Selasa, 02 November 2021

Penggantian Paspor Baru Pada Masa Pandemi.

Paspor baru.

Saya yakin sejak virus corona mewabah di dunia akhir 2019 lalu, banyak diantara kita yang menahan diri untuk tidak traveling ke luar negeri dulu. Tanpa kita sadari sudah 2 tahun berlalu dan tentu dalam 2 tahun ini, banyak juga yang masa berlaku paspornya habis. Seiring dengan melandainya kasus di negeri ini dan semakin banyaknya orang yang sudah divaksin, membuat beberapa dari antara kita sudah kepikiran untuk ke luar negeri. Apalagi beberapa negara sudah membuka bordernya untuk turis tanpa proses karantina.

Di sini saya bakal berbagi pengalaman dan informasi terkait bagaimana proses penggantian paspor yang sudah expired atau habis masa berlakunya. Khususnya untuk wilayah Jabodetabek. Beberapa kantor imigrasi di Jabodetabek sudah mulai memberikan pelayanan pembuatan dan penggantian paspor baru setelah sebelumnya layanan ini ditutup karna PPKM darurat dan serangan gelombang covid19 yang kedua lalu.

Sedikit berbeda dari pengalaman saya 5 tahun lalu, saat ini antrian permohonan untuk pembuatan atau penggantian paspor, dilakukan secara online. Teman-teman diminta untuk mendaftar online melalui aplikasi Apapo yang bisa di download melalui playstore atau appstore. Tampilan aplikasi dan proses daftarnya sebagai berikut : 








Dari aplikasi Apapo ini kita ketahui bahwa kuota antrian untuk pendaftaran pembuatan/penggantian paspor baru ada setiap hari Jumat jam 14.00. Jadi kita diminta untuk bersiap hunting di hari dan jam tersebut untuk mendapatkan nomor antrian di minggu berikutnya. Jika sudah mendapat nomor antrian, tinggal di screenshoot barcode nomor antriannya. Lalu datang ke kantor imigrasi yang dipilih sesuai dengan jadwal dan jam yang teman-teman pilih sebelumnya. 

Kenyataannya ga mudah lho untuk mendapatkan kuota antrian online imigrasi ini. Kita benar-benar harus cekatan untuk hunting di hari Jumat jam 14.00 teng. Dan banyak yang ga sukses dapat kuota antrian online ini termasuk saya he..he.. Lalu muncul pertanyaan, "memangnya datang langsung ke kantor imigrasi ga bisa??". Jawabannya untuk saat ini, kantor imigrasi di Jakarta hanya melayani pengurusan paspor sesuai daftar kuota antrian secara online setiap harinya. Sehingga tidak melayani yang datang langsung ke kantor imigrasi, kecuali manula, ibu hamil dan anak kecil (bayi).

Ini disebabkan karna masih pandemi jadinya kuota pelayanan kantor imigrasi di Jakarta masih dibatasi dan pakai sistem antrian online. Tapi sepertinya sistem ini berjalan bagus dan tertata dengan baik, sehingga menghilangkan sistem calo atau kecurangan dalam pelayanan pembuatan/penggantian paspor. Cuma karna saat ini animo masyarakat untuk membuat/mengganti paspor dengan yang baru lagi tinggi-tingginya (di Jakarta), sehingga kuota antrian online ini sangat cepat habis. 

Setelah berulang kali gagal mendapatkan antrian secara online di aplikasi Apapo. Saya tetap bersabar dan ingin mencoba lagi di Jumat minggu depannya. Tapi selagi menunggu kuota antrian dibuka saya men-follow IG @kanimjaksel (Kantor Imigrasi Jakarta Selatan). Agar saya mendapatkan info terbaru terkait layanan penggantian paspor ini. Dan ternyata ini adalah keputusan paling tepat yang saya lakukan. 

Jadi Senin minggu lalu, pas lagi santai-santai cek IG, tiba-tiba ada postingan dari @kanimjaksel kalau mereka sedang ikut pameran layanan masyarakat dari pemerintah di Lotte Avenue Mall. Isenglah saya dm dan komen apakah mereka melayani penggantian paspor yang sudah habis masa berlakunya di pameran ini? Ternyata mereka melayani dengan cara datang langsung on the spot dengan kuota 50 orang perhari nya. 




Mendengar hal itu tentu saya sangat senang dan bersemangat. Tapi pameran ini hanya berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 25-26 Okt 2021 saja. Alhasil saya cuma punya kesempatan besok hari nya untuk bisa mendapatkan kuota penggantian paspor. So, hari itu juga saya langsung menyiapkan dokumen-dokumen yang mesti dibawa untuk penggantian paspor yang sudah expired ini. Dokumen-dokumen yang mesti dibawa untuk penggantian paspor yang sudah habis masa berlakunya adalah : 
• E - KTP asli dan 1 rangkap fotocopy-nya.
• Paspor lama asli dan 1 rangkap fotocopy halaman pertama atau yang berisi data identitas diri.

