Selasa, 29 Januari 2019

Keliling Amerika Serikat 2018 - USA Autumn Trip Day 14. 

Civic center.

Hari ini kami check out dari hotel Winsor San Francisco (SF). Karena nanti malam kami akan naik bus malam menuju Los Angeles (LA). Bus yang kami tumpangi nanti adalah bus Greyhound. Dan tiketnya sudah kami beli sebelum berangkat ke USA secara online di websitenya ini. Hari terakhir di SF kami sedikit santai karena memang tidak punya destinasi khusus yang akan di kunjungi. Hari-hari santai seperti ini biasanya kami malah sering menemukan hal-hal menarik yang tak terduga. 

Karena santai, jadinya kami baru siang hari keluar dari hotel. Setelah check out dan menitip koper ke resepsionis, kami pun lalu mulai menjelajahi kota SF. Dari hotel kami langsung naik muni, awalnya mau ke Alamo Square, yaitu sebuah area perumahan cantik dengan taman yang indah, yang terkenal di SF. Tapi saat didalam muni kami melihat bangunan yang keren bergaya Eropa, tanpa pikir panjang kami pun lalu berhenti di halte dekat bangunan tersebut. Ternyata ini adalah bangunan pemerintahan Civic Center. 

Let's go.

Difotoin orang.

Bersamamu..

Ga sengaja nemu patung-patung ini.

Pusat pemerintahan ko

Puas mengambil foto di area Civic Center kami lanjut lagi naik muni ke Alamo Square. Modal naik muni nya sama dengan kemaren, yaitu dengan "wajah penuh keyakinan" tanpa beli tiket alias gratis he..he.. Untuk menuju Alamo Square kita sudah pelajari peta muni dari semalam, dan ternyata cukup naik 1 nomor muni saja tanpa transit dan ganti muni. Alhamdulillah, bermodal peta sampai juga kami di halte dekat Alamo Square. 

Kami lalu jalan kaki ke taman yang terkenal itu. Menjelang sampai di Alamo Square kita bisa melihat susunan perumahan yang cantik dengan suasana yang sangat nyaman dan tenang. Setibanya di Alamo Square saya sangat senang karena tamannya cantik dan asri banget. Banyak pohon-pohon rimbun dan dari bukit di taman ini kita bisa melihat kota SF dari kejauhan. Sebenarnya tamannya tidak terlalu luas, cuma suasana disini nyaman banget, dan bikin kita betah duduk berlama-lama menikmatinya. 

Rumah cantik menjelang sampai di Alamo Square.

Alamo Square.

Banyak yang bawa anjingnya ke taman ini.

Asri ya.

Kota SF dari kejauhan.

Santai

Yang membuat taman ini terkenal sebenarnya bukan karena tamannya, tapi karena deretan rumah khas bergaya Victorian yang dibangun didepan taman ini. Deretan rumah cantik ini diberi nama Painted Ladies dan sering sekali menjadi objek foto oleh orang lokal maupun wisatawan. Dibangun dijalanan yang miring pada tahun 1960an dan diberi warna warni pastel yang sangat cantik, menjadikan deretan rumah ini menjadi terkenal karena keunikannya tersebut. Kami tentu ga lupa mengambil gambar di painted ladies ini he..he.. 

Painted ladies.

Take a photo please..

Second photo.

Jangan lupa foto berdua.

Puas menikmati Alamo Square dan Painted Ladies, kami lalu memutuskan untuk jalan-jalan ga jelas keliling SF. Siang itu cuaca cukup panas sehingga jaket yang kami pakai pun terpaksa dilepas. Aneh juga cuaca di SF ini, karena 2 hari kemaren cuaca cukup dingin disini. Kami lalu naik muni dan turun di pemberhentian terakhir yang ternyata sebuah taman besar yaitu Golden Gate Park. Karena penasaran kami pun jalan-jalan di taman ini dan melihat apa yang ada didalamnya. Ternyata ada Young Museum didalamnya. Dan kebetulan beberapa waktu sebelumnya beberapa desainer Indonesia menampilkan hasil karya disini, termasuk Dian Pelangi.

