Senin, 25 Maret 2024

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

 

Dean Village.

Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita berencana akan explore sisi kota Edinburgh lainnya yg agak jauh dari wilayah old town. Karna hari ini itinerary yang saya siapkan cukup santai jadi kita tidak keluar penginapan sedari pagi. Masih sempat leyeh-leyeh dulu di kasur pas bangun dan sarapan santai di pantry penginapan kita.

Sekitar jam 10-an kita baru mulai jalan. Destinasi utama kita adalah mengunjungi Dean Village. Sebuah desa cantik yang dibangun sejak tahun 1880-an. Desa ini terkenal karna keindahan dan arsitektur bangunannya yang masih asli dan terawat baik sampai saat ini. Bayangkan kita bisa melihat dan merasa kembali ke tahun 1880 ketika berada di desa ini. Cantiknya lagi di desa ini ada sungai jernih yang mengalir dan menjadi daya tarik tersendiri buat para wisatawan yang datang. Tapi sebelum ke Dean Village kita sempatin foto-foto dulu di Royal Mile karna suasana pagi hari di sini masih sepi.

Dean Village.

Pintu gedung penginapan kita yang selemparan batu dari Royal Mile.

Cakep banget deh Edinburgh ini.

Ini jalan depan hostel kita.

Royal Mile.

Masih sepi.

Makin siang makin rame area Royal Mile ini.

Untuk mencapai Dean Village kami memutuskan berjalan kaki saja. Karna rutenya masih bisa kita tempuh dengan berjalan kaki dari penginapan. Walau mesti jalan kaki sekitar 30 menit, tapi rute yang kita tempuh amat sangat menyenangkan. Kita akan kembali menyusuri jalan menuju Scott Monument, lalu melewati pusat pertokoan di Edinburgh. Jangan lupa kita bakal lewat Primark juga, toko yang menjual segala aya dengan harga miring yang berasal dari Irlandia tapi tersebar di seantero Eropa. Tapi kita cuma lewat aja, karna sebenarnya malam di hari pertama uda mampir di sini he..he.. Terus melewati pertokoan sampai nanti tanpa kita sadar uda sampai ujung dan mendekati Dean Village.

Semangat pagi.

Jalan menuju Dean Village.




Menyusuri jalanan pertokoan seperti ini.

Edinburgh Castle.

Scott Monument.

Oya sepanjang perjalanan ini ada hal aneh yang saya temui yaitu halte bus di sini posisinya terbalik. Jadi kita duduk di haltenya membelakangi jalan. Setelah saya perhatikan ini dilakukan agar yang orang-orang yang sedang menunggu bus di halte tidak kedinginan. Karna Edinburgh ini cuacanya cukup dingin dan berangin. Jadi memang sengaja dibuat haltenya seperti itu untuk melindungi orang-orang dari angin yang dingin.

Halte terbalik di Edinburgh.

Setelah jalan kaki santai 30 menit, akhirnya tiba juga kita di Dean Village. Wah ternyata desanya memang cantik dan mengingatkan kita akan suasana pedesaan di Scotland jaman dahulu. Selain itu sungai yang mengalir membelah desa ini juga tak kalah cantik. Memberi oasis tersendiri, dan rasanya kita seperti terlempar oleh mesin waktu ketika berada di sini. Kami cukup lama berada di sini. Sampai bikin konten segala dan diliatin banyak orang. Tapi benar-benar happy karna suasana desa nya memang se-menyenangkan itu.

Love.

Desa yang cantik.

Travelmate.

Kembali ke abab 18.

Enjoy the moment.

Desa nya tenang.

Dean Village.

Scotland.

