Selasa, 02 November 2021

Penggantian Paspor Baru Pada Masa Pandemi.

Paspor baru.

Saya yakin sejak virus corona mewabah di dunia akhir 2019 lalu, banyak diantara kita yang menahan diri untuk tidak traveling ke luar negeri dulu. Tanpa kita sadari sudah 2 tahun berlalu dan tentu dalam 2 tahun ini, banyak juga yang masa berlaku paspornya habis. Seiring dengan melandainya kasus di negeri ini dan semakin banyaknya orang yang sudah divaksin, membuat beberapa dari antara kita sudah kepikiran untuk ke luar negeri. Apalagi beberapa negara sudah membuka bordernya untuk turis tanpa proses karantina.

Di sini saya bakal berbagi pengalaman dan informasi terkait bagaimana proses penggantian paspor yang sudah expired atau habis masa berlakunya. Khususnya untuk wilayah Jabodetabek. Beberapa kantor imigrasi di Jabodetabek sudah mulai memberikan pelayanan pembuatan dan penggantian paspor baru setelah sebelumnya layanan ini ditutup karna PPKM darurat dan serangan gelombang covid19 yang kedua lalu.

Sedikit berbeda dari pengalaman saya 5 tahun lalu, saat ini antrian permohonan untuk pembuatan atau penggantian paspor, dilakukan secara online. Teman-teman diminta untuk mendaftar online melalui aplikasi Apapo yang bisa di download melalui playstore atau appstore. Tampilan aplikasi dan proses daftarnya sebagai berikut : 








Dari aplikasi Apapo ini kita ketahui bahwa kuota antrian untuk pendaftaran pembuatan/penggantian paspor baru ada setiap hari Jumat jam 14.00. Jadi kita diminta untuk bersiap hunting di hari dan jam tersebut untuk mendapatkan nomor antrian di minggu berikutnya. Jika sudah mendapat nomor antrian, tinggal di screenshoot barcode nomor antriannya. Lalu datang ke kantor imigrasi yang dipilih sesuai dengan jadwal dan jam yang teman-teman pilih sebelumnya. 

Kenyataannya ga mudah lho untuk mendapatkan kuota antrian online imigrasi ini. Kita benar-benar harus cekatan untuk hunting di hari Jumat jam 14.00 teng. Dan banyak yang ga sukses dapat kuota antrian online ini termasuk saya he..he.. Lalu muncul pertanyaan, "memangnya datang langsung ke kantor imigrasi ga bisa??". Jawabannya untuk saat ini, kantor imigrasi di Jakarta hanya melayani pengurusan paspor sesuai daftar kuota antrian secara online setiap harinya. Sehingga tidak melayani yang datang langsung ke kantor imigrasi, kecuali manula, ibu hamil dan anak kecil (bayi).

Ini disebabkan karna masih pandemi jadinya kuota pelayanan kantor imigrasi di Jakarta masih dibatasi dan pakai sistem antrian online. Tapi sepertinya sistem ini berjalan bagus dan tertata dengan baik, sehingga menghilangkan sistem calo atau kecurangan dalam pelayanan pembuatan/penggantian paspor. Cuma karna saat ini animo masyarakat untuk membuat/mengganti paspor dengan yang baru lagi tinggi-tingginya (di Jakarta), sehingga kuota antrian online ini sangat cepat habis. 

Setelah berulang kali gagal mendapatkan antrian secara online di aplikasi Apapo. Saya tetap bersabar dan ingin mencoba lagi di Jumat minggu depannya. Tapi selagi menunggu kuota antrian dibuka saya men-follow IG @kanimjaksel (Kantor Imigrasi Jakarta Selatan). Agar saya mendapatkan info terbaru terkait layanan penggantian paspor ini. Dan ternyata ini adalah keputusan paling tepat yang saya lakukan. 

Jadi Senin minggu lalu, pas lagi santai-santai cek IG, tiba-tiba ada postingan dari @kanimjaksel kalau mereka sedang ikut pameran layanan masyarakat dari pemerintah di Lotte Avenue Mall. Isenglah saya dm dan komen apakah mereka melayani penggantian paspor yang sudah habis masa berlakunya di pameran ini? Ternyata mereka melayani dengan cara datang langsung on the spot dengan kuota 50 orang perhari nya. 




