Sabtu, 19 September 2015

Persiapan Jalan-Jalan ke Korea (Visa Korea Selatan)


Gyeongbokgung Palace
Alhamdulillah beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengunjungi negeri gingseng ini. Perjalanan ke Seoul Korea ini bisa dibilang mendadak dan tanpa persiapan. Awalnya pada pertengahan Agustus lalu, saya dan suami berniat ingin explore Tanjung Pinang yang terkenal dengan wisata pantainya yang keren-keren seperti Bintan dan Trikora. Tapi karena di Batam (tempat tinggal kita) sering hujan, kami mengurungkan niat itu dengan asumsi kalo Batam hujan berarti di Tanjung Pinang juga lagi musim hujan. Akhirnya kita tukar tujuan travelling kita ke Vietnam. Cek & ricek harga tiket ternyata lumayan juga tiket dari Singapura ke Vietnam dan Dollar US harganya kian melambung sedangkan wisata ke Halong Bay Vietnam rata-rata rate nya pake US Dollar. Lalu liat iklan Air Asia ditv katanya lagi ada promo tiket, iseng liat tiket Air Asia dari KL ke Seoul buat tanggal 7 September 2015 eh ternyata benaran ada tiket promo, begitu pula tiket pulangnya juga dapat promo tanggal 13 September 2015.

Yap, dengan semangat 45 si Abang Tom-Tom ngajak ke Korea. Jeng-jeng saya bukannya girang malah langsung panik ditodong gitu. Karena saya uda terbiasa well prepare kalo mau travelling kemana-mana apalagi ini Korea yang cukup jauh dari negara kita. Tapi si abang kekeuh ajakin berangkat ke Korea. Jujur agak kaget juga liat semangat Bang Tomi buat jalan-jalan karena biasanya kan saya yang semangat he..he.. Akhirnya kita langsung cek persyaratan buat visa Korea Selatan diwebsitenya idn.mofa.go.kr. Setelah tau, keesokan harinya langsung ke Bank buat bikin surat referensi Bank dan mencetak buku tabungan 3 bulan terakhir. Bang Tomi juga langsung menghubungi sekretaris kantornya untuk dibuatkan surat keterangan kerja, mengirimkan kembali slip gaji 3 bulan terakhir dan minta dikirim kembali SPT PPH-21 miliknya.

Untung Bank BCA pelayanannya oke, hari itu juga surat referensi bank kami uda ditangan, begitu juga dengan print2an buku tabungan 3 bulan terakhir. Jumat, tanggal 14 Agustus 2015 kita ambil tiket PP KL-Seoul berdua seharga RM 1376.16 atau sekitar 4,8jt. Lumayan murahkan, sedangkan berangkat kurang dari sebulan, jadi ternyata tiket murah itu ga selalu mesti dibeli jauh-jauh hari, buktinya saya beli tiket ke Seoul kurang dari sebulan bisa dapat harga promo yg murah juga he..he.. Alhamdulilah wa syukurillah. Intinya rajin-rajin browsing & lihat promo tiket, saya waktu itu karena liat iklan promo tiket Air Asia di tv. Oke karena tiket uda ditangan, otomatis ga bisa mundur lagi jadinya semua persiapan dikebut menjelang keberangkatan. Terutama persiapan untuk mendapatkan visa Korea Selatan.

Untuk mengajukan aplikasi Visa Korea Selatan dokumen-dokumen yang saya persiapkan antara lain :

- Paspor Asli & Fotokopi Paspor (halaman identitas serta halaman cap & visa negara yang telah dikunjungi)
- Formulir Aplikasi visa + foto 1 lembar ukuran 3.5x4.5cm berlatar putih yang sudah ditempelkan pada formulir aplikasi visa.
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Buku Nikah
- Surat Keterangan Kerja Suami berbahasa Inggris yang ditujukan untuk Kedutaan Korea Selatan
- Fotokopi bukti keuangan antara lain :
    * SPT PPH-21 suami
    * Fotokopi Surat Pajak Bumi & Bangunan Rumah
    * Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir
    * Slip gaji suami berbahasa inggris 3 bulan terakhir
    * Surat Referensi Bank
- Fotokopi tiket PP KL-Seoul
- Fotokopi bookingan tiket PP JKT-KL
- Fotokopi Bookingan Hotel di Seoul selama 6 malam
   
Semua dokumen ini lalu dibawa oleh Bang Tomi ke Kedutaan Korea Selatan di Jakarta. Untuk penyerahan dokumen visa bisa diwakilkan jadi kita ga harus datang langsung ke sana. Bang Tomi mau berangkat ke Balikpapan dan transit di Jakarta, jadinya dia yang antar langsung ke kedutaan Korea Selatan. Sebelumnya kita sempat buka website KTO (Korea Tourism Organization) yang bilang kalau saat ini pengurusan visa Korea Selatan digratiskan untuk Indonesia. Tapi setelah baca lagi ada syarat & ketentuannya ternyata he..he.. Jadi visa gratis ini ditujukan untuk yg berpergian rombongan dari agen travel yang sudah ditentukan oleh kedutaan Korea Selatan. Jadinya kita berdua tetap kena bayar, karena mengajukan visa nya perorangan he..he..

