Selasa, 01 November 2022

Travelling Ke New York Setelah Pandemi, Apa Saja yang Mesti Disiapkan.

Brooklyn Bridge.

Pasti tidak sedikit dari kita yang masih ragu-ragu untuk travelling ke luar negeri saat ini. Faktor hampir 2 tahun lebih lockdown dimana-mana dan kita pun tentu masih ada kekhawatiran akan masalah kesehatan akibat pandemi yang lalu. Saya pun demikian, kekhawatiran akan hal itu tentu saja selalu ada. Tapi keadaan saat ini mulai kembali membaik dan normal. Malah banyak negara-negara di luar negeri sudah sangat longgar dan tidak lagi wajib memakai masker dimana pun. Salah satunya di Amerika Serikat.

Di Times Square NYC orang-orang sudah tidak memakai masker.

Dan wisatawan pun diperbolehkan masuk ke negara-negara ini. Sehingga tidak sedikit orang yang sudah mulai melakukan perjalanan ke luar negeri. Termasuk saya dan suami, setelah menimbang banyak hal kami memutuskan pada bulan Oktober ini kami kembali travelling ke New York Amerika Serikat. Alasan utama memilih kota dan negara ini adalah karna kami punya visa Amerika yang masih berlaku sampai November 2022, dan New York menjadi kota favorit kami pada trip sebelumnya. Jadi ingin puas-puasin eksplor kota ini pada trip kali ini.

Di salah satu gedung pencakar langit di NYC.

Enjoy New York View dari lantai 91.

Sebelum berangkat ke sana tentu banyak hal yang mesti disiapkan. Maklum kita pergi berdua saja tanpa ikut tour or travel manapun. Nah apa aja sih yang mesti kita siapkan untuk ke New York..!!?? Berikut saya akan jabarkan satu per satu.

• Siapkan Paspor dan Visa Amerika Serikat.
Teman-teman harus sudah punya Paspor dan Visa Amerika Serikat untuk dapat masuk ke negara ini. Paspor minimal berumur maksimal 6 bulan lebih sebelum tanggal kadaluarsa Paspor. Untuk proses aplikasi Visa Amerika Serikat, teman-teman bisa baca di postingan blog tahun 2018 lalu. Saya sudah menulis bagaimana cara mendapatkan Visa USA di sini. Dalam blog saya juga menjelaskan pengalaman pribadi saya dan suami kala diwawancara petugas kedutaan besar Amerika saat itu untuk mendapatkan Visa negara mereka.

Times Square.

Karna Visa USA saya masih berlaku sampai November 2022, jadinya untuk trip kali ini saya tidak perlu pusing lagi untuk membuat Visa nya. Dan ini jugalah alasan saya berangkat ke New York pada bulan Oktober ini.

• Tiket Pulang Pergi.
Seperti biasa untuk tiket kami selalu mencari beberapa bulan sebelum keberangkatan. Tak lain dan tak bukan agar bisa dapat harga tiket yang murah dan masih promo. Alhamdulillah, hasil hunting kami beberapa bulan yang lalu tak sia-sia, kami dapat tiket pesawat PP Jakarta - New York dengan Turkish Airlines sebesar 10 jutaan per orang. Memang ini masih belum terlalu murah dibanding trip-trip kami sebelumnya. Tapi untuk sekarang tiket ini sudah cukup murah mengingat perjalanan yang sangat jauh dan panjang.

Pesawat kami dari Jakarta - Istanbul.

Untuk mencapai New York, kita akan menempuh 2 kali penerbangan panjang dengan Turkish Airlines. Yang pertama Jakarta - Istanbul selama 11 jam waktu penerbangan. Lalu penerbangan berikutnya Istanbul - New York selama 10 jam waktu penerbangan. Dengan harga tiket segitu sudah include fasilitas makan selama penerbangan dan bagasi sebesar 46kg perorang, lumayan banget kan. Apalagi lihat bagasinya yang ga pelit. Jadi yang suka belanja di luar negeri pasti happy he..he..

Ketika naik pesawat.

Siap-siap terbang ke NYC.

Suasana di atas pesawat.

Tiket pulang pergi yang kita beli juga mempermudah kita untuk melewati bagian imigrasi di Bandara sesampainya di New York. Karna dengan adanya tiket PP yang sudah kita siapkan sebelumnya dapat meyakinkan petugas imigrasi bandara bahwa kita ke sana memang untuk liburan atau jalan-jalan. Bukan untuk tinggal atau mencari pekerjaan. Sehingga proses imigrasi (cap paspor) bisa lebih mudah dan lebih cepat, tanpa kendala yang berarti. 

