Selasa, 09 Juni 2015

Day 18-19 Paris-KL-Singapura-Batam Long Way to Back Home (Euro Trip 2015)

Jam 7 pagi kami sampai di terminal bus Porte Maillot Coach park Paris. Dari sini kami lalu naik metro ke Charles de Gaulle Airport. Beli tiket seharga 9 Euro perorang untuk sampai di Charles de Gaulle airport. Sampai di Charles de Gaulle airport kita langsung check in dan taruh bagasi ke kounter check in Malaysia Airlines. Karena kita berangkat jam 12 siang jadi memang sudah bisa langsung check in saat datang. Selesai check in, kita siap-siap antri dibagian imigrasi buat cap paspor. Wah ternyata antriannya panjang banget man teman. Untung kita langsung ikutan antri.
Antrian imigrasi di bandara Charles de Gaulle Paris.
Beres cap paspor, kita lalu bersih-bersih di toilet bandara. Karena kita pikir tidak ada yang perlu antri lagi kita santai-santai aja liat-liat toko-toko yang ada dibandara. Satu jam sebelum berangkat baru kita menuju gate ruang tunggu pesawat. Eh ternyata masih ada antrian panjang untuk screening barang kabin dan tubuh kita sebelum kita masuk ke gate ruang tunggu. Setengah jam antri, tiba-tiba ada pengumunan kalo penumpang pesawat Malaysia Airlines tujuan KL sudah bisa masuk pesawat. Sumpah kita langsung deg-degan termasuk 2 orang cewek asal Malaysia dibelakang kita. Kita minta tolong ke petugas buat duluin kita kasi prioritas biar ga ketinggalan pesawat. Eh petugas bandaranya cuek aja. Ternyata bukan kita aja penumpang MAS yang masih antri, banyak yang masih antri dan minta diprioritaskan juga. Lalu petugasnya tiba-tiba teriak kasi pengumunan kalo penumpang MAS ga usah takut, karena pesawat menunggu kita masuk kok, karena mereka tau masih banyak penumpangnya yang antri di bagian screening.
Santai-santai kirain ga da antrian lagi.
Lega setelah mendengar pengumunan petugas itu. Kita lanjutin antri sampai beres, lalu langsung lari menuju gate pintu masuk pesawat. Akhirnya kita sampai didalam pesawat dan duduk di kursi pilihan kita. Senangnya ternyata tempat duduk untuk 3 orang itu hanya kita berdua yang duduk jadi kita bisa tiduran lempeng selama perjalanan he..he.. Kita juga memilih seat yang tempat kakinya lumayan lega sesuai info yang didapat dari situs seatguru.com.
Suasana didalam pesawat.

Lega kakinya.

Bye Europe, see u next trip.
Selama 13 jam perjalanan dari Paris ke KL, saya malah ga bisa tidur. Karena beberapa kali pesawat memasuki area dengan kondisi cuaca yang kurang baik, jadi gonjangan cukup terasa. Jujur saya orang yang paling penakut kalo terjadi gonjangan didalam pesawat, jadinya ya ga bisa tidur. Bang Tomi mengalihkan perhatian saya dengan mengajak main game dilayar pesawat, tapi tetap saja setiap ada gonjangan saya langsung ga konsen hiks..hiks.. Alhasil sampai di KL keesokan paginya saya cape dan ngantuk berat. Tapi penerbangan kami belum selesai, karena kami masih harus melanjutkan penerbangan ke Singapura.
Makanan si abang saat diatas pesawat.

Pilihan menu saya diatas pesawat MAS.

Keisengan selama 13 jam penerbangan.
Sewaktu menunggu penerbangan lanjutan di KLIA, saya sempatin tidur sejenak. Jam 09.20 penerbangan ke Singapura berangkat ontime sekitar jam 10.20 kami tiba di Changi International Airport Singapore. Lanjut kita ke pelabuhan HarbourFront buat nyebrang ke Batam siang itu. Alhamdulillah tanggal 14 April 2015 sekitar jam 3 siang kami sampai di Batam (rumah). Rasanya lega sekali, dan masih percaya ga percaya kami menyelesaikan Euro Trip hampir 3 minggu dengan baik. Sungguh bersyukur kami kepada Tuhan, jika bukanlah karena kasih sayang Allah & Rasulnya, tak kan mampu kami menapakkan kaki dan keliling Eropa selama itu. Dan Alhamdulillah tak ada hal buruk yang menimpa kami sepanjang perjalanan dan kami sampai kembali ke tanah air tanpa kekeurangan satu apa pun.

Oya koper kami yang biru ukuran 24 liter ternyata pecah, saya baru ngeh pas kami sampai di pelabuhan Harbourfront Singapura. Sepertinya karena isinya pas pulang uda terlalu overweight karena kebanyakan barang dan oleh-oleh he..he.. Jadi saran saya buat teman-teman yang mau Euro Trip bawa kopernya jangan nanggung ya, kalo niatnya mau belanja mesti bawa koper gede atau isinya jangan banyak-banyak jadi pas pulang ga mengalami pecah koper seperti saya he..he.. Tapi bisa jadi koper kami pecah karena kebanting-banting pas di bandara. Soalnya kami lihat kinerja petugas bagasi bandara KLIA kasar-kasar dan membanting koper seenaknya saat mengeluarkannya dari badan pesawat. Ya sebelas dua belas dengan petugas bandara di Indonesia, kemungkinan juga karena kebanting-banting itu. Saran lagi bawa koper lama aja pas berangkat, jadi kalo rusak diperjalanan ga sedih-sedih amat, daripada bawa koper baru trus rusak kan sayang juga he..he.. Oke demikianlah rangkaian perjalanan kami menjelajahi beberapa bagian benua Eropa. Nantikan cerita-cerita traveling saya berikutnya.

Semoga Bermanfaat..!!

4 komentar:

  1. Kak..sangat informatif.kalo boleh tau total budget berapa all in kak?..makasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Rina.. Makasih atas feedbacknya.. Kalau dihitung kurang lebih habis 20jtan say.. Selama 3 minggu keliling Eropanya.. Kalau ditanya detailnya saya udah lupa he..he..

      Hapus
  2. Kak, itu kurang lebih 20jt-an per orang ya kak?
    Gmn cara menyiasati pilihan tempat penginapannya ya kak? Saya baca2 katanya di eropa mahal2 penginapannya. Sedangkan hotel kakak semuanya dekat dengan stasiun metro atau termini. Saya pikir mahal semua hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu cara mensiasatinya dengan mem-booking hotel/penginapan jauh-jauh hari. Agar dapat harga yang lebih murah. Lalu hotel yang kami pilih tidak hotel berbintang, disesuaikan dengan budget saja. Kadang dapat yang bagus harga murah kalau jauh2 hari,tapi tak jarang mesti puas dengan penginapan kelas melati he..he.. Intinya mesti diplanning kan jauh-jauh hari biar lebih hemat.

      Hapus

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...