Mendengar hal itu tentu saya sangat senang dan bersemangat. Tapi pameran ini hanya berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 25-26 Okt 2021 saja. Alhasil saya cuma punya kesempatan besok hari nya untuk bisa mendapatkan kuota penggantian paspor. So, hari itu juga saya langsung menyiapkan dokumen-dokumen yang mesti dibawa untuk penggantian paspor yang sudah expired ini. Dokumen-dokumen yang mesti dibawa untuk penggantian paspor yang sudah habis masa berlakunya adalah : 
• E - KTP asli dan 1 rangkap fotocopy-nya.
• Paspor lama asli dan 1 rangkap fotocopy halaman pertama atau yang berisi data identitas diri.

Hari Selasa pagi sekitar jam 9, saya sudah tiba di Lotte Avenue Mall dengan berpakaian rapi (formal) dan memakai sepatu layaknya pergi ke kantor imigrasi. Karna takut kalo datang jam 10 pas antrian sudah panjang dan mengular. Saya diijinkan masuk mall oleh security nya melalui lift loading barang, karna mall baru buka jam 10.00 pagi. Waktu ditanya mau kemana saya bilang aja mau ke pameran. Jadi diijinkan masuk. Dan guess what, ternyata uda ada 5 orang sebelum saya yang uda antri duduk di kursi-kursi yang sudah disediakan. Curiga mereka datang jam 8 pagi he..he..

Peraturan di kantor imigrasi.

Mbak-mbak depan saya terciduk lagi sisiran karna datang kepagian jadi belum sempat sisiran kayaknya he..he..

Walau saya datang jam 9 pagi, 1 jam sebelum mall buka, tapi petugas/pegawai kantor imigrasinya sudah pada datang dan sudah bersiap-siap untuk melayani kita. Komputer-komputer mereka sudah mulai dinyalakan, set untuk foto paspor pun sudah siap. Benar-benar profesional dan memberikan kinerja terbaiknya. 

Komputer dan set foto uda ready.

Pegawai imigrasinya pun uda pada datang.

Setelah datang, kita duduk dikursi yang sudah disediakan, ada 8 kursi tersedia di sana. Sekitar jam 09.30, pegawai imigrasi membagikan form isian dan papan alasnya kepada kita yang sudah antri untuk mengurus paspor. Kita diminta untuk mengisi form ini, lalu jam 10.00 secara berurutan kita menyerahkan form yang sudah diisi (pakai tinta hitam), beserta dokumen persyaratan paspor yang saya sebut sebelumnya, kepada meja bagian administrasi. Di sini dicek semua kelengkapan dokumen dan formulir yang sudah kita isi.

Form yang mesti diisi.

Jika semua dokumen dan form sudah memenuhi syarat. Kita lalu diberi nomor antrian untuk ke meja wawancara. Alhamdulillah saya dapat nomor antrian 4 untuk ke meja wawancaranya. Tidak menunggu lama, nomor antrian saya dipanggil. Petugas imigrasi di meja ini bertanya seputar data identitas, nama, alamat, tujuan membuat paspor mau kemana dll. 

Saat di meja wawancara ini saya juga memberitahu kalau di paspor lama saya ada penambahan nama di halaman berikutnya untuk keperluan umroh. Dimana nama saya hanya terdiri dari 2 suku kata, jadinya mesti ada penambahan nama ayah agar jadi 3 suku kata atau lebih. Hal ini diperlukan sebagai syarat mendapatkan visa arab saudi. Jadi biar ga repot lagi urusnya nanti, ketika mau berangkat umroh or haji.

Lalu saya juga memberitahu ke petugasnya kalau di paspor lama saya ini ada visa USA yang masih berlaku. Jadi minta paspor lamanya dikembalikan saat pengambilan paspor baru nanti. So, walaupun kita diwawancara, kita juga memberitahu hal-hal penting yang kita mau ke petugas imigrasi di meja ini. Termasuk jenis paspor yang kita inginkan. Saya kemarin bikin E-Paspor, karna paspor saya sebelumnya juga sudah E-Paspor.

Ada 3 pilihan jenis paspor yang bisa teman-teman pilih yaitu :
• Paspor biasa 24 halaman.
• Paspor biasa 48 halaman.
• E-Paspor 48 halaman.
Ketiga jenis paspor ini memiliki harga berbeda sesuai kelebihannya.