• Cash & Kartu Kredit.
Nah ini penting ya guys, siapin duit buat hidup selama di negara orang. Enaknya di New York hampir semua transaksi bisa pakai kartu kredit. Jadi jika ga sempat tukar uang sebelum berangkat ga usah khawatir selama punya kartu kredit yang bisa dipakai di luar negeri.

Ga mungkin ga belanja kalau ke luar negeri kan.

Topi-topi MLB.

Baseball mania.

Nah buat yang tetap ingin bawa cash atau ga punya kartu kredit, saran saya tukar uang atau beli dollar USA nya di sini sebelum berangkat ya guys. Bisa beli di money changer atau di Bank. Saya lebih rekomen beli dollar nya di Bank aja karna biasanya harganya cukup oke dan kondisi uang dollar nya masih pada bagus-bagus. Jadi jika bersisa dan dijual kembali juga masih oke harganya.

• Akomodasi / Tempat Tinggal selama di New York.
Untuk akomodasi ini juga sebaiknya dicari jauh-jauh hari ya guys. Biar dapat yang pas dan cocok dengan budget masing-masing. Terutama buat kita traveller dengan budget yang ada batasnya he..he.. Kalo buat yang budget nya tak terbatas mah santai aja, masih bisa book hotel di hari H he..he.. Kenapa mesti jauh-jauh hari, karna seringnya hotel atau penginapan yang kita inginkan sudah penuh mendekati hari H. Saking banyaknya turis yang datang ke New York.

Jika teman-teman ingin menginap di hotel bisa cek akomodasinya di website booking.com. Untuk saya sendiri lebih memilih menginap di Airbnb selama di New York. Dan kebetulan saya menemukan Airbnb di area Queens yang punya orang Indonesia. Jadi lebih mudah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan Bapak pemilik rumah ini. Untuk detail jelasnya tentang Airbnb ini akan saya jelaskan di blog tersendiri nanti. Kenapa saya memilih Airbnb daripada hotel, alasan utamanya karna lebih murah guys. Tapi selain itu kalau di Airbnb kita lebih merasa homie dan enaknya rata-rata kalau airbnb kita bisa masak didapurnya jadi bisa hemat pengeluaran makan dan minum.

Ruang tengah Airbnb kami di Queens.

Dapur.

Depan rumahnya.

• Pakaian yang cocok dengan musim, suhu dan cuaca saat kita datang ke New York.
Ini juga suatu yang mesti disiapkan sebelum berangkat agar kita tidak salah kostum selama di sana. Teman-teman mesti cek musim, suhu dan cuaca saat tiba di negara 4 musim, karna bisa jadi mesti menyiapkan baju extra tebal dll. Fyi di New York sendiri Maret - Mei (musim semi cukup dingin), Juni - Agustus (musim panas), September - November (musim gugur cukup dingin), Desember - Februari (musim dingin, sangat dingin).

Cerah tapi anginnya sudah mulai dingin.

Jaket dan sweater jangan lupa.

Fall at NYC 2022.

Keep warm.

Jadi sesuaikan pakaian yang kita bawa dengan waktu kedatangan kita di New York (NYC). Saya yang berangkat bulan Oktober berarti tiba disaat musim gugur. Suhunya berkisar 9°-17° Celcius. Jadi saya menyiapkan beberapa jaket dan sweater untuk menahan angin dingin khas musim gugur di New York.

• Itinerary atau list tempat-tempat yang akan dikunjungi.
Sebagai traveller yang pergi tanpa ikut tour or travel tentu kita mesti mempersiapkan itinerary selama di sana. Jangan sampai tiba di New York (NYC) bingung mau kemana he..he.. Karna selama di NYC transportasi utama saya menggunakan subway (kereta lokal dalam kota NYC), jadinya saya mendownload dulu peta subway New York, agar bisa memahami dan mempelajari rute tempat-tempat yang mau saya kunjungi nanti.

Memang paling gampang kemana-mana di NYC naik subway guys, karna rutenya jelas dan hampir semua tempat keren di New York bisa diakses pakai subway. Selain itu ada kartu unlimited subway selama seminggu yang bisa kita beli untuk keperluan jalan-jalan selama di New York. Harga subway pass 7 days ini $33 perorang dan ini bisa kita pakai sepuasnya untuk naik subway di NYC selama seminggu. Benar-benar best deal banget beli kartu ini.

Subway.

Nungguin kereta di stasiun Queens.

Transportasi utama di NYC.

Stasiun bawah tanah.