Setelah puas menyusuri keindahan desa Dean Village. Kita lanjut ke destinasi kedua. Nah destinasi ini timbul ketika iseng lihat google map di Edinburgh. Ternyata kota ini ada pantai dan pelabuhannya. Namanya Granton Harbour. Lalu cek di google bagaimana menuju ke sana, ternyata dari Dean Village tinggal naik bus no.22 ada yang langsung ke sana. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan ke sana. Asli kadang kalo jalan sendiri gini tiba-tiba bisa bikin itinerary dadakan gini. Seru banget tiba-tiba pengen adventure ke tempat yang ga banyak turis datangi. Untungnya lagi kita selalu bawa modem Javamifi jadi untuk internetan selalu lancar selama perjalanan.

Kami langsung menuju halte bus terdekat dan menunggu bus no.22 datang. Di sana sempat nanya ke bapak-bapak yang juga lagi nunggu bus mengenai tarif bus di Edinburgh, dia terangkan untuk sekali naik bus kita kena biaya £2. Tapi bisa juga beli one day ticket atau tiket seharian naik bus cukup bayar £5 saja. Info yang baik, tapi kami beli tiket ketengan saja karna bakal naik bus 2 kali saja untuk pergi ke Granton Harbour dan ke destinasi berikutnya dari sana.

Untuk naik bus di Edinburgh caranya cukup tap kartu kredit visa atau master card yang kita punya di mesin tap kartunya saat naik dan turun bus. Jadi ga repot beli kartu baru lagi. Oya rata-rata bus dalam kota di Edinburgh adalah bus double decker/2 tingkat. Perjalanan naik bus dari Dean Village ke Granton Harbour sekitar 30-40 menit dengan bus. Kita akan melewati wilayah pemukiman dan sisi lain dari kota Edinburgh. Seru lho naik bus di sini, apalagi kalo bisa naik di lantai 2 nya dan duduk paling depan di lantai 2 ini. Kita bakal menikmati pemandangan menarik selama perjalanan ini.

Duduk paling depan di lantai 2 bus nya he..he..

View dari atas bus.

Kesampaian naik bus double decker di Edinburgh.

Ketika tiba di halte terdekat Granton Harbour, kita lanjut jalan beberapa meter menuju pantai dan pelabuhannya. Wah ternyata wilayah ini memang sepi dari turis. Kami hanya bertemu penduduk lokal yang sedang memancing atau sekedar jalan-jalan di sini. Tapi view nya cantik sekali. Kita bisa melihat bangunan penduduk yang dicat warna warni, kontras dengan deratan kapal-kapal yang bersandar di pantai dan air laut yang memantulkan warna langit kelabu hari itu.

Rumah warna warni.

Kami menyusuri jalan berbatuan Granton Harbour ini sampai ke tengah laut. Beberapa kali bertemu dengan penduduk lokal yang baru selesai memancing di sini. Malah ada bapak-bapak yang dengan senang hati membantu kita untuk ambil foto berdua di sini. Awalnya kita uda pasang tripod untuk bisa foto berdua tapi karna angin bertiup cukup kencang jadinya tripodnya sering jatuh dan ga bisa berdiri kokoh, jadinya dibantu sama bapak-bapak ini. Kami senang sekali ketika tiba di tempat yang cukup sepi ini. Merasakan air laut dan angin pantai yang dingin. Suasana yang amat berbeda dari sebelumnya.

Pantai.

Granton Harbour.

Difotoin ma bapak-bapak penduduk lokal.

Ga nyangka bisa sampai sini.

Travelling sama suami.

Happy.

Setelah puas jalan-jalan di Granton Harbour, kita lanjut ke destinasi berikutnya yaitu Calton Hill. Dari Granton Harbour kita bisa naik bus no.16, 19 atau 8. Kami naik bus yang paling awal datang saat itu. Saat naik bus menuju Calton Hill hujan mulai turun. Untungnya bus segera datang, jadinya selama hujan turun kami berada diatas bus. Karna masih hujan kami memutuskan berteduh di dalam mall tak jauh dari Calton Hill. Kita lupa apa nama Mall nya. Hujan cukup deras dan lumayan lama. Baru mulai reda ketika sudah jam setengah 6 sore dan langit pun uda mulai menuju senja.