Setelah beres wawancara, saya langsung diarahkan ke meja disampingnya untuk pengambilan foto dan rekam sidik jari. Di meja ini bakal di cek lagi nama, tanggal lahir dll. Pastikan semua ditulis dengan benar tanpa ada kesalahan satu hutuf pun ya guys. Lalu sesi foto pun dimulai. Untuk yang berkerudung seperti saya, pastikan kerudungnya tidak menutupi jidat dan wajah terlihat jelas. Tenang, ga perlu sampai lepas kerudung segala kok. Yang pasti masker dan kacamata mesti dilepas sementara. Percobaan pertama boleh dicek hasilnya, kalau kurang sreg bisa difoto ulang. Saya gitu soalnya kemaren he..he.. Maklum bakal terpampang tu foto di paspor selama 5 tahun kan he..he..🤭

Meja wawancara dan meja foto yang bersebelahan.

Beres foto lanjut rekam sidik jari, semua jari tangan kanan dan kiri ya guys. Di sini saya merasa rada nyentrum setiap jarinya ditekan dimesin penindai sidik jarinya. Ternyata itu terjadi karna jari-jari saya berkeringat dan basah. Saya lalu dikasi tisu sama petugasnya untuk lap jari-jari saya agar tidak basah dan ga nyentrum di mesinnya he..he.. so be carefull ya guys.

Setelah beres foto dan rekam sidik jari, kita nanti dikasi bukti pengantaran pembayaran. Di sini tertera nama, tanggal lahir, biaya paspor dan nomor kode bayar MPN G2 yang uniqe setiap orang. Nomor ini nantinya kita gunakan sebagai nomor billing saat kita melakukan pembayaran biaya pembuatan/penggantian paspor. Pembayaran dilakukan di atm terdekat, cara bayarnya bisa cek di google ya, gampang kok.

Saya langsung ke atm terdekat di lantai 2 mall, untuk melakukan pembayaran. Untuk E paspor biayanya 650ribu/org. Struk pembayaran dan surat pengantar pembayaran yang diberikan pegawai imigrasi tadi, disimpan dan nanti digunakan sebagai bukti saat pengambilan paspor di kantor imigrasi. Paspor baru akan selesai 4 hari kerja setelah pembayaran dilakukan. Untuk pengambilan paspor jika 1 KK bisa diwakilkan sama 1 orang aja guys, asal membawa bukti KK asli ya. Untuk kasus saya, nanti ambil paspor baru nya di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Warung Buncit, ga jauh dari rumah he..he..

Suasana di booth kantor imigrasi pada pameran di Lotte Avenue dilihat dari lantai 2.

Jam 10 antrian makin rame, untung kita datang lebih pagi jadi ga perlu antri lama.

Setelah 4 hari kerja, tepatnya hari Senin kemaren saya pergi ke Kantor Imigrasi Jakarta Selatan untuk mengambil paspor saya yang baru. Saya datang ke sana sekitar jam 2 siang saat hujan deras melanda. Saking buru-burunya karna hujan, saya lupa pake sepatu dan datang hanya memakai sendal. Jujur ga tenang banget di atas taxi online takut ga dibolehin masuk karna pakai sendal he..he..

Aturan berpakaian di kantor imigrasi.


Untungnya saat tiba, saya langsung dilayani dengan baik oleh petugas yang berjaga. Pertama-tama saya diminta untuk mengambil nomor antrian pengambilan paspor pada mesin yang tersedia. Masukan 6 digit nomor terakhir pada nomor MPN G2 yang ada di bukti pengantaran pembayaran. Setelah dapat nomor antrian, langsung menuju loket pengambilan paspor dengan membawa nomor antrian, surat bukti pengantaran pembayaran dan struk atm bukti pembayaran paspor. Karena saya sekalian ambil paspor suami juga jadi ikut memperlihat bukti KK asli ke petugasnya.

Mesin nomor antrian di kantor imigrasi Jaksel.

Syarat pengambilan paspor.

Loket pengambilan paspor.

Setelah semua persyaratan lengkap saya diminta menunggu di kursi-kursi yang telah tersedia karna berkas paspor baru saya masih ada di dalam. Sedangkan beberapa orang setelah saya bisa langsung mendapatkan paspor baru dan paspor lamanya setelah memberi kelengkapan surat-surat pengambilan paspor. Ada juga yang suratnya dikembalikan karna ternyata paspor barunua belum siap dicetak. Wah saya sempat deg-deg-an juga takut punya saya dan suami belum siap cetak.

