Senin, 04 Desember 2017

Perjalanan dari Batam ke Kuala Lumpur dan Pengalaman naik Turkish Airlines dari Kuala Lumpur menuju Istanbul (Euro Trip 2017 Day 1).

Kuala Lumpur International Airport (KLIA).

Jujur saja beberapa hari sebelum berangkat perasaan khawatir menghinggapi saya. Ada sedikit ketakutan karna saya meragukan diri saya sendiri. Beberapa kali curhat ke suami dan selalu ditenangin dengan kata-kata "InsyAllah adek pasti bisa, kan niatnya baik sayang." Malam sebelum berangkat saya susah tidur, mungkin karena nervous. Sedangkan saya mesti bangun pagi untuk naik ferry ke Singapura jam 6 pagi.

Tgl 24 Oktober 2017 saya memulai perjalanan keliling Eropa ini. Pagi-pagi sekali saya dan suami sudah berada di Pelabuhan Batam Center untuk naik ferry paling pagi menuju Singapura. Tiket ferry Batam-Singapura PP (pulang pergi) seharga 270-320ribu, sedangkan one way 190ribu. Harga segini didapat jika membeli tiket ferry-nya diluar pelabuhan. Karena tiket ferry di pelabuhan lebih mahal. Saya membeli tiket one way, sedangkan Bang Tomi membeli tiket PP karena cuma akan mengantar saya sampai Johor Bahru, lalu kembali ke Batam.

Jam 6 ferry kami berangkat menuju Singapura, setibanya di Harbourfront Singapura, kami lalu bergegas menuju stasiun MRT untuk menuju stasiun Kranji. Tiket MRT dari Harbourfront menuju Kranji sekitar 2,6 SGD. Di stasiun Kranji tinggal naik bus SBS 160 atau 170 menuju Johor Bahru dengan tiket seharga 2,4 SGD. Dari stasiun Kranji sudah sangat dekat menuju perbatasan antara Singapura dan Johor Bahru (JB).

Tiba di JB Sentral ternyata sudah jam 10 pagi waktu Malaysia, tadinya saya berencana ingin naik bus jam 10 menuju KLIA 2 (Kuala Lumpur International Airport 2) dari terminal Larkin Johor, tapi karena tidak keburu saya terpaksa menuju terminal Tun Aminah untuk naik bus menuju KLIA 2. Soalnya bus dari Larkin berikutnya jam 2 siang, sedangkan dari terminal Tun Aminah bus menuju KLIA 2 ada setiap jam. Kenapa saya ke KLIA 2 karena Mama Papa menunggu disana. Mereka naik pesawat Air Asia pagi dari Padang menuju KL dan mendarat di KLIA 2.

Dari JB Sentral saya naik bus menuju terminal bus Tun Aminah, tiketnya sekitar 2,5 RM. Setibanya di terminal bus Tun Aminah, saya langsung membeli tiket YoYo Bus seharga 59 RM menuju KLIA 2, saya dapat bus jam 12 siang. Rasanya berat sekali ketika mesti berpisah dengan Bang Tomi. Apalagi Bang Tomi tidak pernah naik MRT sendirian, selama ini selalu saya yang urus perjalanan ke luar negeri. Jadinya saya mesti mengingatkan dan menerangkan caranya secara detail ke Bang Tomi. 

Terminal bus Tun Aminah Johor Bahru Malaysia.

Suasana di terminal bus Tun Aminah.

Counter resmi YOYO Bus di Tun Aminah.

YoYo bus yang mengantar saya dari JB ke KLIA 2.

Suasana di dalam bus YoYo.

Perjalanan dari JB menuju KLIA 2 memakan waktu 4-5 jam. Saya tiba di KLIA 2 sekitar jam 16.30 sore. Alhamdulillah tiba di KLIA 2 langsung ketemu Papa dan Mama yang sudah menunggu sejak siang tadi. Kami lalu menuju KFC di lantai atas karena saya kelaperan he..he., maklum bus yang saya tumpangi adalah bus express jadi tidak ada berhenti di tempat makan (peristirahatan), cuma berhenti satu kali untuk toilet. Seperti biasa saya memesan menu favorit saya di KFC Malaysia yaitu kentang goreng saus keju mayones.