Hari Selasa pagi sekitar jam 9, saya sudah tiba di Lotte Avenue Mall dengan berpakaian rapi (formal) dan memakai sepatu layaknya pergi ke kantor imigrasi. Karna takut kalo datang jam 10 pas antrian sudah panjang dan mengular. Saya diijinkan masuk mall oleh security nya melalui lift loading barang, karna mall baru buka jam 10.00 pagi. Waktu ditanya mau kemana saya bilang aja mau ke pameran. Jadi diijinkan masuk. Dan guess what, ternyata uda ada 5 orang sebelum saya yang uda antri duduk di kursi-kursi yang sudah disediakan. Curiga mereka datang jam 8 pagi he..he..

Peraturan di kantor imigrasi.

Mbak-mbak depan saya terciduk lagi sisiran karna datang kepagian jadi belum sempat sisiran kayaknya he..he..

Walau saya datang jam 9 pagi, 1 jam sebelum mall buka, tapi petugas/pegawai kantor imigrasinya sudah pada datang dan sudah bersiap-siap untuk melayani kita. Komputer-komputer mereka sudah mulai dinyalakan, set untuk foto paspor pun sudah siap. Benar-benar profesional dan memberikan kinerja terbaiknya. 

Komputer dan set foto uda ready.

Pegawai imigrasinya pun uda pada datang.

Setelah datang, kita duduk dikursi yang sudah disediakan, ada 8 kursi tersedia di sana. Sekitar jam 09.30, pegawai imigrasi membagikan form isian dan papan alasnya kepada kita yang sudah antri untuk mengurus paspor. Kita diminta untuk mengisi form ini, lalu jam 10.00 secara berurutan kita menyerahkan form yang sudah diisi (pakai tinta hitam), beserta dokumen persyaratan paspor yang saya sebut sebelumnya, kepada meja bagian administrasi. Di sini dicek semua kelengkapan dokumen dan formulir yang sudah kita isi.

Form yang mesti diisi.

Jika semua dokumen dan form sudah memenuhi syarat. Kita lalu diberi nomor antrian untuk ke meja wawancara. Alhamdulillah saya dapat nomor antrian 4 untuk ke meja wawancaranya. Tidak menunggu lama, nomor antrian saya dipanggil. Petugas imigrasi di meja ini bertanya seputar data identitas, nama, alamat, tujuan membuat paspor mau kemana dll. 

Saat di meja wawancara ini saya juga memberitahu kalau di paspor lama saya ada penambahan nama di halaman berikutnya untuk keperluan umroh. Dimana nama saya hanya terdiri dari 2 suku kata, jadinya mesti ada penambahan nama ayah agar jadi 3 suku kata atau lebih. Hal ini diperlukan sebagai syarat mendapatkan visa arab saudi. Jadi biar ga repot lagi urusnya nanti, ketika mau berangkat umroh or haji.

Lalu saya juga memberitahu ke petugasnya kalau di paspor lama saya ini ada visa USA yang masih berlaku. Jadi minta paspor lamanya dikembalikan saat pengambilan paspor baru nanti. So, walaupun kita diwawancara, kita juga memberitahu hal-hal penting yang kita mau ke petugas imigrasi di meja ini. Termasuk jenis paspor yang kita inginkan. Saya kemarin bikin E-Paspor, karna paspor saya sebelumnya juga sudah E-Paspor.

Ada 3 pilihan jenis paspor yang bisa teman-teman pilih yaitu :
• Paspor biasa 24 halaman.
• Paspor biasa 48 halaman.
• E-Paspor 48 halaman.
Ketiga jenis paspor ini memiliki harga berbeda sesuai kelebihannya.

Setelah beres wawancara, saya langsung diarahkan ke meja disampingnya untuk pengambilan foto dan rekam sidik jari. Di meja ini bakal di cek lagi nama, tanggal lahir dll. Pastikan semua ditulis dengan benar tanpa ada kesalahan satu hutuf pun ya guys. Lalu sesi foto pun dimulai. Untuk yang berkerudung seperti saya, pastikan kerudungnya tidak menutupi jidat dan wajah terlihat jelas. Tenang, ga perlu sampai lepas kerudung segala kok. Yang pasti masker dan kacamata mesti dilepas sementara. Percobaan pertama boleh dicek hasilnya, kalau kurang sreg bisa difoto ulang. Saya gitu soalnya kemaren he..he.. Maklum bakal terpampang tu foto di paspor selama 5 tahun kan he..he..🤭

Meja wawancara dan meja foto yang bersebelahan.