Pohon di musim gugur.

Young museum.

Pecinta seni warna warni.

Cek peta Golden Gate Park.

Dari Young Museum, kami lanjut keliling taman ini. Dari peta yang kami dapat sebelumnya, ada Japanese Tea Garden di dalam taman ini. Kami pun kesana untuk melihat taman ala Jepang ini. Ternyata untuk masuk ke dalam berbayar saudara-saudara. Karena males keluar uang cuma buat lihat taman, kami cukup menikmatinya dari luar saja. Dan banyak juga turis ngirit yang seperti kami, cuma foto bagian luar nya saja he..he.. 

Japanese Tea Garden.

Lihat dari luar aja ya.

Bagus ya.

Gerbang masuk Japanese Tea Garden.

Itu harga masuk tamannya.

Dari Golden Gate Park ini, kami lalu naik muni lagi. Karena ga tau arah tujuan, akhirnya kita putuskan untuk ke Golden Gate Bridge kembali. Agar lebih puas melihat jembatan kebanggaan SF ini. Sempat salah naik muni, tapi akhirnya sampai juga kami ke Golden Gate Bridge dengan modal "wajah penuh keyakinan" alias gratis. Sore ini kami habiskan waktu menikmati Golden Gate Bridge. Walau tadi siang cuaca panas, ternyata sore hari disini, suhu mulai dingin sehingga jaket dan sarung tangan pun terpaksa dipakai. 

Golden Gate Bridge.

Couple.

Bang Tomi kayak raksasa.

Dingin brr..

Love.

Traveler.

Suka banget foto disini.

Ngobrol.

Dari jembatan Golden Gate kami lalu pergi ke area Fisherman's Wharf. Rencananya mau lihat-lihat souvenir yang dijual disana. Tapi sayang kami kemalaman sampai disana, jadinya dari sana kami langsung balik ke hotel untuk ambil koper dan lanjut ke terminal bus Greyhound. Lumayan lama nunggu muni untuk balik ke hotel malam itu. 

Setibanya di terminal bus Greyhound, kami rada kaget karena ternyata counter kasirnya ditutup pakai tirai dan digembok. Terminalnya pun kecil tidak seperti di New York. Saat kami menunggu bus disana baru kami sadar kenapa mesti ditutup gembok kasirnya karena banyak gembel dan pengemis yang masuk. Jadi memang mesti ekstra pengamannya. Malah saat kami disana, ada kejadian yang cukup mengagetkan karena ada 1 penumpang mabuk yang ngamuk-ngamuk karena ga bisa naik ke atas bus. Disebabkan dilarang oleh petugas busnya karena penumpang ini mabuk dan bertingkah tidak terkontrol. Jadinya dia teriak-teriak ngamuk & protes, sampai akhirnya polisi patroli datang dan membawa pria ini keluar dari terminal bus Greyhound. Cukup syok kami melihat kejadian tersebut, Alhamdulillah ga da yang terluka atau gimana-gimana saat kejadian. 

Suasan di dalam muni.

Ini muni versi jadul.

Terminal bus Greyhound.

Makan malam beli diluar makan disini.

Counter kasirnya ditutup pake tirai besi n digembok.

Oya sebelum naik bus, kami sempat makan malam diterminal bus ini. Kebetulan kami sudah persiapkan makan malam sebelum ke terminal bus. Jam 11 malam kami naik bus dari SF ke Los Angeles (LA). Perjalanan bus ini kurang lebih 7 jam. Sepanjang perjalanan kami gunakan untuk istirahat dan tidur. Suasana didalam bus pun mendukung, karena hampir semua penumpang tidur sepanjang perjalanan. Next, saya bakal cerita tentang pertualangan kami hari pertama di Los Angeles (LA). Terus ikuti dan semoga bermanfaat..😊

Senin, 21 Januari 2019

Keliling Amerika Serikat 2018 - USA Autumn Trip Day 13. 