Suasana di ruang tunggu.

Alhamdulillah setelah menunggu kurang lebih 20 menit, akhirnya nama suami dipanggil, "Tomi.." saya langsung maju ke loket pengambilan paspor. Saya lalu bilang kalo kami suami istri dan saya yang mengambil paspor kami berdua. Petugas lalu meminta saya menanda tangani surat tanda pengambilan paspor. Setelah beres, paspor baru dan paspor lama kami berdua diberikan kepada saya. Petugas meminta saya men-cek dengan teliti nama dan identitas di paspor baru kami berdua apakah sudah benar atau belum.

Alhamdulillah, beres juga.

Thank you Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.

Setelah saya cek dua kali, semuanya benar dan sesuai dengan data yang kami berikan. Saya cek juga paspor lama kami sudah di robek halaman depannya dan di steples agar tidak lagi bisa digunakan. Tapi visa USA di dalam masih aman dan masih bisa digunakan dong. Bismillah, mudah-mudahan dengan paspor baru kita bisa melalang buana lagi. Dan semoga pandemi yang sedang mewabah ini bisa usai dan kita tidak perlu takut lagi traveling ke luar negeri. Aamiin YRA.. Semoga tulisan ini bermanfaat dan saya makin semangat nulis hal-hal bermanfaat buat kita semua.. Btw jika ada pertanyaan lebih lanjut teman-teman bisa follow instagram saya di @chi2min.

Rabu, 21 April 2021

Proses Refund Tiket di Traveloka Akibat Pandemi Covid19.

Ku rindu travelling.

Teman2 masih ingat ga perjalanan saya yang batal karna pandemi setahun yang lalu. Mudah2an masih ingat ya, kalo ga ingat atau belum tau, bisa baca ceritanya disini. Ternyata ceritanya ga berhenti sampai disitu guys.. Saya bakal sharing gimana kelanjutannya..😉

Waktu saya tulis blog setahun yang lalu itu, proses refund tiket pesawat saya ga da kejelasan sama sekali dari pihak Oman Air. Kalo yg baca blog, pasti tau saya uda bolak balik ngurus masalah tiket ini ke kantor Oman Air di Jakarta.

Sampai akhirnya prosesnya menggantung karna saya tinggal dan saya balik ke Padang demi menghindari penularan pandemi yang mulai merajalela di ibukota.

Bukittinggi-Sumatera Barat.

Waktu saya urus bolak balik ke kantor Oman Air itu, kondisi pesawat saya belum dicancel oleh pihak airlines. Walau uda jelas2 negara Oman (untuk transit) dan negara yang saya tuju uda tutup border utk wisatawan asing (alias lockdown).

Mereka ga mau refund dengan alasan pesawatnya masih terbang di sistem mereka. Walau uda berbusa saya bilang itu negera uda lockdown dan uda kasi juga bukti surat-surat dari kedutaan Indonesia yang ada di negara itu, dimana wni dilarang masuk, tetap aja mereka belum bisa melakukan apa-apa terkait tiket saya dan suami.

Sampai setelah beberapa hari saya di Padang, saya baru mendapat kabar dari Traveloka kalau pesawat saya untuk penerbangan bulan Maret 2020 itu dibatalkan Oman Air, persis seminggu sebelum jadwal saya terbang seharusnya.

Pembatalan dari pihak maskapai di aplikasi traveloka.

Saat itu juga saya coba mengajukan proses refund dari aplikasi traveloka tempat dimana saya membeli tiket Oman Air ini. Tapi refund tiket kami ditolak oleh pihak Oman Air.

Ini tampilan aplikasi traveloka saat redund kami ditolak.

Tapi saya ga berhenti sampai disitu guys. Saya tetap berusaha menghubungi pihak Oman Air terkait hal ini. Untungnya ketika saya bolak balik ke kantor Oman Air di Jakarta dulu, saya minta contact person salah satu staff Oman Air di Jakarta. Jadi saya bisa menghubungi staff nya ini melalu email dan minta tolong ke dia, untuk bantu proses refund tiket saya.