Untuk penyerahan dokumen aplikasi visa di kedutaan Korea Selatan dilayani setiap hari kerja dari jam 09.00-12.00, sedangkan untuk pengambilan visa dilayani setiap hari kerja jam 13.30-16.30. Bang Tomi sengaja nginap dulu di apartemen semalam agar bisa datang pagi-pagi ke kedutaan Korea Selatan untuk menyerahkan dokumen aplikasi visa. Tanggal 19 Agustus 2015 pagi Bang Tomi datang kedutaan Korea Selatan. Alhamdulillah dokumen kita berdua dinyatakan lengkap dan langsung diterima oleh pihak kedutaan Korea Selatan, lalu Bang Tomi membayar sebesar Rp. 520.000,- perorang untuk visa kita berdua (total Rp. 1.040.000,-). Lalu tinggal tunggu keputusan kedutaan Korea Selatan apakah visa kita berdua diapprove atau ga, tertera di slip pengambilan visa tanggal 26 Agustus kita sudah bisa menelpon ke kedutaan Korea Selatan untuk mengetahui apakah visa kita sudah bisa diambil atau tidak.

Urusan visa uda beres, Bang Tomi lalu cap cus ke Grand Indonesia, eh bukan buat belanja ciinn.. Tapi buat tukar duit ke money changer langganan kita disana. Pas nyampe disana dia kasi harga 1 won = 12.2 rupiah karena kurang puas saya bilang ke Bang Tomi coba cek di money changer yang ada di Plaza Indonesia. Akhirnya dapat harga yang oke di money changer Plaza Indonesia yaitu 1 won = 12 rupiah. Ya langsung tukar duit deh, karena di Batam pasti bakal susah nyari mata uang Won. Dan untuk pengetahuan teman-teman nih bukan hanya mata uang kita aja ni yang terpuruk dari mata uang Dollar US tapi sebagian negara Asia juga terkena imbasnya termasuk Korea Selatan dan Malaysia. Malah mata uang Ringgit Malaysia lebih jatuh nilainya dibanding Rupiah dari US Dollar, alhasil kita beli 1 RM kemaren cuma Rp.3380,- jauh lebih murah dari nilai tukar biasanya Rp.3500,-

Urusan tukar duit beres lalu Bang Tomi lanjut ke Bandara Soetta buat berangkat ke Balikpapan. Tapi sebelumnya sempatin mampir ke terminal 3 Air Asia buat beli bagasi, ya kemaren cuma beli tiketnya aja secara online. Kita akhirnya mutusin buat beli bagasi 20kg untuk berangkat dan 25kg untuk pulangnya.

Seminggu deg-degan nunggu hasil visa kita berdua. Pas Tanggal 26 Agustus 2015 pagi hari Bang Tomi menelpon kedutaan Korea Selatan untuk menanyakan visa kita berdua. Tapi sayang sekali, visanya belum beres mereka meminta Bang Tomi telpon lagi nanti siang. Karena siang itu Bang Tomi sibuk meeting, jadinya saya yang telpon ke kedutaan Korsel. Setelah memberitahu no aplikasi pengajuan visa berserta nama, pihak kedutaan menjawab kalau visa kita berdua uda bisa diambil dikedutaan Korsel pada jam yang telah ditentukan. Itu artinya visa kita berdua sudah diapprove.. Alhamdulillah, langsung girang he..he.. Seminggu kemudian pas mau balik ke Batam baru Bang Tomi mampir ke kedutaan Korsel untuk ambil visa kita berdua. Dengan sukacita Bang Tomi foto visa kita berdua lalu kirim ke WA dengan caption "Korea, We are coming..!!!" Ya, visa uda ditangan saatnya memulai pertualangan ke Seoul Korea Selatan.

12 komentar:

  1. apakah ada perjalann ke tempat2 shooting da chang jing yang film memasak itu?


    oh iya buat para pengunjung web saya juga menjual pakaian baju wanita gaya korea dan menerima reseller dan dropship . bagi yang berminat silahkan ke www.sohstyles.com xoxxoox

    BalasHapus
  2. Halo kak! Kalo boleh tau untuk cetak rekening koran 3 bulan terakhir itu katanya benar kah minimal 15-20 jt?
    Thanks :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo juga..sebenarnya ada rumusnya untuk rekening koran ini. Jadi usahakan rekening dalam tabungan kita minimal jumlahnya mencukupi kebutuhan selama di Korea. Misalnya kira-kira biaya hidup di Korea untuk turis itu 500-750rb sehari, kalikan dengan lamanya traveling berapa hari. Misal perjalanan 10 hari jadi minimal saldonya (500rbx10hari) 5jt sampai 7.5jt (750rbx10hari). Kira-kira sepertu itu. Semoga membantu dan diapprove visa Korea nya ya.

      Hapus
  3. Oalah gitu to, jadi kalo ke negara-negara lain harus ngitung gitu juga ya. makasih kaka rumusnya keren :D Jadi pertama harus cari tau kebutuhan sehari-hari dinegara yang akan kita tuju ya. Siap traveling nih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siip.. Semoga infonya bermanfaat.😊

      Hapus
  4. mbak mau tanya.. sebelumnya tuker duit ringgit ke won korea di bandara KLIA2 atau di bandara incheon mbak? mana yang lebih murah mbak rate nya?

    BalasHapus
  5. Hai maaf baru balas, karena baru pulang dari long trip he..he.. Saya tukar uang Won nya di money changer dalam kota Jakarta. Rate nya tentu lebih baik dari pada tukar di money changer bandara. Lalu karena kurang, sempat juga tukar uang Singapore Dollar yang saya bawa di money changer dalam kota Seoul. Oya rata-rata money changer dalam kota Seoul tidak menerima penukaran uang Rupiah jadi siapkan Dollar Amerika, Euro atau Dollar Singapura yang bisa di tukarkan disana.

    BalasHapus

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...