Alcatraz Cruise.

Ga terasa sudah hampir 2 minggu perjalanan kami mengelilingi negara adidaya ini. Dan hari ini rencananya kami akan pergi ke pulau Alcatraz, yaitu sebuah pulau kecil yang terletak tak jauh dari kota San Francisco (SF). Pulau ini menjadi sangat terkenal karena dulu merupakan sebuah penjara paling ditakuti di USA. Narapidana yang ditahan disini biasanya merupakan penjahat-penjahat kelas kakap. Selain itu, pulau ini juga memiliki banyak sejarah dan cerita baik sebelum dibangunnya penjara Alcatraz, maupun setelah penjara tersebut ditutup.

Penjara Alcatraz.

Menurut info, tiket untuk ke pulau ini, mesti dibeli jauh-jauh hari, karena sering sold out. Kami sudah membeli tiket untuk ke pulau ini sebelum berangkat ke USA di website ini. Harga tiketnya sekitar $38 perorang. Ada beberapa jadwal yang bisa kita pilih, mulai dari pagi sampai siang. Kami waktu itu pilih naik cruise nya jam 10 pagi. Dari hotel kita keluar jam 9 pagi, lanjut naik muni menuju Pier 33 tempat Alcatraz Cruise berada. Untungnya semalam kita sudah mempelajari jalur/peta muni di SF ini, jadinya uda mulai ngerti jalur dan sistem transitnya, beserta nomor muni-nya. 

Karena dari kemaren kita lihat orang naik muni ga pake bayar, terutama turis. Jadinya hari ini kami bertekad mau mencoba ga bayar juga, alias naik muni gratis he..he.. Dengan wajah penuh keyakinan kami pun naik dan duduk diatas muni yang bakal mengantar kami ke pier 33. Alhamdulillah, aman jaya sepanjang perjalanan dan ga terjadi apa-apa walau kami naik muni tanpa bayar. Karena itu, hari ini dan selanjutnya kami bertekad untuk menggunakan sarana transportasi umum di SF hanya bermodal "wajah penuh keyakinan", tanpa bayar alias gratis he..he.. 

Setibanya di pier 33 kami sudah melihat ada antrian untuk masuk Alcatraz Cruise. Kami pun mencoba untuk memperlihatkan print-print-an tiket yang kami bawa ke petugas yang berjaga disana. Kami belum diperbolehkan untuk masuk ke dalam antrian tersebut, karena ternyata itu antrian untuk keberangkatan jam 9.30 pagi. Okelah, kami pun lalu memutuskan untuk masuk ke souvenir shop yang ada didekat sana selagi menunggu jadwal cruise kami. Oiya saya iseng melihat counter penjualan tiket on the spot, ternyata tiket untuk cruise pada pagi itu sudah sold out semua, counter tiket disana hanya menjual tiket cruise untuk siang hari dan beberapa hari kedepan.

Antrian orang-orang yang akan naik cruise jam 9.30.

Foto dulu ah..

Ini toko souvenirnya.

Setelah menunggu kurang lebih 15 menit, akhirnya kami pun masuk ke dalam antrian untuk keberangkatan cruise jam 10 pagi. Antrian untuk jam 10 ini sudah dibuka sejak jam 9.30. Cukup ramai yang berangkat ke Alcatraz pagi itu. Tak lama menunggu kami lalu dipersilakan untuk naik keatas kapal. Sempat bingung mau duduk di dalam atau di bagian luar kapal, akhirnya kita pilih duduk di bagian deck sebelah kiri. Ternyata pilihan duduk kami tepat sekali, karena sepanjang perjalanan bisa melihat view golden gate bridge, lalu kota SF dan pulau Alcatraz. Kita pun ga henti-hentinya mengabadikan pemandangan diatas kapal ini.

Kota SF dari atas alcatraz cruise.