Tapi prosesnya tidak segampang yang teman-teman kira. Awalnya saya di ping-pong, sama pihak Oman Air ini untuk melakukan proses refund melalui traveloka. Proses ini sampai berbulan-bulan. Tapi saya tetap ga mau menyerah, dan berikan bukti-bukti kalau saya sudah mencoba refund dari traveloka tapi ditolak oleh pihak Oman Air. Saya juga memberikan bukti bahwa di medsosnya Oman Air berjanji akan merefund tiket-tiket pesawat yang batal terbang karna pandemi.

Bukti-bukti saya ini membuat pihak Oman Air sulit berkelit. Mereka akhirnya mengontak pihak traveloka untuk melakukan pengajuan ulang terkait refund tiket saya dan suami. Ini seperti memberikan secercah harapan baru untuk saya. Dan harapan baru ini baru muncul di akhir tahun 2020 he..he.. Kebayang kan betapa lamanya proses ini berjalan.

Prosesnya berlanjut mulai email-email saya antara Oman Air, lalu email-email saya ke traveloka, sampai akhirnya muncul pengajuan refund tiket Oman Air yang baru di aplikasi traveloka saya.

Email-email ke Oman Air dan Traveloka.

Setelah muncul pengajuan refund tiket Oman Air yang baru dari aplikasi traveloka ke pihak Oman Air, kami diminta menunggu karna proses approvalnya bisa makan waktu sampai 90 hari. Say menunggu kurang lebih 50 hari tapi ga ada kabar dari pihak traveloka maupun Oman Air. Proses ini masih menggantung menunggu approval pihak maskapai.

Muncul pengajuan refund tiket baru di aplikasi traveloka.

Diminta menunggu proses approval.


Akhirnya saya berinisiatif meng-email kembali pihak Oman Air dengan melampirkan proses refund dari aplikasi traveloka dan menanyakan gimana proses refund tiket kami ini. Akhirnya mereka merespon dan bilang tiket kami sedang diajukan refundnya ke bagian finance. Rasanya tak lama, selang 1-2minggu kemudian setelah dapat respon dari pihak Oman Air akhirnya kami dapat email dari pihak traveloka kalau refund tiket Oman Air kami di approve dan uang pembelian tiketnya ditransfer ke rekening saya.

Tapi saya ga langsung buru-buru senang, saya cek dulu rekening saya, apa benar ada uang masuk dari traveloka, ternyata benar ada dan refund tiket yang saya terima hampir 100% nilainya dari harga tiket yang saya beli. Alhamdulillah, senang sekali rasanya, walau prosesnya berbelit, tapi ketika hasilnya sesuai yang diharapkan kayaknya puas aja gitu. 

Tampilan di aplikasi traveloka ketika refundnya sudah disetujui dan ditransfer ke rekening.

So buat teman2 yang mengalami hal kayak saya, jangan mudah menyerah. Coba terus berusaha buat proses refund nya, sabar ikuti prosesnya. Mudah-mudahan dapat hasil yang sesuai seperti yang saya alami ini. Jadi walau ga jadi berangkat ke luar negeri karna pandemi, saya merasa ga rugi-rugi amat karna semua biaya yang saya keluarkan untuk rencana traveling waktu itu, kembali lagi hampir 100% he..he.. 

Jujur dari awal sebenarnya saya uda santai dan ikhlas aja duit tiket pesawat ini ilang. Tapi saya iseng aja email tanpa berharap banyak. Tadinya malah mikir paling baliknya ga berupa uang, paling berupa voucher or balance di aplikasi traveloka. Eh ternyata baliknya berupa uang dan kembali ke rekening dalam jumlah yang hampir sama dengan waktu saya beli tiket dulu, kan senang jadinya.

Walau prosesnya makan waktu 1 tahun guys.. Lihat saya mestinya terbang tgl 27 Maret 2020, duit refundnya baru ditransfer tg 24 Maret 2021 he..he.. ya tapi lumayanlah balik puluhan jt..🤭



Selasa, 12 Januari 2021

Review Jujur Staycation di Nuansa Maninjau Resort dan Hotel Emersia Batusangkar.

Kolam renang Nuansa Maninjau Resort.

Postingan blog pertama di tahun 2021. Masih akan membahas review hotel, karna masih pandemi covid19, jadinya kita masih belum bisa kemana-mana, apalagi ke luar negeri. Jadinya, untuk menghilangkan suntuk "di rumah aja", kita refreshing dengan cara staycation di hotel or resort dalam negeri.

