Keliling Amerika Serikat 2018 - USA Autumn Trip Day 4.

We are at Liberty Island.

Hari ini tujuan utama kami adalah ke Liberty Island dan sowan ke mbah Liberty ha..ha.. Kalau kemaren kami hanya melihat patung ini dari jauh. Hari ini kami bakal berhadapan langsung dengannya he..he.. Kayaknya belum afdol kalau ke NY tapi ga ketemu sama patung wanita paling fenomenal ini. Untuk menuju ke Liberty Island, kita mesti membeli tiket cruise-nya. Saya sudah membeli tiketnya secara online sebelum kami berangkat ke NY. Beli online-nya disini.

Alasan saya membeli online karena ternyata disitusnya ada beberapa jenis tiket. Ada tiket biasa, ada yang bisa naik sampai ke mahkota patungnya dan ada juga yang bisa naik sampai ke bagian teras teratasnya (pedestal access). Nah untuk tiket ke mahkota & pedestal dijual sangat terbatas. Karena memang tidak bisa menampung banyak orang dalam sekali waktu. Oleh karena itu mesti dibeli jauh-jauh hari agar tidak kehabisan tiket. Saya membeli tiket sekitar 1 bulan sebelum berangkat dan kebagian tiket dengan pedestal access. Maunya sih bisa sampai ke mahkota tapi apa daya tiket ke crown access nya sudah habis. Selain itu dengan membeli online kita terbebas dari antrian panjang. Untuk harganya sendiri tidak ada perbedaan antara tiket biasa dengan yang pedestal access sama-sama $18.5, sedangkan untuk yang crown access sedikit mahal yaitu $21.5. Jadi saran saya lebih baik beli secara online jauh-jauh hari agar bisa masuk ke bagian dalam patung Liberty dan dapat access ke bagian atasnya.

Karena kami kebagian tiket yang jam 12 siang, jadinya pagi itu kami pun ga buru-buru ke Battery Park-nya (lokasi statue liberty cruise). Hari ini saya menyiapkan baju berwarna coklat senada untuk kami berdua, biar macthing n bagus gitu di foto nya he..he.. Bayangin ya, semua saya yang urus mulai dari awal sebelum berangkat, sampai urusan baju pas hari "H" masih bisa dipikirin, nah itu hebatnya istri. Mesti pinter mikirin banyak hal. Termasuk penampilan suami pastinya. Kalau ga, bisa asal aja itu bang tomi pake bajunya 🤦‍♀️.

Untuk menuju ke Battery Park kami naik subway dan memilih turun di stasiun Whitehall st South Ferry (R,W). Karena untuk menuju stasiun ini kami tidak perlu mengganti kereta dari Queens, tinggal naik kereta R. Tapi teman-teman bisa juga turun di stasiun subway Bowling Green (4,5) atau South Ferry (1). Tergantung dari mana awal start-nya dan kereta apa yang paling gampang diakses. Rata-rata orang akan merekomendasikan untuk turun di stasiun Bowling Green, karena lebih dekat ke dermaga statue cruise.

Lumayan lama kami di subway, karena jaraknya dari Queens (airbnb) memang jauh. Saya malah sempat tidur segala sepanjang perjalanan. Sempat ketemu gelandangan yang minta-minta diatas subway dan pengamen juga. Pokoknya uda berasa kayak New Yorker aja tiap hari naik turun subway. Tiba di Battery Park bakal banyak calo yang menawarkan tiket untuk ke Liberty, saran banyak orang lebih baik abaikan dan terus jalan menuju dermaga statue cruise. Tinggal ikuti petunjuk yang ada di taman ini.

Setibanya di depan gedung penjualan tiket kami melihat antrian orang yang paanjaaangg banget. Saking panjangnya sampai mengelilingi tu gedung ck..ck.. Untung kami uda beli tiket online dan uda di print juga, jadi bisa langsung masuk ke antrian calon penumpang kapal. Jadi teman-teman jangan lupa print tiket onlinenya, soalnya waktu kami kesana sistem scan barcode tiketnya lagi down, jadi mesti di-print di kertas tiketnya ga bisa dari hp. Kalau belum di-print terpaksa antri lagi buat print-nya hiks..hiks.. Antrian untuk masuk kapal lumayan lama dan berjalan lambat siang itu, karena yang mau masuk banyak sedangkan ada proses security check dulu (seperti di bandara) sebelum naik ke kapalnya. Semua yang dibawa mesti melalui mesin scan, lalu jaket, topi dan semua berbahan metal mesti dilepas. Jilbab sih ga ya, jadi aman kok he..he..