Setelah kenyang, saya lalu pamit ke Mama Papa untuk mandi di shower room yang tersedia di KLIA 2 ini. Maklum badan saya udah gerah karena berangkat sejak Subuh dari Batam. Setelah mandi, saya lalu mengajak Mama Papa untuk pindah ke bandara KLIA, karena pesawat Turkish Airlines yang akan membawa kami ke Eropa berada di KLIA. Jarak antara bandara KLIA dengan KLIA 2 ini cukup dekat. Tinggal naik sky train antar bandara.

Setibanya di KLIA kami lalu mencari counter check-in Turkish Airlines, tapi ternyata belum buka. Jadinya kita pun duduk sambil menunggu counter check-in nya buka. Tak lama menunggu kami pun sudah bisa check-in dan mendapat boarding pass dengan nomor kursi sesuai dengan yang sudah saya pesan sebelumnya. Ini enaknya naik maskapai Turkish Airlines, kita bisa memesan seat yang kita inginkan saat membeli tiket, atau beberapa bulan sebelum berangkat. Bagasinya pun 30kg tiap orang.

Cek jadwal buka counter check-in Turkish Airlines ke Istanbul.

Menunggu counter check-in buka bareng Papa.

Mama udah keren banget mau naik pesawat he..he..

Antri check-in di counter Turkish Airlines KLIA.

Selesai check-in kami lalu menuju bagian imigrasi untuk pemeriksaan paspor lalu lanjut menuju ruang tunggu keberangkatan. Pesawat kami menuju Istanbul dijadwalkan berangkat jam 23.30 malam. Selagi menunggu kami pun mencari Mushala untuk sholat dan mencari kursi yang nyaman untuk beristirahat. Sekitar jam 23.00 kami dipersilakan untuk naik ke atas pesawat. Karena memilih kursi bagian depan jadi bisa melihat bisnis class Turkish Airlines saat masuk pesawat. Mudah-mudahan suatu hari nanti saya bisa merasakan duduk di kursi bisnis class ini..Amin.

Kabin Turkish Airlines.

Saat tiba di kursi pesawat sudah tersedia bantal kecil, earphone dan selimut di masing-masing kursinya. Layout kursinya 3-3-3. Kesan saya pertama duduk di kursi pesawat ini lumayan nyaman dan TV entertainment setiap kursinya juga cukup besar dengan banyak pilihan hiburan. Film-film yang tersedia baru, dan juga ada live camera bagian depan dan bawah pesawat sepertinya tipe pesawat ini sama dengan tipe pesawat Qatar Airlines yang pernah saya naiki. Cuma menurut saya jarak antar kursinya tidak terlalu lebar, jadi untuk orang-orang dengan kaki yang panjang akan sedikit menyusahkan.

Fasilitas bantal, selimut dan earphone yang tersedia disetiap kursi.

Hiburan TV disetiap kursi untuk membunuh bosan sepanjang perjalanan.

Pilihan hiburan yang bisa dipilih selama didalam pesawat.

Kami diatas pesawat Turkish Airlines dari KL menuju Istanbul.

Sekitar jam 23.30 pesawat yang kami tumpangi take off. Tak lama setelah take off pramugari langsung sibuk, ada yang membagikan amenities kepada setiap penumpang dan sebagian lagi sibuk menyiapkan makanan. Amenities yang kita dapat selain bantal, selimut dan earphone tadi, adalah dompet kecil yang berisi berbagai macam kebutuhan kita selama diatas pesawat seperti earplug, penutup mata, sendal, kaus kaki, penggosok gigi + odol dan limbalm. Ini kelebihan dari Turkish Airlines amenities-nya banyak dan semua boleh dibawa pulang selain itu merk yang digunakan juga brand ternama, saat berangkat kami dapat dompet kecil dari brand Institut Karite Paris. Pembagian amenities ini disertai dengan pembagian menu makanan yang disediakan selama penerbangan ini.

Tak lama setelah itu, makanan pun dibagikan. Untuk makan malam ini ada 2 menu yang bisa kita pilih yaitu daging sapi atau pasta. Kami bertiga memilih menu yang sama yaitu daging sapi. Wah menu yang dihidangkan cukup menggoda selera. Ada makanan pembuka berupa salad udang, lalu makanan utama daging sapi + kentang tumbuk dan sayuran, lalu dessertnya berupa chesse cake..yummy.. Tak lupa diberikan roti sebagai pelengkap. Pilihan minumannya pun beragam, mulai dari macam-macam jus buah, softdrink, dan minuman berakohol. Untuk makan malam ini saya pilih minumnya air putih saja, tapi sepertinya pramugari yang melayani saya kurang mendengar permintaan saya jadi yang diberikan malah sparkling water he..he..