Kali ini saya akan bahas 2 hotel yang sempat saya inapi selama pulang kampung ke Sumatera Barat kemaren. Yaitu Nuansa Maninjau Resort dan Hotel Emersia Batusangkar. Kita akan bahas dan review hotelnya satu-satu ya guys, cekidot..

Nuansa Maninjau Resort.

Kesan pertama yang saya dapat ketika datang ke resort ini adalah luas. Yup hotel & resort ini punya lahan yang cukup luas. Bangunan di sini terpisah-pisah, baik itu lobby, restoran, cottage, kamar hotel dan lainya tidak berada di bangunan yang sama. Setiap bangunan dinamai dengan nama ikan yang ada di Sumatera Barat.

Bangunan pertama setelah gerbang.

Dari gerbang masuk, kita akan langsung bertemu bangunan lobby dan restoran. Nah langsung deh kita check in. Kita menyewa 2 kamar superior king, karena selain suami saya juga bawa mama papa ke resort ini. Kita diberi kamar yang berdekatan. Lalu resepsionis memberikan kunci kepada bapak bellboynya untuk membawa kita ke bangunan tempat kita menginap. Ternyata lumayan jauh letak bangunan kamar kita dengan lobby, alhasil bapak bellboy menyuruh saya dan keluarga naik mobil saja mengikuti dia, tapi karna saya rasa tidak sopan, jadinya saya tetap berjalan disamping bapak ini dan bg tomi mengikuti dari belakang dengan mobil bersama mama papa. 

Room rate.

Ternyata kamar kami berada di bangunan Asang. Mobil kami diparkir persis didepan bangunan kamar kami. Kamar kami berada di bangunan yang sama dengan 1 pintu, terdiri dari 2 lantai dimana setiap lantainya berisi 1 kamar superior king dengan ukuran cukup besar. Bentuk bangunannya seperti villa, jadi kami pun berasa seperti menginap di villa dengan suasana pegunungan yang pastinya sejuk dan dingin. Bangunan seperti kamar kami tidak 1 tapi ada beberapa sederetan dan punya layout yang sama. Kami membagi kamar mama papa di lantai 1 dan kamar saya dan suami di lantai 2.

Kamar tingkat kita yang kayak villa.

Deretan kamar di bangunan Asang.

Saat masuk kamar kita senang karna kamarnya luas dengan 1 bed ukuran king yang luas. Fasilitas tv, ketel air panas, kopi dan teh juga tersedia. Tapi tidak ada AC di sini karna daerah ini sudah dingin sehingga memang tidak perlu AC. Minusnya pencahayaan di kamar kurang begitu bagus, jadi terkesan gelap dan suram. Belum lagi interior dan perabotannya yang sudah terlihat tua, seperti tidak pernah diganti sejak hotel ini dibangun.

Kamar mama papa di lantai 1.

Kamar kita di lantai 2.

Sisi lain kamar kita.

Kamarnya juga terasa agak lembab, terutama kamar saya di lantai 2. Mungkin karena efek udara dingin di sini. Dan yang paling saya kurang suka adalah toilet dan kamar mandinya, karna saat saya datang, ada genangan air lumayan banyak di toilet kamar saya dan buat saya ini agak jorok untuk standar hotel bintang 4. Tidak seperti hotel bintang 4 yang biasa saya inapi yang biasanya bersih, kering dan wangi kamar mandinya. Trus alas tempat tidur kamar saya pun ada noda ketika saya cek. Langsung aja minta ganti yang baru, yang bersih putih. Untung langsung diganti sama bellboy nya.

Kekurangan lain hotel ini adalah tidak tersedianya air panas di kamar mandi saya. Jadi air panasnya hanya bisa digunakan oleh 1 kamar aja dalam 1 bangunan. Dan tentu kami berikan fasilitas ini ke kamar mandi mama papa yang lebih membutuhkan. Jadinya saya pun mesti menggigil mandi air dingin di suhu pegunungan ini.

Dengan semua kekurangan dan ke-usangan hotel ini tetap ada hal yang saya sukai yaitu suasana hotel dan resort ini. Banyak pohon-pohon tinggi dan rindang khas kawasan puncak lawang danau Maninjau. Selain itu view di resort ini sangat indah terutama area kolam renangnya. Kita bisa langsung melihat ke arah danau Maninjau yang indah dari sini.

Taman dengan pohon tinggi nan rindang.

Ootd dulu.