Beres foto lanjut rekam sidik jari, semua jari tangan kanan dan kiri ya guys. Di sini saya merasa rada nyentrum setiap jarinya ditekan dimesin penindai sidik jarinya. Ternyata itu terjadi karna jari-jari saya berkeringat dan basah. Saya lalu dikasi tisu sama petugasnya untuk lap jari-jari saya agar tidak basah dan ga nyentrum di mesinnya he..he.. so be carefull ya guys.

Setelah beres foto dan rekam sidik jari, kita nanti dikasi bukti pengantaran pembayaran. Di sini tertera nama, tanggal lahir, biaya paspor dan nomor kode bayar MPN G2 yang uniqe setiap orang. Nomor ini nantinya kita gunakan sebagai nomor billing saat kita melakukan pembayaran biaya pembuatan/penggantian paspor. Pembayaran dilakukan di atm terdekat, cara bayarnya bisa cek di google ya, gampang kok.

Saya langsung ke atm terdekat di lantai 2 mall, untuk melakukan pembayaran. Untuk E paspor biayanya 650ribu/org. Struk pembayaran dan surat pengantar pembayaran yang diberikan pegawai imigrasi tadi, disimpan dan nanti digunakan sebagai bukti saat pengambilan paspor di kantor imigrasi. Paspor baru akan selesai 4 hari kerja setelah pembayaran dilakukan. Untuk pengambilan paspor jika 1 KK bisa diwakilkan sama 1 orang aja guys, asal membawa bukti KK asli ya. Untuk kasus saya, nanti ambil paspor baru nya di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Warung Buncit, ga jauh dari rumah he..he..

Suasana di booth kantor imigrasi pada pameran di Lotte Avenue dilihat dari lantai 2.

Jam 10 antrian makin rame, untung kita datang lebih pagi jadi ga perlu antri lama.

Setelah 4 hari kerja, tepatnya hari Senin kemaren saya pergi ke Kantor Imigrasi Jakarta Selatan untuk mengambil paspor saya yang baru. Saya datang ke sana sekitar jam 2 siang saat hujan deras melanda. Saking buru-burunya karna hujan, saya lupa pake sepatu dan datang hanya memakai sendal. Jujur ga tenang banget di atas taxi online takut ga dibolehin masuk karna pakai sendal he..he..

Aturan berpakaian di kantor imigrasi.


Untungnya saat tiba, saya langsung dilayani dengan baik oleh petugas yang berjaga. Pertama-tama saya diminta untuk mengambil nomor antrian pengambilan paspor pada mesin yang tersedia. Masukan 6 digit nomor terakhir pada nomor MPN G2 yang ada di bukti pengantaran pembayaran. Setelah dapat nomor antrian, langsung menuju loket pengambilan paspor dengan membawa nomor antrian, surat bukti pengantaran pembayaran dan struk atm bukti pembayaran paspor. Karena saya sekalian ambil paspor suami juga jadi ikut memperlihat bukti KK asli ke petugasnya.

Mesin nomor antrian di kantor imigrasi Jaksel.

Syarat pengambilan paspor.

Loket pengambilan paspor.

Setelah semua persyaratan lengkap saya diminta menunggu di kursi-kursi yang telah tersedia karna berkas paspor baru saya masih ada di dalam. Sedangkan beberapa orang setelah saya bisa langsung mendapatkan paspor baru dan paspor lamanya setelah memberi kelengkapan surat-surat pengambilan paspor. Ada juga yang suratnya dikembalikan karna ternyata paspor barunua belum siap dicetak. Wah saya sempat deg-deg-an juga takut punya saya dan suami belum siap cetak.

Suasana di ruang tunggu.

Alhamdulillah setelah menunggu kurang lebih 20 menit, akhirnya nama suami dipanggil, "Tomi.." saya langsung maju ke loket pengambilan paspor. Saya lalu bilang kalo kami suami istri dan saya yang mengambil paspor kami berdua. Petugas lalu meminta saya menanda tangani surat tanda pengambilan paspor. Setelah beres, paspor baru dan paspor lama kami berdua diberikan kepada saya. Petugas meminta saya men-cek dengan teliti nama dan identitas di paspor baru kami berdua apakah sudah benar atau belum.

Alhamdulillah, beres juga.

Thank you Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.

Setelah saya cek dua kali, semuanya benar dan sesuai dengan data yang kami berikan. Saya cek juga paspor lama kami sudah di robek halaman depannya dan di steples agar tidak lagi bisa digunakan. Tapi visa USA di dalam masih aman dan masih bisa digunakan dong. Bismillah, mudah-mudahan dengan paspor baru kita bisa melalang buana lagi. Dan semoga pandemi yang sedang mewabah ini bisa usai dan kita tidak perlu takut lagi traveling ke luar negeri. Aamiin YRA.. Semoga tulisan ini bermanfaat dan saya makin semangat nulis hal-hal bermanfaat buat kita semua.. Btw jika ada pertanyaan lebih lanjut teman-teman bisa follow instagram saya di @chi2min.

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...