Golden gate bridge.

Alcatraz island.

Sebelum tiba di pulau Alcatraz.

Udara SF yang cerah dan tidak terlalu dingin membuat kita sangat menikmati perjalanan singkat diatas kapal ini. Sekitar 10-15 menit kami pun tiba di The Rock, sebutan untuk pulau Alcatraz yang memang berupa pulau karang. Setibanya di pulau Alcatraz kita langsung disambut oleh seorang petugas yang merangkap sebagai tour guide. Petugas ini memberikan arahan kepada kita yang baru datang dan juga memberikan pengetahuan singkat tentang sejarah pulau Alcatraz ini. Ternyata pulau ini awalnya digunakan sebagai pemandu atau mercu suar agar kapal-kapal yang datang ke SF tidak terkena karang. Pada masa itu baru ditemukannya emas di wilayah SF ini, jadi banyak kapal-kapal dari Eropa datang untuk mendulang emas. 

Menjelang tiba di Alcatraz island.

Suasana bagian dalam cruise.

Jadwal ferry balik ke SF.

Setelah negara USA terbentuk, pulau ini dijadikan sebagai pulau pertahanan dan dikuasai oleh militer. Terutama saat masa-masa perang dunia. Sehingga sampai saat ini kita masih melihat bangunan-bangunan pada masa militer tersebut. Berakhirnya perang dunia, pulau ini akhirnya berkembang menjadi penjara yang sangat terkenal dan paling ditakuti oleh penjahat-penjahat kelas kakap. Karena sangat sulit untuk bisa lolos atau keluar dari penjara Alcatraz ini. Tapi tahun 1963 penjara ini akhirnya ditutup karena biaya operasi yang terlalu mahal dibanding penjara lainnya. 

Namun cerita tentang Alcatraz tidak berhenti sampai disitu, karena pada tahun 1969-1971, pulau ini kembali masuk berita, karena dikuasai oleh sekelompok orang Indian Amerika yang menuntut keseteraan hak di negara adidaya ini. Mereka melakukan protes ke pemerintah melalui pulau ini. Dan sisa tulisan mereka masih bisa kita lihat sampai sekarang. 

Setelah mendengar sekilas sejarah panjang pulau ini. Kami makin semangat untuk segera menjelajahinya. Ada 2 pilihan untuk kita menjelajahi pulau ini, bisa dengan ikut tour guide yang menyambut kita tadi, atau jalan sendiri dengan bermodalkan peta dan audio tour yang sudah disediakan. Petanya sendiri tersedia tak jauh dari petugas tour guide yang menyambut kami. Jangan lupa memberikan uang 10 cen saat mengambil peta ini, sebagai bentuk sumbangan kita. Kami memilih untuk jalan sendiri aja, dengan alasan lebih leluasa. Dengan bermodal audio tour pun sudah sangat jelas kita dapat sejarah dan cerita setiap kejadian yang ada di pulau ataupun penjara Alcatraz. 

Sebelum masuk ke bagian penjara, kita bakal melihat peninggalan jaman militer dan tulisan protes dari kelompok Indian Amerika yang ada di pulau ini. Lalu kita masuk dibagian awal penjara yaitu ruang mandi para tahanan. Ga da sekat dan semuanya terlihat. Disini ada tulisan tidak ada suatu apa pun yang dapat kamu sembunyikan di Alcatraz. Pada ruangan ini pula kami diberi audio tour oleh petugasnya.

Jangan lupa ambil peta.

Tulisan protes dari para Indian Amerika di talang air ini masih ada.

Sejarahnya.

Info tour yang bisa kita ikuti.

Meriam peninggalan zaman perang.