Awalnya saya mulai malas untuk nanjak ke Calton Hill karna niat awalnya ke sana untuk melihat sunset, tapi karna hujan sudah pasti sunset tidak terlihat. Tapi bang tomi tetap menyemangati untuk tetap naik ke Calton Hill karna uda dekat dan cuma nanjak beberap menit saja untuk tiba di puncaknya. Karna dapat support dan semangat dari suami jadinya kita tetap naik walau becek dan masih gerimis ilang timbul. Ternyata sampai di puncak Calton Hill masih ada beberapa wisatawan di sana. Dan viewnya memang bagus, karna kita bisa lihat view dari kota Edinburgh dari ketinggian. Cuma gedung observasi yang ada di atas ini sudah tutup karna kita kesorean sampai di sana.

Hujan guys.

Tetap bawa happy aja.

Dingin dan berkabut.

View dari Calton Hill.

Edinburgh.

Minta tolong turis buat fotoin berdua.

Effort lho dia motoin kita he..he..

Suami makin lama makin jago moto nya.

Kita ga begitu lama di puncak Calton Hill ini. Karna langit uda mulai gelap. Tapi karna tau view di sini cantik banget, kami bertekad nanti kami bakal balik ke sini lagi buat lihat sunset nya. Mudah-mudahan hari ketiga atau hari keempat di Edinburgh bisa ada waktu balik ke sini lagi he..he.. Karna uda mulai gelap kita pun memutuskan untuk turun dan jalan kaki menuju ke hostel. Cukup jalan kaki 15 menit kita pun tiba di penginapan. Dan tetap saja jalan kaki ini sangat menyenangkan karna area oldtown Edinburgh tidak hanya cantik di siang hari ini, tapi juga cantik di malam hari. Asli saya happy sekali selama berada di kota ini. Next saya bakal cerita tentang perjalanan kami ke area Highland Scotland yang indah dan melihat kereta api Hogwarts lewat di jembatan Glenfinnan Viaduct yang fenomenal itu. Terus ikuti blog ini dan jangan lupa follow instagram saya @chi2min untuk dapat info seputar travelling lainnya..🤗

Menjelang malam di Edinburgh.

The city of lights.

Edinburgh kala malam.

Love it.


Kamis, 21 Maret 2024

Day 5 UK Trip 2023 - Edinburgh.

Edinburgh.

I'm back.. Maaf ya, kemaren agak lama jeda nulis blognya dikarenakan habis dari UK langsung ke Aussie dan ke Eropa juga. Jadi fokusnya jalanin trip-trip itu dulu. Kita lanjutin cerita UK Trip kemaren ya, hari ke 5 di UK kita tiba di Edinbrugh. Setelah 1 malam di bus dari London. Asli diriku excited banget guys, karna jujur ke UK tujuan utama saya bukan London tapi Edinburgh nya. Kenapa gitu, karna penasaran banget ma kota ini. Dan dari foto-foto yang beredar kota ini cantik banget dari semua sudut.

I'm in love.

Edinburgh yg fotogenic.

Dan memang seperti itu adanya, cantik di semua sudut. Begitu tiba dan menginjakkan kaki di kota ini saya langsung jatuh cinta. Kota indah dengan layout menarik dan banyak bangunan tua berdesain klasik menghiasinya. Belum lagi kota ini tidak serame London, membuat saya makin betah ada di sini. Alhamdulillah happy sekali akhirnya bisa ke ibukota negara Scotland ini. Negara ke 34 yang saya kunjungi.

