Kamis, 16 Februari 2017

Beberapa Pilihan Kuliner Bandung yang Terkenal Enak dan Murah.

Gemah ripah.

Kegiatan kuliner tentu tidak bisa dipisahkan dari kegiatan wisata atau traveling, apalagi jika kita berkunjung ke daerah yang terkenal enak makanannya. Bandung salah satunya, selain enak, harga makanan di Bandung juga relatif murah dibanding daerah lain. Berikut ini saya akan berbagi informasi beberapa pilihan tempat makan dan jajanan enak dan murah di Bandung.


1. Warung Seafood HDL 293 Cilaki.

Bagi penggemar makanan laut, saya sangat merekomendasikan tempat ini. Awalnya warung seafood ini hanya berupa warung tenda yang buka dari jam 6 sore sampai tengah malam. Tapi sekarang sudah ada restoran permanennya masih disekitaran daerah Cilaki dan buka dari siang. Tapi saya tidak pernah makan di restoran permanennya yang baru, saya selalu makan di warung tenda (tempat awalnya) pas malam hari. Soalnya takut kecewa kalau beda koki yang masak, karena terbiasa makan di warung tendanya sejak dulu.

Menu favorit saya dan mesti dicoba adalah udang saos tiram dan cah kangkungnya. Kedua menu dihidangkan dengan hotplate, dan disajikan dihadapan kita dengan kondisi asap yang masih menggepul he..he.. Benar-benar menggugah selera. Udang yang disajikan ukuran besar dengan saus tiram yang berlimpah dan pastinya enak top markotop. Untuk cah kangkungnya juga ga kalah menggoda, bikin puas mata dan perut saat menyantapnya.

Udang saus tiram dan cah kangkung yang disajikan dengan asap yang mengepul.

Happy face, happy tummy.

Menu lain yang bisa dicoba adalah cumi goreng tepung, kepiting, kerang dll. Kalau mau mencoba nasi/mie goreng seafood juga tersedia. Satu hal lagi setiap menu yang disajikan disini dalam porsi besar ya, bisa cukup untuk makan 2-5 orang tergantung besar perutnya he..he.. Harganya pun sesuai dan bisa dibilang murah dibanding restoran seafood lainnya. Oya sejak saya kuliah sampai sekarang mas-mas yang kerja di warung tendanya masih sama, jadi untuk masalah rasa InsyAllah tidak berubah. Buat yang belum tau tempat ini, silakan coba dijamin pasti ketagihan mau makan disini lagi he..he..

Udang saus tiram, cumi goreng tepung dan cah kangkung HDL 293 Cilaki.

Tempat sederhana menikmati makanan dengan kelas bintang.

2. Warung Ayam Cola Gelap Nyawang.

Kalau ini tempat nongkrongnya anak ITB sih, soalnya gelap nyawang ini memang kantin yang berada didepan mesjid Salman ITB. Karena dulu sering nungguin si Abang di kampusnya jadinya otomatis sering nongkrong dan makan ditempat ini. Tapi jangan salah tempat ini variasi makanannya cukup banyak lho terutama pas jaman kita kuliah dulu. Gelap nyawang ini seperti kantin dengan banyak penjual dengan menu yang berbeda-beda.

Menu Favorit saya disini adalah Nasi Ayam Cola Keju he..he.. Kalau dijabarkan rada susah juga tentang menu ini, intinya nasi pake ayam goreng yang dikasi saus cola gitu lalu ditaburi keju he..he.. Bisa pesan kering atau basah, bedanya kalau kering sausnya kental sedangkan basah sausnya encer dan lebih banyak seperti kuah. Saya sukanya yang kering karena lebh berasa bumbunya. Kalau Bang Tomi sukanya pesan nasi ayam bakar khas Sunda. Selain itu juga ada menu-menu lainnya seperti soto ayam, nasi goreng sampai steak pokoknya banyak deh.

Ayam cola keju gelap nyawang.

Untuk minuman favorit kita adalah jus alpukat atau capucino blended. Tapi sayangnya sekarang ini sepertinya capucino blended sudah tidak ada yang jual. Beberapa kali makan disana sudah tidak ada penjualnya. Kalau jus alpukatnya masih ada, tapi kalau kesiangan bakal kehabisan soalnya banyak yang suka. Jus Alpukat disini istimewa karena alpukatnya tidak diblender melainkan dihaluskan menggunakan sendok dalam gelas kaca, persis seperti yang sering saya bikin dirumah. Jadi rasa jus alpukat rumahan gitu, enak deh. Untuk masalah harga dijamin murah karena disesuaikan dengan kantong mahasiswa. Terakhir beli nasi ayam cola harganya 15ribu rupiah saja, murahkan.