Tadinya saya pikir kolam renang di sini merupakan kolam renang air panas, ternyata tidak. Air kolamnya bersuhu normal dan cenderunh dingin. Tapi ukuran kolam renangnya luas jadi puas kalau berenang di sini. Saran saya berenang di sini pas pagi-pagi dimana kabut belum muncul jadi bisa lihat pemandangan danau maninjau sambil berenang.

Ketika langit masih biru, view kolamnya keren banget.

With Papa.

Kursi santai di pinggir kolam.

Renang yuk.

Ukuran dan ketinggian kolamnya pas.

Baru satu jam renang tiba-tiba berkabut dong.

Kolam bersih dan jernih.

Selain kolam renang di sini juga tersedia fasilitas sauna, playground untuk anak, lapangan tenis, meja tenis meja, kolam ikan dan taman yanh super luas. Jadi mengitari resort ini benar-benar bikin kita refreshing ditambah udaranya yang segar. Selain itu persis di depan gerbang hotel ini terdapat spot-spot foto keren lho, yang sengaja dibangun untuk masyarakat kekinian yang hoby foto-foto he..he.. View di sini memang keren abis dengan latar belakang danau Maninjau. 

Papa & Mama.

Refreshing.

Pilih saat weekdays biar sepi ya guys.

Di sini curah hujannya cukup tinggi.

Spot foto di depan hotel.

Danau Maninjau di belakang mama papa.

Nunjuk apa hayo..

Tips dari saya jika ingin menginap di sini adalah :
• Jika membawa keluarga 4 orang atau lebih, lebih baik memilih menginap di cottage yang bangunannya lebih baru.
• Pilih kamar yang menghadap ke kolam renang dengan view terbaik. Dan kamarnya memang hanya ada cottage yang menghadap ke kolam renang. Tapi kekurangan dari bangunan cottage di sini adalah jauh dari parkir mobil, jadi lumayan PR buat yang bawa barang banyak.
• Bawa banyak air minum, cemilan dan makanan jika menginap di sini, agar tidak perlu lagi keluar hotel jika ingin makan. Karena lokasi hotel dan resort ini cukup terpencil.
• Bawa baju renang pastinya, agar bisa merasakan kolam renangnya yang luas, bersih dan punya view spektakuler.
• Yang alergi dingin, persiapkan selimut tebal, kaus kaki dll karna suhu saat malam hari lumayan bikin kita menggigil.

Ngeri-ngeri sedap.

Bagus ya viewnya.

Difotoin penduduk anak sma.

Sumbar Rancak.

Uda kayak di NZ.

Love it.

Enjoy.

Hotel Emersia Batusangkar.

Saya baru tau kalau ada hotel bintang 4 di Batusangkar. Karena itu penasaran sekali ingin mencobanya. Saat tiba di hotel ini saya kaget karna banyak sekali karangan bunga di jalan menuju hotel sampai ke lobby nya. Ternyata hotel ini baru merayakan ulang tahunnya yang ke-8. Wah, kemana aja saya udah 8 tahun hotel ini berdiri kok baru tau sekarang ha..ha.. Jadi malu. Dari gerbang sampai ke lobby nya cukup jauh dan terkesan mewah.

Hotel Emersia Batusangkar.

Dari luar saja sudah terasa mewahnya, apalagi bagian dalamnya ya. Saat tiba di lobby, bellboy dengan cekatan menyambut saya dan membantu menurunkan barang bawaan kami dari mobil dan meletakannya di troli hotel. Saya langsung ke resepsionis untuk check in. Saya disambut ramah oleh mbak resepsionisnya. Saya minta kamar dengan view terbaik menghadap gunung dan dia memberikan saya kamar di lantai 7 menghadap gunung plus city view. Alasan mbaknya view ke arah kota jauh lebih bagus karena pada malam hari tetap ada cahaya dibanding view bagian belakang hotel yang merupakan area persawahan. Oya pegunungan sendiri terlihat 360° di hotel ini karena kota Batusangkar yang memang dikelilingi pegunungan. Dan mungkin bangunan tertinggi di kota ini adalah hotel ini, makanya selalu minta kamar di lantai atas atau tertinggi untuk bisa menikmati best view hotel ini.

Lobby hotel.

Ada pelaminan juga di sini.