Kami turun di terminal bus Edinburgh, pagi itu gerimis menghiasi kedatangan kami di Edinburgh. Udara dingin menusuk tulang langsung menyambut. Walau begitu kita tetap jalan kaki menuju penginapan yang sudah kita pesan di Edinburgh Backpackers Hostel. Jarak dari terminal bus ke hostel tidak terlalu jauh cukup 10-15 menit berjalan kaki. Cuma yg bikin gempor dan effort adalah jalannya itu mesti naik ratusan anak tangga ha..ha.. Kita berdua bawa koper gede yg beratnya lebih dari 20kg. Asli bang tomi ampe ngos-ngosan bolak balik angkst koper di tangga ini. Untung pas diakhir ada mas-mas warga lokal yang bantuin angkat kopernya sampai atas he..he..

Terminal bus di Edinburgh.

Nyaman terminal bus nya.

Sampai hostel kita belum bisa check in. Karna check in time nya jam 3 siang. Tapi kita boleh titip koper dan nikmati fasilitas bersama hostelnya. karna kita nginep di hostel jadi kamar mandi dan dapurnya ada di luar. Sehingga bisa kita manfaatkan buat mandi dan bikin makanan untuk sarapan pagi itu. Wah senang banget akhirnya ngerasain suasana hostel di Eropa lagi. Berasa balik muda lagi rasanya ketika rame-rame bikin sarapan di dapur bareng para backpackers muda yg nginep di sini. Saling sapa, saling ngobrol basa basi dll. Pagi itu kita sarapan pake mie cup yang uda kita siapin dari Indo. Lanjut mandi, dandan yg cakep dan bersiap explore Edinburgh sampai siang he..he..

Belum mandi, masih ngantuk he..he..

Sarapan dulu yuk.

Perut kenyang, muka uda kinclong habis mandi kita pun semangat untuk strolling arround kota Edinburgh ini. Karna hostel kita letaknya tak jauh dari area Royal Mile yang terkenal itu, jadi cukup jalan kaki aja buat nikmati area old town Edinburgh yang cantik ini. Kami jalan menyusuri Cockburn St lurus ke arah Scott Monument. Lalu menyusuri East Princes Street Gardens. Tapi sayang area cantik di Princes Street Gardens ini lagi ditutup karna renovasi. Lanjut lewati National Gallery of Scotland. Kita ga masuk museum ini karna mau lihat yang lain dulu.

Yuk kita keliling Edinburgh.

Semangat.

OMG mau difoto gimana pun ini kota cantik guys.

Scott Monument.

Makasih suamiku uda temenin jalan-jalan sampai sini.

Dari Museum on the Mound, kita terus ke The Writer's Museum. Asli bangunan museum ini keren banget. Trus pas kita ke sini, lagi ada kelompok walking tour yang dapat penjelasan tentang sejarah buku Harry Potter (HP). Omg sebagai penggemar HP, saya langsung ikutan dengar penjelasan dari guide nya ini. Senang banget rasanya berada di kota dimana buku HP ditulis oleh JK Rowling. Ah makin jatuh cinta lagi ma Edinburgh jadinya.

Princes street garden.

Writer's Museum.

View kota Edinburgh dari writer's museum.

Kita lalu melanjutkan perjalanan ke Edinburgh Castle. Kita ga masuk ke dalam karna berbayar guys, jadi kita cuma foto-foto di sisi luarnya saja. Dan banyak juga yg kayak kita he..he.. Malah ketemu sama orang taiwan yang bisa bahasa Indo di sini. Dia malah nawarin diri buat bantuin kita foto berdua. Jadi si mas-mas taiwan ini pernah jadi pertukaran mahasiswa ke Jogja buat belajar jamu guys. Makanya bisa bahasa Indo. Wah senangnya ketemu travelers lain yang bisa bahasa Indo.

Difotoin travelers asal taiwan.

Edinburgh Castle.

Jalan menuju Edinburgh Castle.

Cakep ya.

Kalo capek ya duduk aja dulu nikmati suasana sekitar.