Oya gelap nyawang ini juga pernah dipakai sebagai lokasi syuting film Jomblo lho (yang diperankan Agus Ringgo dkk). Untung belum banyak berubah jadi masih mirip dengan situasi jaman pas kuliah dulu. Satu lagi yang menyenangkan makan disini adalah kalau pas weekend terutama sore hari kita bakal lihat anak-anak kecil berkuda lewat didepan gelap nyawang. Jadi sambil makan kita merasa ada hiburan selain pengamen yang datang pergi. Memang sekitaran area ini banyak kuda yang disewakan untuk anak-anak ataupun dewasa. Jadi bisa jadi tempat rekreasi keluarga juga.

3. Warung Lela (Wale)

Mungkin sudah banyak yang tau tempat ini. Karena tempat ini tidak saja jadi favorit orang Bandung, tapi juga favorit anak Jakarta atau wisatawan dari daerah lain. Letaknya sedikit tersembunyi diarea Dago Atas. Ini tempat banyak kenangan karena sering kesini bareng suami (dulu masih pacar) atau teman geng kuliah. Letaknya yang berada di daerah tinggi Bandung dan memiliki view yang keren kearah lembah membuat kita betah berlama-lama di tempat ini.

Geng saat masih kuliah hang out di Wale.

Sayang banget pemandangan indah dibelakang kami ga kelihatan karena uda malam.

Keseruan C3R di Wale yang bakal tetap jadi kenangan manis.

Makanan yang dijual disini rata-rata adalah menu olahan mie. Yang paling favorit saya adalah mie yamin rica-rica. Mie yamin ini disajikan dengan taburan ayam rica-rica yang berlimpah dengan kuah terpisah. Rasa asin dan pedas dari mie dan bumbu rica-ricanya terasa pas dilidah. Untuk yang suka asin manis juga ada mie yamin lainnya. Untuk minuman tersedia minuman hangat ataupun dingin silakan dipilih sesuai selera. Harganya pun tidak mahal dan masih terjangkau oleh kantong mahasiswa.

Suasana di Warung Lela Bandung.

Mie Yamin Asin + Baso.

Mie Yamin Ayam Rica-Rica kesukaan saya.

Oya Wale ini terdiri dari 2 bangunan tempat makan, jadi ada bangunan atas dan ada bangunan bawah, saya merekomendasikan pilih meja di bangunan bawah saja yang viewnya langsung ke lembah perkebunan hijau. Saya paling senang kesini sore hari, jadi makan dan duduk disini sampai malam. Setiap meja dihiasi oleh lilin mungil yang bikin suasana makin romantis. Tersedia tempat toilet dan tempat solat kok, jadi ga masalah saat magrib datang. Oya tempat ini juga pernah jadi tempat syuting film Indonesia lho, tapi saya lupa judul filmnya he..he..

4. Warung Sate Madura di jalan Riau Bandung.

Jujur saya ga tau nama warung sate ini apa, tapi saya sudah langganan sate madura disini sejak kuliah di Bandung. Dan tempat ini memang terkenal dikalangan masyarakat asli Bandung. Tersedia sate Ayam dan Kambing bumbu kacang khas Madura. Selain itu juga ada soto ayam khas Madura. Warungnya buka dari jam 5 sore sampai tengah malam. Dari arah FO Heritage di jalan riau, masih lurus terus lewati Babe, terus lurus sampai ketemu perepatan yang mana bagian sebelah kiri perempatan ada yang jualan sate (ciri-cirinya punya pembakaran sate yang banyak banget) itu dia tempatnya. Letaknya disamping restoran steak mewah, tapi jangan salah warung ini selalu ramai oleh pengunjung, baik yang beli dibawa pulang maupun makan ditempat.

Sate Ayam dan Soto Madura yang ada di jalan Riau.

Kita lebih senang beli bungkus dan makan di hotel he..he..

Sate disini ukuran potongan dagingnya besar-besar, trus kuah kacangnya enak dan melimpah. Sotonya juga ga kalah enak, kami selalu pesan sate dan sotonya setiap makan disini. Masalah harga jangan khawatir dijamin murah, terakhir beli disini sate ayamnya cuma 1500 rupiah pertusuknya. Soto juga masih kisaran belasan ribu rupiah. Modal 30ribu rupiah saja sudah makan kenyang disini. Oya satenya ga mesti beli 10 tusuk lho, jadi bisa beli berapa tusuk yang kita mau soalnya hitungannya pertusuk bukan per porsi. Orang-orang yang lagi ada tamu atau acara dirumahnya juga sering beli sampai 100 tusuk sate disini, mantap.. Untuk pelengkap satenya tersedia nasi putih atau lontong, tinggal pilih.

