cantik.

Gimana ga betah jalan-jalan di Charles Bridge ini.

Tunggu bang, pasang kacamata dulu.

Burungnya nangkring di patung he..he..

Sisi lain Charles Bridge.



Ga bosan-bosa foto di sini.


Lagi sibuk.


• St. Nicholas Church.

Setelah menyusuri Charles Bridge dari sisi Oldtown ke seberangnya. Kita akan menemukan bangunan tua gereja St. Nicholas. Tak kalah cantik untuk dijadikan latar foto tanda kita di Praha.

Suka liat pasangan di depan kami.

Jalan kaki ke St. Nicholas Church.

St. Nicholas Church.

Ada tram lewat.

Ada mobil antik, oya mobil ini memang untuk turis ya (berbayar), biar merasakan jalan-jalan dengan mobil antik keliling Oldtown.

Scooter di Praha.

• Prague Castle.

Dari gereja St. Nicholas kami lanjut naik tram no.22 ke stasiun Prazsky hrad. Dari stasiun ini kita tinggal jalan kaki ke komplek Prague Castle. Sebelum masuk kita mesti melewati petugas keamanan dulu, di sini tas dan barang bawaan kita akan diperiksa cukup ketat.

Prague Castle.

Ayo sayang.

Da lama kita ga foto kayak gini.

Baca dulu.

Ini petanya.

Masuk area komplek ini gratis, tapi kalau masuk ke dalam bangunannya mesti beli tiket dan berbayar. Dalam komplek ini terdapat banyak bangunan bersejarah, yang paling terkenal adalah St. Vitus Cathedral. Bangunan Katedral ini cukup besar dan terkesan megah dengan eksterior yang rumit khas bangunan-bangunan Eropa tempo dulu. Hampir semua turis yang datang ke sini pasti ingin mengabadikan foto Katedral ini.

St. Vitus Cathedral.

Pintu St. Vitus Cathedral.

Hai sayangku.

Enjoy your time.

Senang banget ya kita hari itu say.

Rencana mau foto swing-swing gitu, tapi gagal ha..ha..

Badan kita panjang Bang ha..ha..

Selain itu di dekat Katedral ini ada Royal Summerhouse, yaitu istana musim panas anggota kerajaan tempo dulu. Cukup lama kami menghabiskan waktu di sini. Intinya sih enjoy our time, ga perlu buru-buru dan menikmati hal-hal yang disukai.

Musim gugur.

Royal Summerhouse.

Lanjut.

Bangunan yang unik dan cantik.



Bersamamu.



• National Theater.

Puas di Prague Castle, kami lanjut naik tram no.22 ke stasiun Narodni divadlo. Di sini kita berhenti sejenak untuk menikmati view dari National Theater. Asli Praha ini cantik banget. Hampir setiap sudut kotanya ga da yang jelek kalau di foto. Saya beberapa kali berdecak kagum melihat view kota ini. Ingin rasanya saya bilang kota dengan bangunan tua tercantik di Eropa adalah Praha.

National Theater.

Ada bendera kecil di sini.

Stasiun tram.

Numpang foto doang.

• Dancing House.

Dari National Theater kami lanjut naik tram no. 17 ke stasiun Jiraskovo namesti. Di sini kita bakal melihat bangunan unik Dancing House tak jauh dari stasiun tram. 

Dancing house.

My love.

His love.

Husband & Wife.

Suasana di dancing house.



Di foto kayak apa aja kota ini selalu cantik.


Happy me.


• Oldtown Square.

Dari Dancing House, kita lalu naik tram no. 17 lagi menuju stasiun Karlovy lazne dan jalan kaki ke area Oldtown Square. Sore itu suasana Oldtown Square cukup ramai oleh wisatawan. Banyak group tour dan group walking tour Praha berada di area ini. Kami beberapa kali mencuri dengar bagaimana tour guide dari walking tour Praha menjelaskan tentang bangunan-bangunan bersejarah di area Oldtown Square.

Menjelang sore.

Charles bridge ketika sore.

Suasana sore hari di Charles bridge.

Astronomical clock di kejauhan.

Tampak dekat.




Buat kenang-kenangan.

I'm with you.

Mesranya.



Gambar di belakang bagus juga.

Kita.


Beberapa dari mereka menjelaskan dengan cara yang lucu dan ceria. Salah satunya saat menunggu si astronomical clock berdentang, si tour guide ga malu-malu mengolok-olok jam ini karena ga sesuai ekspektasi banyak orang ketika berdentang, sampai semua orang tertawa. Trus ada juga guide walking tour yang bercerita sambil berkelakar tentang Tyn Church yang kedua menaranya tidak sama besar. Kalau mau lihat videonya ada di highlights instagram @chi2min ya.

Mumpung sepi nih.

Tyn Church sore hari.

Oldtown square sore hari itu.

Ha..ha..zonk.

Ada kereta kuda juga di sini.




Menaranya ga seimbang besarnya.

Gapapa lah ya yang penting tetap cakep di foto.

Sebelum cabut, foto dulu berdua.

Ini ketika jamnya berdentang ada yang ngeh bedanya apa ha..ha..

Praha aku suka.

Kamu cantik Praha, ga kan bosan kalau ke sini lagi.

Kudanya polkadot.


Banyak orang yang bilang Budapest dan Praha itu sama cantiknya. Tapi bagi saya dan Bang Tomi, Praha jauuhh jauuhh lebih cantik daripada Budapest. Selain bangunan-bangunan tuanya yang lebih unik dan menarik, Praha juga bersih, lalu penduduknya banyak yang bisa berbahasa Inggris. Selain itu penduduknya juga jauh lebih ramah dan ceria, tidak seperti penduduk kota Budapest yang berwajah muram dan masam. Yang kami tidak suka di Praha cuma trotoarnya yang terbuat dari pecahan bebatuan, sehingga susah kalau geret koper he..he.. Sama toiletnya yang berbayar, dimana-mana toiletnya bayar, termasuk di dalam museum ataupun di terminal bus.

Nih menjelang senja.

Ajib banget ga tuh liatnya.

Makanya saya nobatkan kota ini paling cantik di Eropa.

Thank you Praha selalu memberi kesan baik dan indah.

Setelah puas menghabiskan sore di Oldtown Square. Menjelang gelap kami baru kembali ke terminal bus Florenc. Di sini kami makan malam sebelum akhirnya naik bus malam menuju kota selanjutnya. Penasaran kota apa lagi yang bakal kami kunjungi berikutnya, karena itu ikuti terus blognya..😉😁

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...