Dari Edinburgh Castle kita lanjut jalan kaki ke pemakaman umum yang ada di sini. Ngapain jauh-jauh ke Edinburgh tapi mainnya ke pemakaman ha..ha.. Sebagai fansnya HP saya mau lihat makamnya Voldemort atau Thomas Riddle yang jadi inspirasi nama-nama tokoh di buku HP. Jadi si JK Rowling penulis bukunya HP itu dapat inspirasi nama-nama tokoh di bukunya dari nama-nama orang di makam ini guys he..he.. Makanya saya bela-belain deh ngitarin makam buat nyari nama-nama tokoh itu. 

Ketemu makam Voldemort.

Wisata + uji nyali he..he..

Tapi kuburan di Eropa keren-keren lho.

Ada taman bunganya juga.

Lanjut dari makan kita ke National Museum Of Scotland. Wah ini wajib banget kalian kunjungi kalo ke Scotland ya. Karna museum ini bagus dan gratis. Apalagi buat anak-anak juga seru banyak yang bisa dilihat dan jadi nambah pengetahuan. Museumnya ga segede museum-museum di London, tapi cukup oke isinya. Terdiri dari beberapa lantai dan beberapa area. Banyak bagian menarik seperti museum tentang hewan dan industri fashion. Saya suka di area fashion karna memperlihatkan perkembangan dunia fashion dari jaman dulu hingga sekarang.

Greyfriars Bobby.

National Museum of Scotland.

Anak-anak pasti senang dibawa ke sini.

Ini area museum yg saya suka tentang fashion.

Alas kaki jaman now.

Bagian dalam museum dari lantai atas.

Cukup lama kita di museum ini. Tanpa terasa uda jam 3 siang aja. Jadinya kita putuskan untuk balik ke hostel buat istirahat. Sesampainya di hostel kita baru tau kalo gedung kamar kita berbeda dengan gedung utama hostel ini. Cuma jaraknya masib dekat aja terpisah beberapa gedung saja. Karna kita menginap di kamar private nya jadi gedungnya dipisah dengan yg menginap di dorm. Kamar kita seru karna berada di attic room gedung lama area ini, cuma PR nya mesti naik tangga ke lantai 3 denga kondisi tanggal melingkar sempit khas bangunan tua Eropa ha..ha.. Tapi gpp deh namanya juga nginep di hostel dengan biaya murah tapi lokasi strategis. Yang paling kita suka tu di sini dapurnya luas, bersih dan modern. Alat-alat yang disediakan untuk masak dan makan juga lengkap. Alhasil selama nginep di sini kita rajin banget masak buat makan pagi, siang dan malam.

Kamar kita di attic atau kamar loteng he..he..

Nyaman dan seru berasa beda tidur di sini.

Dapur nya.

Alat masak dan alat makannya lengkap.

Siang itu setelah check in dan masuk kamar. Kita berdua tidur nyenyak guys. Bangun-bangun uda menjelang magrib aja. Sempatin jalan-jalan sebentar ke area Royal Miles dan mengintip satu tempat lokasi syuting film HP yang ada di sini yaitu Advocates Close nama tempatnya. Buat teman-teman yang suka sama buku dan film HP pasti atau ini lokasi syuting paa adegan di film HP keberapa dan adegan nya kayak apa. Intinya saya senang sekali dan menikmati Edinburgh ini. Kota indah yang langsung membuat saya jatuh cinta. Next saya bakal cerita tentang hari kedua di Edinburgh atau hari ke 6 UK Trip ini ya. Terus ikuti perjalanannya dan buat teman-teman yang mau info lebih lanjut bisa follow IG saya @chi2min. Salam kenal dan ssmoga tulisan ini bermanfaat..🤗

Royal Mile.

Seger habis bobo siang di kamar he..he..

JJS di Edinburgh.

Ada yang tau ga ini lokasi pas scene apa di Film Harry Potter.

Jangan lupa selalu pakai modem Javamifi saat travelling kemana pun.


Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...