Selanjutnya kita pun masuk ke dalam ruangan penjara Alcatraz. Kita baru tau kalau tahanan disini tidak dikenal dengan nama mereka, tapi mereka diberikan nomor sebagai tanda pengenalnya. Setiap ruangan dan bagian sel disini diceritakan dengan detail termasuk sejarah atau hal-hal besar yang pernah terjadi didalamnya. Termasuk tentang cerita 3 orang tahanan yang berhasil lolos dari Alcatraz dan sampai saat ini tidak ditemukan. Hebatnya mereka mengelabui petugas dengan membuat kepala palsu dari bahan sabun. Ada juga cerita tentang pemberontakan atau kericuhan yang dibuat oleh para tahanan disini. Setiap cerita diceritakan dengan sangat baik beserta bunyi tembakan dan keriuhan lainnya, sehingga kita bisa ikut merasakan dan membayangkan kejadian pada saat itu.

Pintu masuk penjara Alcatraz.

Welcome to the prison he..he..

Ruang resesionis penjara.

Tempat mandi.

Ngeri kalau ada yg homo.

Suasana didalam penjara Alcatraz.

Lagi asyik dengar penjelasan dari audio tour nya.

Penampakan audio tour.

Suram ya.

Ini penjelasan tentang tahanan yg mencoba kabur dari Alcatraz.

Ini sel tahanan yang berhasil kabur dan tidak ditemukan sampai saat ini, dia buat replika kepalanya dari bahan sabun..hebat ya..

Kita juga sempat melihat bagian luar belakang pulau ini, tempat para tahanan beraktivitas fisik. Lalu kita juga melihat sel isolasi yang sangat gelap dan paling ditakuti oleh para tahanan disini. Disini juga di pajang foto-foto penjahat kelas kakap yang pernah masuk ruang isolasi tanpa cahaya ini. Ironisnya para tahanan disini masih bisa mendengat riuh gembira orang-orang di kota SF, apalagi saat tahun baru. Mereka bisa mendengar sayup-sayup perayaan tahun baru di kota SF. Makanya banyak tahanan yang berusaha kabur dari pulau ini, karena kota SF terasa sangat dekat dan penuh kebebasan. Tapi hampir semuanya gagal, karena ombak dan karang yang berbahaya.

Prison in style.

Lapangan untuk aktivitas fisik.

Pengunjung Alcatraz.

Ruang isolasi yang minim cahaya.

Pembatas antara pembesuk dengan para tahanan.

Patung sipir penjara Alcatraz.

Kota SF terlihat dari pulau Alcatraz.

Dekat banget kan kota SF makanya banyak tahanan yang pengen kabur dari Alcatraz.

Masuk penjara.

Ketauan ga sapa yg jadi ketua geng disini..ha..ha..

Sebelum balik ke kota SF dengan kapal. Kami menyempatkan diri untuk melihat film dokumenter tentang sejarah pulau Alcatraz ini. Oya disini juga ada souvenir shop. Kita bisa membeli benda-benda terkait pulau Alcatraz ini. Salah satu yang menarik buat kami adalah replika gelas yang digunakan oleh para tahanan. Terbuat dari bahan alumunium ringan dan kalau dipukul akan mengeluarkan bunyi berisik yang khas he..he.. 

Ada times square juga disini he..he..

Masuk terowongan.

Bagian bawah tanah nya.

Nonton film dokumenter dulu disini.

Alhamdulillah, salah satu top list saya mengunjungi SF akhirnya terlaksana. Kami pun lalu balik ke kota SF. Karen masih siang, kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Lombard Street. Sebuah jalan yang sangat terkenal karena curam dan penuh kelokan tajam, tapi menghadirkan pemandangan yang sangat cantik. Kami memutuskan untuk naik muni menuju jalan ini. Seperti sebelumnya kami naik muni gratis, hanya bermodal "wajah penuh keyakinan" ha..ha..

Diatas ferry saat balik ke SF.

Lagi nungguin siapa neng?

Miniatur Alcatraz.

Ada burung terbang he..he..

Perjuangan kami untuk sampai disini lumayan berat. Karena mesti jalan nanjak lumayan jauh he..he.. Tapi karena itu kami malah mendapat view keren sepanjang perjalanan menuju destinasi wisata ini. Kota SF memang terkenal dengan jalanannya yang naik turun, jadi tak heran kita bakal dibuat kewalahan kalau mesti jalan kaki di kota ini he..he.. 