Antrian untuk beli tiket ke Liberty Island on the spot.

Panjang banget antriannya..

Ini antrian untuk security check sebelum naik kapalnya.

Setelah melewati proses security check ini baru kita naik ke kapal nya yang bertuliskan statue cruise. Karena angin lumayan kencang dan dingin kami pun memutuskan untuk duduk saja di bagian dalam kapal selama perjalanan dari Battery Park ke Liberty Island ini. Tak lama kita pun tiba di Liberty Island dan tentu segera turun dari kapalnya. Sebelum menjelajahi pulau kecil ini, jangan lupa mengambil audio tour yang disediakan secara cuma-cuma, agar kita mengerti sejarah dan cerita di setiap sudut Liberty Island ini.

Liberty Statue terlihat dari dalam kapal sebelum kami tiba di Liberty Island.

Kapal mulai memutar.

View lainnya dari jendela Statue Cruise.

Suasana didalam kapal menuju Liberty Statue.

Yang ga mau kedinginan pasti memilih duduk didalam kapal.

Dermaga di Liberty Island.

Kapal statue cruise yang kami tumpangi.

Jadwal kapal untuk balik.

Ketika baru sampai di Liberty Island.

Tempat pengambilan audio guide.

Audio guide yang membantu kita mengetahui informasi detail tentang Liberty Island dan patung Liberty.

Dari tempat pengambilan audio tour, kita lalu bisa melihat si patung Liberty dari sisi belakangnya. Jalan terus mengitari pulau, sampai terlihat kota NY dari kejauhan dan dibatasi oleh lautan. Sempatkan foto-foto disini sebentar. Lalu kami terus jalan mencapai bagian depan patung Liberty. Ketika melihat patung besar ini dihadapan kami, rasanya sangat senang. Alhamdulillah salah satu bucketlist USA trip ini terwujud yaitu melihat patung Liberty secara langsung dan pastinya berfoto dengan latar patung Liberty he..he..

Bagian belakang patung Liberty.

NYC terlihat dari Liberty Island.

Manhattan.

Ellis Island.

Dari sekian banyak hasil jepretannya, hanya ini yang lumayan hiks..hiks..

Finally..

Sowan ma si mbah.

Baru bisa dikatakan sampai NY kalau uda foto disini.

Alhamdulillah.

Walau mendung, tapi kami happy.

Buat dipajang di rumah he..he..

Sengaja pake baju senada buat foto-foto disini he..he..

Hold me please.

Liberty statue.

Setelah puas berfoto dengan latar Liberty kami lalu masuk ke bagian dalam patungnya. Untuk masuk kesini kita mesti menunjukkan tiket yang kita beli. Hanya tiket dengan crown access dan pedestal access yang di-ijinkan masuk bagian dalam patung Liberty ini. Ternyata untuk masuk kedalam tidak diperbolehkan membawa ransel, sehingga ransel mesti disimpan pada locker yang disediakan. Biaya sewa lockernya $2 untuk 2 jam.

Locker untuk menyimpan ransel dan barang bawaan sebelum masuk patung Liberty.

Saat kami masuk ke bagian dalam patung Liberty dan baru saja menyimpan ransel di locker, tiba-tiba terjadi sebuah keadaan darurat, dimana salah satu turis terkena serangan jantung di bagian atas patung Liberty. Semua penjaga tampak panik dan menahan kami untuk tidak masuk dulu. Karena turis yang terkena serangan jantung ini akan dievakuasi dengan helikopter. Antrian di pintu masuk langsung dibubarkan oleh penjaga dengan alasan proses evakuasi bisa berjalan lama. Ya ampun, banyak yang kecewa akan hal ini termasuk kami berdua.