Proses check in sangat praktis dan cepat, kita diminta meninggal deposit 100rb yang nanti bakal dikembalikan saat check out. Kunci kamar diberikan bersama password wifi dan kami langsung menuju lantai 7 dengan lift. Kesan pertama saat tiba di lantai 7 adalah lorong menuju kamar cukup gelap dan kurang pencahayaan. Tapi untung kamar kami tidak terlalu jauh dari lift, jadinya ini tidak terlalu mengganggu.

Room rate Emersia Batusangkar.

Saat buka kamar, hati langsung senang melihat kamar bersih, wangi dan rapi. Begitu juga kamar mandinya terlihat mewah, bersih dan terawat. Kami menginap di tipe kamar deluxe dengan king bed. Kamar kami di lantai 7 ini ada balkonnya jadi bikin makin jatuh cinta. Terlebih lagi lihat view kota Batusangkar plus pegunungan di kejauhan benar-benar indah.

Kamar kami di Emersia.

Layout kamarnya rapi dan bersih.

Kamar mandinya.

Fasilitas kamar lengkap.

View dari balkon.

Balkon kamar.


Semua petugasnya juga ramah dan melayani kami dengan baik. Barang-barang kami diantar sesaat kami tiba di kamar. Lalu tak lama mbak resepsionisnya menelpon ke kamar dan bertanya apakah saya suka dengan best view yang dia rekomendasikan. Sungguh baru kali ini saya mendapat pelayanan super baik ini dari resepsionis hotel berbintang. Maksudnya sampai nelpon dan bertanya ke saya apakah saya suka sama view nya itu ga pernah terjadi. Artinya mba resepsionis ini benar-benar memastikan kepuasan tamu hotel ini.. good job mba👍👍.

Sore harinya kami mencoba berenang di kolam renang hotel ini. Letaknya di lantai dasar dan ukuran kolamnya cukup kecil menurut saya. Tapi bangunan dan layout kolamnya cukup instagramable jadi lumayan buat foto-foto dan bikin konten di tiktok he..he.. Kolam renangnya bersih dan jernih, dengan air dingin yang menyegarkan. Ada kolam untuk anak juga pastinya.

Kolam renangnya.

Unik kursinya.

Tangga dekat kolam renang.

Enjoy.

Kolamnya kecil tapi bersih.

Lelah bos.

Selain kolam renang, terdapat juga fasilitas playkids indoor untuk anak-anak letaknya tak jauh dari restoran, lalu ada gym, family spa, family karaoke, taman yang cukup luas dan yang paling keren ada penyewaan sepeda di hotel ini. Dan harga sewa nya juga ga terlalu mahal lho. Bisa dipakai buat sepedaan di sekitar hotel maupun keliling kota Batusangkar. Sepeda-sepedanya juga bagus dan terawat.

Rental sepeda.

Makanan hotel ini lumayan enak. Dan menu saat sarapannya juga variatif dan banyak pilihan. Seperti nasi, mie dan lauk pauknya, berbagai macam bubur, soto, lontong padang, salad, waffel dengan berbagai topping, sereal, aneka roti, aneka minuman, dll. Walau di masa pandemi dengan jumlah tamu yang tidak terlalu banyak, hotel ini tetap memberikan sarapan ala buffet bagi tamu-tamunya. Dan itu sangat menjadi nilai plus untuk kita.

Sarapan.

Menu lainnya.

Bareng suami pastinya.

Restorannya.

Bagus interiornya.

Taman hotel ini berada di sisi samping hotel. Dan tamannya cukup luas, cocok untuk jadi tempat bermain anak dan keluarga. Di taman juga terdapat tempat untuk berkesenian khas minang. Tapi sayang saat kita ke sana tanaman di taman ini kurang terawat. Mudah-mudahan next pas kita ke sini lagi, tamannya uda lebih baik. Oya letak hotel ini juga strategis di tengah kota, tak jauh dari pasar kota Batusangkar. Jadi kalau perlu apa-apa gampang he..he..

Ada mobil ini di tamannya.

Jalan menuju taman samping hotel.

Lobby.

Balkon di kamar deluxe lantai 7.

Santai.

Spot foto favorit.

Emersia Batusangkar.

Sekian dulu review jujur saya kali ini. Mudah-mudahan ada rezeki lagi buat review hotel-hotel lainnya. Dan bisa memberi gambaran kepada teman-teman semua hotel atau resort menarik di dalam negeri. Next kita staycation di kota mana lagi ya..!!???

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...