San Francisco street.

Pas sepi berani foto kayak gini.

Tapi pas ada mobil langsung kabur he..he..

Kami tiba dibagian atas jalan Lombard dari sini, kita bisa melihat view kota SF yang cantik dan menawan. Selama disini kami juga melihat, banyak sekali wisatawan yang sengaja sewa mobil atau naik taksi yang mencoba merasakan sensasi turun di kelokan curam jalan Lombard ini. Mereka rata-rata bakal keluar dari jendela dan meluapkan berbagai macam ekspresi ketika melewati jalan ini. Seru juga melihatnya. 

Lombard.

Penuh liku.

Mobil yang mencoba melewati kelokan lombard street.

Viewnya cakep ya.

Orang yang tinggal sini kalau bangun tidur pasti seger lihat pemandangannya he..he..

Keren ya rumah di Lombard ini.

Gimana ya rasanya punya rumah disini??

Cukup lama kami disini, karena mencari spot-spot oke untuk foto-foto pastinya. Oiya saat melewati jalan ini, sebagai pejalan kaki jangan sampai kita melewati jalan yang dilalui mobil ya. Soalnya bakal ada petugas yang menegur dan berteriak kalau ada pejalan kaki yang bandel. Biasanya orang-orang nekat berfoto ria dijalan yang dilalui mobil ini. Kalau masih bandel, dilempar ma botol air minum ma petugasnya, seorang ibu-ibu berkulit hitam dan bersuara nyaring. 

Bagian bawah nya.

Hijau.

Foto kaki dulu.

Lucu mobilnya.

Pose.

Hati-hati ketabrak say.

Sebelum cabut dari sini.

Bye.

Puas menikmati jalan Lombard kami memutuskan untuk ke daerah Union Square. Cuma masalahnya ga ada transportasi umum yang melewati area sekitar Lombard St, ini selain tram jadul khas kota SF. Kami tentu mau coba naik tram ini. Menurut info yang saya dapat harga tiket naik tram jadul ini $7 perorang, mayan mahal ya kalo di rupiah kan he..he.. Tapi kami mau mencoba naik tanpa bayar dengan modal "wajah penuh keyakinan" ha..ha.. 

Cukup lama menunggu akhirnya datang juga tram nya. Sempat bingung juga apakah benar ada tram yang lewat disini, cuma relnya memang ada. Untung lewat juga. Kami berdua lalu naik, saya duduk dan Bang Tomi berdiri sambil berpegangan. Wah asli seru banget naik tram ini. Apalagi perjalanan kami naik turun. Belum lagi petugas yang mengendarai tram kami orangnya super duper ramah dan seru. Jadinya bikin suasana didalam tramnya jadi makin meriah dan seru. Dan kami sukses naik tram ini gratis sampai di Union Square.. Alhamdulillah. 

Naik tram gratis.

Tram khas SF.

Tu tarif nya ya guys.

Wefie dulu ah..

Hari ini bertepatan dengan Halloween, maka tak heran banyak sekali orang berpakaian aneh seliweran di Union Square ini. Disini merupakan pusat pertokoan dan mall di SF. Di Union Square kami sempat masuk beberapa toko. Dan membeli beberapa souvenir disini. Suasana disini cukup ramai dan menyenangkan. Dari Union Square, kami cukup jalan kaki untuk balik ke hotel. Karena uda puas hari ini, kami pun memutuskan untuk balik ke hotel sore itu. Next, saya bakal cerita pengalaman kami hari ketiga di SF. Gimana serunya, terus ikuti ya.. Semoga bermanfaat..😊

Nyampe di Union Square deh.

Banyak tram yang lagi parkir disini.

Happy ya bg.

Seru naik ini.

Union square.

Ada tram lewat he..he..

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...