5. Tahu Cendana.

Ini adalah salah satu jajanan favorit orang asli Bandung namanya Tahu Cendana ada juga yang bilang Combro Cendana. Bentuknya sih cuma gerobak kaki lima yang jual gorengan. Tapi rasa gorengannya beda saudara-saudara terutama Tahu Isi nya, bikin kangen. Ini aja saya nulis sambil nelen ludah karena kepengen he..he.. Awalnya Bang Tomi yang tau tempat ini dia tergila-gila ma tahunya, nular ke saya he..he.. Tempat ini pun pernah dibahas didepan kelas pas dikampus oleh salah seorang dosen saya dulu.
Kalau dosen saya bilang Combro Cendana soalnya katanya Combro yang paling enak disini sampai ngantri belinya pas sore he..he.. Beda selera kita pak, intinya mah gorengan yang dijual disini enak semua.

Gorengan ini buka dari sore sampai malam sekitar jam 8-9. Selain tahu isi, favorit saya yang lain adalah gorengan nenas, setau saya cuma di Bandung kita bisa temuin gorengan nenas ini. Enak banget deh bikin nagih. Selain gorengan yang disebut diatas masih banyak lagi macam gorengan yang dijual disini. Tapi paling favorit menurut saya adalah tahu isinya. Harga gorengannya murah cuma 1500 saja dengan ukuran cukup besar ga kayak gorengan yang 2000 dapat 3 ya ukurannya he..he.. Asal usul nama cendana ini ada 2 versi satu karena letak gerobak gorengan ini dibawah pohon Cendana, satu lagi karena posisi gerobaknya di jalan Cendana. Saya ga tau mana yang benar (koreksi saja kalau saya salah). Letaknya ga jauh dari sate madura jalan riau diatas. Jadi teman-teman yang mau coba bisa tanya saja sama orang disekitaran Sate Madura diatas ya.

Tahu cendana yang fenomenal.

Oya ada hal menarik yang sering kami alami kalau beli tahu cendana ini. Entah kenapa setiap kami berniat dan membicarakan untuk membeli tahu ini, pasti kami kehujanan pas pulangnya. Aneh banget deh, ga sekali tapi hampir tiap berniat dan membicarakan tahu ini pasti kami kehujanan dijalan. Jadinya kalau mau beli tahu ini kami sebisa mungkin ga membicarakannya dijalan, langsung cuss aja biar ga kehujanan he..he.. Maklum seringnya keliling Bandung pake motor, jadi serem juga kalau kehujanan terus he..he.. Biasanya sih beli tahu ini barengan pas beli sate madura dijalan riau karena posisinya ga berjauhan.

6. Mie Aceh Cie Rasa Loom.

Kedai mie aceh ini berada di jalan Buah Batu. Awalnya hanya berupa kedai kecil yang menyewa tempat disebuah rumah tua dengan lahan luas dipinggir jalan Buah Batu Bandung. Saya yang berkuliah di STT Telkom otomatis sering lewat jalan ini dan mencoba mie aceh ini. Awalnya cuma coba-coba sampai akhirnya ketagihan dan jadi pelanggan tetap disini. Bukan hanya saya yang suka, bang tomi, mama, papa dan hampir setiap orang yang saya ajak makan disini pasti suka dan akhirnya ketagihan he..he..  Sekarang tempatnya tidak lagi kedai kecil, tapi sudah berubah jadi tempat makan ala restoran dengan meja dan kursi-kursi empuk.

Menu yang dijual disini selain mie aceh, ada nasi goreng aceh, kari kambing, roti canai bermacam toping dan menu khas aceh lainnya. Favorit saya tetap mie goreng aceh + kuah kari kambing nya. Jadi karena dulu kantong mahasiswa ga sanggup beli kari kambingnya, saya sering minta kuahnya saja ke Bapak kokinya sebagai pelengkap makan mie aceh. Dulu waktu saya masih mahasiswa kuah kari ini diberikan cuma-cuma oleh pemiliknya, sekarang kalau minta kuah kari di cas 5000 rupiah saja he..he.. Harga makananya murah kok ga bikin kantong jebol. Minuman favorit tentu teh tarik khas aceh. Buat yang lewat Buah Batu sangat saya rekomendasikan makan mie aceh disini. Oya satu lagi porsi makan ditempat dengan porsi dibungkus beda lho, lebih banyak kalau dibungkus kayak nasi padang gitu he..he..