Tapi entah kenapa kami ogah rugi banget, bukannya pergi malah sengaja tinggal di souvenir shop nya untuk memantau keadaan. Siapa tau proses evakuasi bisa cepat dan kita bisa langsung antri buat masuk he..he.. Ternyata dugaan kami benar, 15 menit menunggu, antrian di pintu masuk kembali di buka. Dan tentu kami dapat antrian didepan he..he..

Souvenir shop di Liberty Island.

Antrian di depan pintu masuk patung Liberty.

Setelah masuk ke dalam gedung patung Liberty, jangan buru-buru naik ke bagian pedestal-nya. Tapi sempatin masuk ke museumnya dulu. Karena isi museumnya sangat bagus dan kaya akan sejarah bagaimana patung Liberty ini dibuat. Banyak hal yang baru kita ketahui tentang patung ini ketika masuk ke museumnya.

Baru masuk ke dalam patung ada obor Liberty yang menyambut kita.

View dari lantai 2.

Wajah Liberty.

Isi museum didalam patung Liberty.

Bisa baca sejarahnya juga didalam museum ini.

Katanya wajah Liberty merupakan wajah dari ibu Bartholdy sang pembuat Liberty.

Kenapa Liberty berwarna hijau!?

Suka deh ke museum ini.

Sejarah pembuatan patung ini.

Suasana didalam museum.

Foto-foto proses pembuatan Liberty.

Berita tentang Liberty di koran saat itu.

Dari museum ini baru kemudian kami naik ke atas bagian pedestalnya (teras bagian atas). Ada 2 cara kesana naik lift atau naik tangga. Kami kira naik keatasnya ga tinggi-tinggi amat, jadinya kami memutuskan naik tangga saja daripada mesti antri naik lift. Ternyata perkiraan kami salah saudara-saudara, bagian pedestalnya tinggi dan mesti melewati 200an lebih anak tangga hiks..hiks..sesak nafas sampai atas. Nyesal ga naik lift ha..ha..

Setelah kami keluar baru kami ngeh ternyata pedestal itu merupakan teras yang ada di kaki patung Liberty. Dan itu letaknya sama dengan tinggi bangunan beberapa lantai hua.. Rasanya bersyukur bisa sampai kesini dan melihat pemandangan dari atas patung Liberty ini. Dari sini kami lalu turun menuju teras bagian bawah lainnya yang masih menyatu dengan bangunan Patung Liberty.

View dari pedestal.

Sibuk sendiri he..he..

Ternyata pedestal-nya aja setinggi ini lho teman-teman.

Patung Liberty dari terasnya.

Hi Liberty.

Ini teras kedua yang lebih rendah dari pedestal/teras pertama.

Jadi teras/pedestal pertama yang kami naiki itu terletak dibagian kaki patung Liberty.

Pose dulu ah.

Thank you.

Tak terasa hampir 2 jam kami habiskan waktu menjelajahi patung ini. Karena ga mau lewat dari 2 jam sewa locker-nya, kami pun buru-buru kembali ke souvenir shop di lantai dasar untuk memgambil ransel yang ada di locker. Tanpa kami sadari sudah sore saja, jadinya kita pun lanjut cuss naik kapal ke Ellis Island. Jadi tiket statue cruise ini sudah termasuk tiket untuk ke Ellis Island juga. Dan pastinya jangan sampai dilewatkan pulau bersejarah ini.

Naik kapal lagi ke Ellis Island.

Bye Liberty.

Pas kita balik langit malah biru huaa...

Liberty statue dari kapal saat kami ke Ellis Island.

Setibanya di Ellis Island, kami langsung masuk ke gedung museumnya. Disana kami melihat film dokumentasi tentang bagaimana proses para imigran masuk ke NY sejak awal abad ke-19. Memang Ellis Island ini digunakan sebagai pintu gerbang masuk para imigran pada era itu. Sedih sih melihat mereka bertumpuk-tumpuk didalam kapal, mengarungi lautan meninggalkan kampung halamannya dan berharap punya kehidupan lebih baik di NY. Dan tidak sedikit yang membawa serta anak dan bayi mereka dalam perjalanan yang tak pasti tersebut. Selain menonton film, kami juga melihat foto-foto dokumentasi para imigran yang melewati Ellis Island ini.

Gedung imigrasi di Ellis island.

Saat ini sudah berubah fungsi sebagai museum.