Menu makan malam yang disediakan Turkish Airlines dari KL-Istanbul.

Oya nenurut saya pramugari Turkish Airlines yang melayani kami dipenerbangan ini kurang ramah alias judes. Jarang sekali tersenyum dan tampangnya sangar ha..ha.. Jadi sedikit nilai minus nih buat Turkish Airlines karena pramugari-nya kurang ramah. Kebalikan dengan pramugara-nya, nah buat hal ini nanti saya cerita pengalaman kami kembali dari Eropa ke Indonesia.

Asli puas dengan makanan pertama yang dihidangkan. Apalagi dessert-nya top markotop, saya malah embat dessert papa juga, soalnya papa ga suka chesse cake he...he.. Perut kenyang, kami pun lalu tidur, penerbangan dari KL menuju Istanbul ini memakan waktu kurang lebih 10 jam. Jadi ya siap-siap tidur yang banyak atau kalau ga bisa tidur bisa nonton atau main game dari layar TV didepan kursi kita. Sepanjang perjalanan ini selain tidur saya asyik nonton film The Mummy terbaru yang diperankan Tom Cruise juga main beberapa games yang tersedia.

Dua jam sebelum mendarat di Istanbul, kami kembali diberi makanan berupa menu sarapan. Menu utamanya terdiri dari scrambled egg + jamur dan tomat bakar. Sedangkan makanan pembuka berupa salad dengan keju khas Turki, lalu dessert berupa buah-buahan. Kali ini untuk minumannya saya memesan jus Cherry. Untuk menu kedua ini saya tidak terlalu suka, karena memang bukan selera saya, sayangnya tidak ada pilihan lain untuk menu sarapan ini, semuanya sama. Tapi minuman jus Cherry yang saya pesan ternyata enak banget. Rasanya manis asem seger gitu, jadinya setelah ini kami selalu pesan jus Cherry sebagai minuman selama naik Turkish Airlines he..he..

Menu sarapan di Turkish Airlines.

Minuman yang warna hitam itu jus Cherry yang endes.

Wefie pas makan diatas pesawat Turkish Airlines.

Pada ga habis sarapannya karena ga sesuai selera kita he..he..

Satu lagi nih yang saya suka dari Turkish Airlines adalah fasilitas yang disediakan didalam toilet pesawatnya, selain terdapat body lotion juga terdapat splash cologne yang enak banget wangi-nya. Maklum brand ternama yaitu Chopard punya. Jadinya setiap ke toilet saya selalu pakai spash cologne-nya sehingga selalu wangi dan segar sepanjang penerbangan he..he..

Keesokan harinya, sekitar jam 5 pagi waktu Istanbul Turki, kami mendarat di Ataturk Airport. Pendaratan berjalan mulus dan bisa dilihat prosesnya melalui live camera bagian depan ataupun bagian bawah pesawat. Seru juga melihat proses pendaratan ini dari live camera, rasanya kita seperti pilot yang bertugas he..he..

Alhamdulillah mendarat mulus di Ataturk Airport Istanbul.

Walau muka bantal dan jetlag tetap semangat foto-foto, tapi blur ternyata he..he..

Setelah mendarat kami lalu masuk ke bandara Ataturk Istanbul dan mencari tau tempat pendaftaran untuk ikut tour gratis "Istanbul in Hours" dari Turkish Airlines. Nah gimana serunya kami ikut tour gratis keliling Istanbul ini bakal saya ceritakan pada postingan berikutnya. Jadi terus ikuti blog ini ya dan semoga bermanfaat. Buat yang tidak ingin ketinggalan info update-an blog ini bisa follow Instagram saya @chi2min. Soalnya bakal selalu diberitahu melalui instagram postingan terbaru blog ini. So jangan sampai ketinggalan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sering Dipandang Sebelah Mata, Ternyata Wisata Negara Balkan Seindah Itu.

  Kotor Bay - Montenegro. Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu saya baru saja kembali dari trip beberapa negara di Eropa. Pada trip kali i...