Mie Aceh, Nasi goreng Aceh dan kuah kari Cie Rasa Loom.

Posisi tepatnya ada disebelah kiri jalan buah batu sebelum perempatan hotel Horison Bandung. Dulu papa sering banget ada acara seminar di hotel Horison Bandung, jadi tiap nginap disana malamnya saya pasti pergi jalan kaki beli mie aceh Cie Rasa Loom ini. Belinya beberapa bungkus nanti makan rame-rame di hotel sampai puas. Ah jadi kangen Bandung deh.

7. Mie Yamin Ceker didepan Jonas Studio.

Ini satu lagi tempat makan mie yamin favorit saya kalau di Bandung. Tempatnya cuma gerobakan gitu, letaknya ga jauh dari Jonas Studio yang dekat jalan Riau. Awalnya cuma iseng makan disini pas ke jonas karena rame yang beli. Pas coba malah ketagihan dan jadi langganan Bapaknya. Menu favorit saya Mie Yamin asin ceker nya. Jadi satu porsi mie yamin asin dengan kuah terpisah yang dipenuhi ceker ayam gitu..yummy..

Bang tomi sih ga gitu suka ceker ayam, jadinya ya dia beli mie yamin aja disini. Mama yang suka banget kalau makan mie yamin disini, bisa 2 mangkok pesan ceker ayamnya he..he.. Selain itu juga ada mie yamin manis, baso daging dan baso tahu. Harganya standar untuk daerah wisata, jadi biar ga kaget tanya dulu harganya sebelum pesan ya. Kadang Bapaknya suka curang kalau ke wisatawan harganya biasa dibedain sama orang Bandung asli he..he..

Tapi buat yang jalan-jalan disekitaran jalan Riau dan Jonas boleh mencoba mie yamin bapak ini. Rasanya enak dan cekernya lembut dengan kaldu yang pas. Intinya enak dan memuaskan. Cuma kadang suka sebel ma harganya yang ga konsisten he..he..

8. Cizz Cheesecake & Friends.

Tempat beli cheesecake langganan saya di Bandung. Letaknya di jalan Laswi no.1A Bandung. Awal saya tau tempat ini dari teman satu geng di kampus. Sejak itu langganan sampai sekarang. Kalau lagi di Bandung saya usahain beli 1-2 potong cheesecake disini. Rasa Cheesecakenya enak dan variasi jenis cakenya banyak. Harga juga lebih murah dari cheesecake yang lainnya. Dulu malah cocok banget dengan kantong mahasiswa. Makan 1-2 potong saja rasanya uda puas dan kenyang karena potongannya lumayan besar.

Favorit saya disini triple coklat cheesecake, jadi cheesecake ini dipadukan dengan 3 macam coklat yang berbeda, rasanya manis asin dan ga bikin enek. Rata-rata cheesecake yang dijual disini rasanya pas dan ga bikin eneg makanya kita bakal ketagihan. Kalau belinya uda kemalaman pasti bakal kehabisan jenis cake favorit, soalnya lumayan laris toko cheesecake satu ini. Dan cheesecake yang dijual disini rata-rata fresh dibuat dihari yang sama, jadi sore-malam mereka ga produksi lagi hanya menghabiskan cake yang tersisa.

Cheesecake buatan Cizz cake & Friens Bandung.

Lihat layer pada cheesecake ini menggugah selera.

Saya seringnya beli bungkus cheesecake nya, karena lebih suka bawa pulang dan makan dirumah. Tapi sebenarnya makan ditempat juga enak lho tempatnya. Macam cafe-cafe cheesecake diluar gitu modelnya. Ragam cheesecake nya banyak, kalau ga suka cheesecake bisa pilih menu cake lain seperti tiramisu, red vevet dll.


List tempat makan dan jajanan diatas adalah list favorit saya kalau di Bandung. Mungkin teman-teman punya list lain yang lebih seru dan masih banyak orang yang tau bisa share disini juga he..he.. Kalau tempat-tempat yang wisatawan telah banyak tau, memang sengaja ga saya tulis disini. List diatas murni karena merupakan list favorit kuliner saya di Bandung. Kalau oleh-oleh saya tetap sukanya beli pisang molen kartika sari dan brownies amanda. Semoga informasi kulinernya bermanfaat dan selamat mencoba.. Kalau ketagihan saya ga tanggung jawab ya he..he..

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...