Bagian dalam gedung, ada koper-koper yang dibawa oleh para imigran dulu.

Tempat menerima para imigran pertama kali.

Theater untuk melihat film dokumentasi tentang para imigran yang masuk ke NY.

Foto-foto.

Seperti ini para imigran didalam kapal menuju ke NY.

Pasport para imigran yang melewati Ellis Island.

Keterangan yang ada di museum.

Sebelum meninggalkan museum jangan lupa foto disini dulu.

Us.

Tak terasa sudah jam 5 sore saja, dan museum ini akan segera tutup. Kami pun bergegas keluar dan kembali menuju dermaga untuk naik kapal dan kembali ke Battery Park NY. Sepanjang perjalanan balik ini, kami memilih duduk di bagian deck kapal agar bisa menikmati view Manhattan.

Kami kembali ke NYC.

Diatas kapal balik ke NY.

Suasana diatas deck saat kami balik ke NY.

Hampir seharian jalan-jalan ke Liberty & Ellis Island.

Menjelang tiba di Manhattan.

Dermaga Statue Cruise di Battery Park.

Kapal pun bersandar.

Setibanya di Battery Park, kami lalu memutuskan untuk melanjutkan perjalanan hari ini ke destinasi berikutnya yaitu high line park. Sebuah taman gantung yang dibangun dari bekas jalur kereta api yang tak terpakai. Untuk kesini tinggal naik subway ke stasiun 14th Street-8th Avenue (A,C,E,L). Oya taman ini lokasinya juga dekat dengan Chelsea Market yaitu pusat jajanan dan tempat nongkrong anak gaul NY, sehingga selain ke High Line ini kami juga mau ke Chelsea Market-nya.

Battery Park.

Kami tiba di High Line pas saat sunset. Jadi bisa melihat sunset dari kejauhan. Taman ini sendiri memang unik dan asyik karena berada di ketinggian. Dibawah kita adalah jalanan kota NY. Jadi view yang ditawarkan sangat menarik. Kami pun menikmati sore dengan berjalan santai mengitari taman ini.

High Line.

Ada rumah fotogenic ini sebelum kami sampai di High Line.

Taman di atas jalan.

Sunset di High Line.

View jalanan dibawah High Line.

Sore-sore kecapean.

Jepret upload.

Golden hours.

Peace.

High Line dengannya.

Chelsea market persis disebelahnya.

Setelah mulai gelap, baru kemudian kami turun dan masuk ke gedung Chelsea Market yang berada persis didekat taman ini. Niat kami kesini untuk mencoba taco paling enak sekota NY (malah ada yang bilang paling enak sedunia). Karena penasaran kami pun langsung mencari loss tacos no.1 ini. Setelah masuk agak dalam baru deh kita ketemu. Untung malam itu antrian ga terlalu panjang. Jadi setelah bayar di kasir kami tinggal menunggu taco yang kami pesan dibuat. Harga 1 taco dengan topping daging ayam $3.5 sebelum pajak. Setelah dicoba ternyata memang enak banget taco-nya, selain itu porsi dagingnya ga pelit, bumbunya pas dan bikin kenyang.

Pintu masuk ke Chelsea Market.

Ini dia Los Tacos-nya.

Mas-mas ini yang bikinin taco pesanan saya.

Semangat kaka.

Taco yang saya pesan isi daging ayam.

Puas mencicipi taco paling enak se big apple, kami lalu mengitari Chelsea Market ini. Karena awal bulan November merupakan perayaan Halloween jadinya Chelsea Market ini dihias bertemakan Halloween. Banyak banget hiasan hantu dan laba-laba disetiap sudutnya. Tentu menarik banget dilihat dan diabadikan dalam foto. Setelah puas jalan-jalan di Chelsea Market, barulah kami balik ke airbnb untuk beristirahat. Next saya bakal cerita pengalaman kami masuk beberapa museum terkenal di NY. So terus ikuti ya, dan semoga bermanfaat..😊

Interior tema Halloween di Chelsea Market.

Serem..

Petunjuk di Chelsea Market.

Lihat ini aja uda takut, apalagi yang benerannya.

Chelsea Market.

Umur tidak menghalangi-mu untuk berpakaian kece..suka gaya si bapak he..he..