Road Trip South Island New Zealand with Campervan Queenstown - Wanaka (NZ Trip Day 8).

Danau Wanaka.

Setelah tidur di parkir area Kawarau Bridge Bungy. Paginya kami sempatkan untuk melihat orang-orang yang akan bungy jumping disini. Tempat ini dibuka jam 9 pagi. Dan itu sudah penuh didatangi oleh para pengunjung, terutama mereka yang adrenaline jungkie. Kawarau Bridge Bungy sendiri sudah terkenal di dunia sebagai lokasi bungy jumping yang keren banget dan menjadi salah satu wisata andalan Queenstown. Disini terdapat fasilitas wifi gratis dan toilet umum yang bersih. 

Campervan life.

Jembatan tempat bungy jumping-nya.

Dia lagi, dia lagi.

Ada zipride juga.

Lompat ga yah.

Sungai kawarau.

Ga jadi ah, serem.

Ini mereka yang bermental kuat.

Terjun bebas.

Melayang cuy.

25 tahun beroperasi.

Disuruh balik ke campervan.

Seru deh campground satu ini.

Setelah puas melihat keseruan mereka-mereka yang terjun dari jembatan Kawarau. Kami lalu melanjutkan perjalanan ke kota berikutnya yaitu Wanaka. Kami memilih rute scenic melalui Cardrona, yaitu daerah pegunungan salju yang sangat cantik dan merupakan destinasi ski resort yang terkenal. Cuma saat winter jalan ini sering ditutup karena berbahaya dan licin. Alhamdulillah saat kami melewati jalur ini, matahari bersinar cerah dan jalan pun bersih dari es sehingga bisa dilewati. 

Subhanallah..

Terpesona.

Bagus ya Bang.

Foto dulu kita.

Beneran cantik.

Baru naik saja, viewnya uda MasyAllah bagus banget. Beberapa kali rasanya pengen berhenti dan puas-puasin menikmati viewnya. Diawali dengan jalan berkelok-kelok naik dengan latar gunung salju, lalu tiba di bagian puncak gunung yang bersalju. View yang terlihat dari atas adalah kota Queenstown dan danau Wakatipu nya yang indah. Ah, salah satu jalan favorit saya selama road trip ini. 

Jalan menuju Cadrona.

Lewati pegunungan.

Mesti hati-hati karena ada jurang.

Gunung bersalju yang kami lewati saat menuju Cadrona.

Melewati pergunungan salju.

Salju.

Roadtrip.

Love this view.

Tapi jalan ini sering ditutup saat winter.

Kami beruntung karena cuaca cerah dan jalan tidak ditutup.

Scenic road ini tidak terlalu panjang rutenya, paling cuma sejam lalu kita sudah tiba di kota kecil Cardrona. Sebuah kota yang terkenal akan ski resortnya. Kami tidak berniat untuk main ski disini, jadi terus saja jalan dan tiba di Bradrona atau Cardrona Bra Fence. Sebuah tempat yang dipenuhi ratusan atau ribuan bra. Sebagai support kepada penderita kanker payudara. Kami tentu mampir dan foto-foto disini. Asli unik banget foto sama ribuan bra dengan latar padang hijau dan gunung salju he..he.. 

Family fun.

Bradrona.

Baru turun dari campervan.

Bersama ribuan bra warna warni.

Viewnya tetap aja cantik.

Sepanjang itu bra semua.

Lagi mikir mau taruh bra kita juga pa ga ha..ha..

Ga boleh sama si bos.

Foto ma pak supir hari itu.

Dari Cardrona kami lalu turun ke kota Wanaka yang berada di tepi danau Wanaka. Siang itu langit biru dan cerah, kita mampir dulu ke danau Wanaka untuk foto dengan sebuah pohon yang menjadi icon danau Wanaka. Prinsip kita memang mesti manfaatkan moment dan cuaca, soalnya cuaca bisa saja berubah jadi mendung dan hujan. 

Bebek-bebek di Wanaka.

Langit biru, danaun biru, pepohonan hijau.

Nungguin kamu.

Wanaka tree.

Kalau ke Wanaka mesti ada foto disini katanya.

Backlight tapi kusuka.

Danau yang tenang.

Suamiku.

Wanaka.

Menanti sebuah ilham.

Sudah ketemu belum ilhamnya??

Yah, malah balik badan dia.

Dari danau Wanaka di tengah kota, kami lanjut ke Trebble Cone ski area yang berjarak kurang lebih 30 menit dari kota Wanaka. Rencananya mau main salju disini. Kami tiba jam 13.15 di parkiran Trebble Cone, untuk naik ke area ski nya mesti dengan shuttle bus karena campervan dilarang naik. Disana tertulis free shuttle menuju ski area Trebble Cone baru ada lagi jam 14.00, jadinya kami istirahat da tiduran dulu di campervan selagi shuttle bus nya datang. 

Setelah sempat tidur sebentar, kami lalu bersiap menunggu shuttle bus. Lama kami menunggu sekitar jam 14.30 baru shuttle bus nya datang. Kami pun senang dan bersiap untuk naik, tapi alangkah kecewa nya kita ketika tau shuttle bus dari jam 14.00 sampai jam 16.00 adalah shuttle bus untuk mengantar pengunjung yang turun saja dari area ski, sedangkan shuttle bus untuk naik ke area ski berlangsung dari jam 09.00 sampai jam 13.00. Yah kami batal main salju siang itu. 

Parkiran mobil di Trebbel Cone 

Nungguin shuttle bus.

Sign shuttle bus.

Still waiting.

Yah ga jadi ke ski area Trebble Cone.

Akhirnya kita putuskan kembali ke tengah kota Wanaka. Leyeh-leyeh sebentar di danau Wanaka yang cantik. Lalu mampir ke Puzzling World Wanaka yaitu tempat wisata permainan puzzle yang terkenal di kota Wanaka. Sore itu lumayan rame pengunjung tempat ini. Kami datang jam 16.00 dan main-main disini sekitar 1 jam. 

Wanaka Tree saat sore hari.

Terlalu terang ha..ha..

Yang ini malah terlalu gelap.

Toilet di Puzzling World.

Sakit perut bang?

Toilet bergaya Roman.

Lagi asyik main puzzle nih.

Banyak spot foto lucu disini.

Rumah miring.

Ada yang baik hati motoin kita.

Seru-seruan.

Taman yang menyenangkan.

Sekitar jam 5 sore kita putuskan untuk ke campground gratis di kota Wanaka, tinggal search di aplikasi campermap. Nama campground nya The Red Bridge. Saat kami datang sore itu sudah ada beberapa mobil yang sedang parkir disana. Kita pun memarkirkan campervan dan mulai memasak makan malam. Habis makan, kita bersiap untuk tidur dan menyongsong esok hari penuh semangat. Next saya bakal cerita perjalanan kami ke Blue Pool dan Franz Josef Glacier. Pastinya ga kalah seru dan indah view nya, so terus ikuti ya. Semoga menginspirasi dan bermanfaat..🙂