Untuk itinerary saya akan jelaskan ditulisan tersendiri nanti ya guys. Intinya teman-teman mesti banyak baca dan cari tau juga di medsos tempat-tempat apa saja yang bagus dikunjungi di New York saat ini. Cari info sebanyak-banyaknya, lalu buat list itinerary sebagai tempat yang mau dikunjungi, setelah itu pelajari rute menuju ke sana. Seperti mesti turun di stasiun subway apa, lalu apa saja yang bisa dilihat di sana. Jadi teman-teman uda bisa bayangkan nanto ketika sampai di tempat wisatanya seperti apa.

• Paket Internet selama di New York.
Nah ini penting, apalagi saat ini kita ga bisa hidup tanpa internet kan guys. Apa-apa kita dimudahkan dengan adanya internet termasuk pas nyari jalan atau arah menuju suatu tempat agar tidak tersesat. Maklum kita jalan-jalan ke negeri orang yang masih asing buat kita. Ada banyak pilihan untuk paket Internet di luar negeri. Tapi bagi saya yang paling pas dan mudah adalah membawa modem internet dari JavaMifi yang sudah saya pesan sebelum berangkat.

Booth JavaMifi di keberangkatan terminal 3 Soetta

Karna berdasarkan pengalaman sebelumnya saat trip ke Eropa dan Turki, sinyal internet dari modem JavaMifi itu sangat stabil dan kuat. Jadinya saya ga ragu untuk internetan pakai modem JavaMifi lagi pada trip ke New York. Kita bisa melakukan pemesanan modem internet dari JavaMifi beberapa hari sebelum keberangkatan. Nanti tinggal ambil modem internetnya di terminal 3 keberangkatan internasional bandara Soetta, atau bisa juga dikirim ke alamat masing-masing sebelum berangkat.

Modem andalanku kalau travelling ke luar negeri.

Sinyalnya kuat dan stabil.

Bagusnya pakai modem dari JavaMifi selain proses pemesanan dan pengambilan modemnya gampang, adalah karna 1 modem bisa digunakan untuk 5 perangkat/HP sekaligus dengan sinyal yang tetap stabil dan kuat. Jadinya kita bisa pakai untuk 1 keluarga atau 1 group perjalanan, sehingga bisa patungan dan biaya internet di luar negeri jauh lebih murah. Satu hal lagi modem dari JavaMifi ini baterainya tahan lama, kadang seharian dipakai masih belum habis baterainya, baru habis setelah 2 hari pemakaian. Benar-benar keren ga tuh.

Dibawa sampai kemana saja praktis.

Modem JavaMifi dengan latar belakang kota NYC dari lantai 91.

Dan pilihan saya menggunakan modem dari JavaMifi selama di NYC kemaren adalah hal yang tepat karna sinyalnya stabil dan kuat, sampai-sampai di Airbnb pun saya tetap menggunakan internet dari modem JavaMifi karna sinyal wifi di Airbnb saya kurang kuat di kamar kami. Mantap dan puas banget pakai modem internet dari JavaMifi..👍

• Makanan atau bekal.
Untuk hal ini sebenarnya mesti hati-hati juga ya guys, karna perarturan masuk Amerika itu lumayan strick tentang makanan yang bisa dibawa masuk ke negara mereka. Makanan berbahan dasar daging, ayam dan protein lainnya setau saya tidak boleh. Tapi cemilan semacam kerupuk, coklat dll masih bisa dibawa kok, asal tidak mengandung daging, ayam dll. Teman-teman juga boleh membawa sambal sachetan/botolan, biar rasa makanan selama disana makin nendang he..he.. Semua makanan yang dibawa sebaiknya di-declare saat melewati bea cukai bandara. Hal ini dilakukan agar kita aman dan tidak terkena denda jika ternyata makanan yang kita bawa tidak boleh dibawa masuk ke Amerika Serikat.

Dendeng dan Rendang asli Padang, ini untung2an bisa lewat pas di bandara ya guys.

Urang Minang ga bisa kalo makan ga ada cabe.

Buat panambah variasi lauk he..he..

Buat menjaga daya tahan tubuh selama travelling.

Agar budget tidak bengkak memang membawa bekal menjadi solusi, tapi kita bisa juga membeli bahan-bahan makanan di supermarket dan memasaknya di airbnb. Di supermarket atau toko klontong yang cukup besar di New York tersedia beras dan makanan Asia yang bisa kita beli sebagai bahan makanan. Sebagai muslim jangan lupa cek kandungan setiap bahan makanan yang kita beli, menghindari memakan makanan yang haram dimakan.

Kira-kira seperti inilah persiapan yang saya lakukan sebelum berangkat ke New York guys. Semoga info dan sharing pengalaman ini bermanfaat buat teman-teman semua. Jangan lupa follow saya di Instagram @chi2min agar dapat update info-info seputar travelling dari saya.. happy travelling..🤗

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...