Senin, 26 November 2018

Keliling Amerika Serikat 2018 - USA Autumn Trip Day 3.

Brooklyn Bridge.

Sekitar jam 3 pagi saya sudah terbangun. Bukannya tidur lagi tapi mata saya malah melek ga bisa tidur. Wah..wah jetlag melanda..akhirnya saya malah sibuk mikirin itinerary hari ini, plus beberes. Jam 5 saya uda paksa bang tomi untuk bangun. Rencananya pagi ini saya mau mengejar sunrise di Brooklyn Bridge. Berharap bisa sampai disana sebelum matahari terbit.

Tapi rencana tinggal rencana, karena saking lamanya beres-beres dan siapin sarapan jadinya kami baru sampai di Brooklyn Bridge jam 8 pagi he..he.. Gimana ga lama, baju yang uda saya siapin terpaksa kami ganti karena pas cek suhu hari ini jauh lebih dingin dari pada kemaren, alhasil mesti pakai pakaian berlapis. Tapi jam 8 pagi disini bisa dibilang seperti jam 7 pagi lah di Indonesia, karena matahari baru terbit sekitar jam 6.30 pagi di musim gugur ini. Untuk mencapai jembatan paling cantik di NY ini kita naik subway ke stasiun Brooklyn Bridge - City Hall (4,5,6).

Dari stasiun Brooklyn Bridge - City Hall, kita tinggal jalan kaki sedikit dan sudah tiba di ujung jembatan sisi Manhattan. Senang banget deh akhirnya bisa sampai di Brooklyn Bridge pagi itu. Matahari bersinar cerah, tapi udara dingin ga ketulungan, dan yang pasti jembatan ini masih sepi. Hanya beberapa penduduk lokal yang sedang lari pagi atau bersepeda. Turis pun kalau ada, masih bisa dihitung dengan jari. Jadinya kami puas berfoto ria dan bikin video ala-ala ha..ha..

Bagian ujung Brooklyn Bridge sisi Manhattan.

Hallo sunshine..maunya pas sunrise eh malah kesiangan ha..ha..

Tiang beton Brooklyn Bridge.

Bayangannya lebih romantis.

Puas foto segala gaya.

Sampai loncat ga da yang marah & terganggu.

Foto yang paling disukai banyak orang di Instagram.

Manhattan di belakang ku.

Betah banget disini.



Orang-orang bersepeda pagi itu.



Asli deh jembatan ini caantiiikk..banget difoto. Rasanya ga puas-puas berfoto disini. Apalagi kondisi sepi dan minim turis gini he..he.. Tapi jangan sampai salah jalan ya, karena jalur pejalan kaki dan pesepeda itu bersebelahan, jangan sampai jalan atau foto-foto di bagian jalur pesepeda, bisa diteriakin sama para New Yorker yang lagi buru-buru bersepeda disini. Kecuali kalau sepi kayak kita kemaren he..he.. Setiap inchi jembatan ini kami lalui dan kami pun menikmati pemandangan di sekitarnya. Semakin menjauh dari Manhattan view pusat kota NY ini semakin menambah keindahan view dari Brooklyn Bridge. Belum lagi ada jembatan lain yaitu Manhattan Bridge yang tak kalah cantik dan berada tak jauh dari Brooklyn Bridge. Semakin mendekati sisi daerah Brooklyn, view yang ditawarkan pun berbeda.

Manhattan Bridge.

Liberty terlihat dari Brooklyn Bridge.

Alhamdulillah.
Manhattan terlihat dari Brooklyn Bridge.


Puas banget foto-foto disini.


Sayangnya cuaca tak lagi secerah saat kami datang. Awan mulai menggelayut dan angin pun semakin kencang. Kami pun mengakhiri jalan pagi kami di jembatan ini. Kami lalu turun disisi bagian kiri jembatan dan tiba di daerah Brooklyn. Dari sini kami lanjut menyusuri jalan menuju daerah yang menjadi tempat paling hits untuk berfoto ria. Dan bisa dibilang tempat ini instagramable banget deh he..he.. Nama daerahnya Dumbo. Untuk kesini kita tinggal mengikuti petunjuk arah yang ada.

View jembatan dari sisi ujung Brooklyn.

Ujung jembatan sisi Brooklyn.
Dansa yuk.

Sampai deh diujung jembatan bagian Brooklyn nya.

Sudah menjejakkan kaki di Brooklyn NY.

Dari kejauhan sudah tampak beberapa orang yang berfoto ria di kawasan ini. Malah ada yang niat bawa fotografer dan lighting segala. Sedangkan tempat foto di Dumbo ini merupakan jalan umum yang dilewati mobil lho teman-teman. Jadi foto ditengah jalan ini mesti hati-hati dan tunggu pas jalanan nya kosong, kalau ga bisa ditabrak mobil nanti he..he..

Dumbo.

Tempat cantik buat foto-foto.

Di belakang kami ramai sekali orang yang lagi OOTD he..he..

Mendung.

Bagusan hasil foto saya ya.

Dari Dumbo kami lanjut jalan kaki ke Brooklyn Bridge Park. Tapi angin semakin kencang saja, dan suhu udara sepertinya semakin dingin. Karena merasa jari-jari tangan semakin beku, kami pun memutuskan untuk masuk ke sebuah gedung yang ada di taman ini. Untungnya di gedung ini juga tersedia toilet untuk umum, jadinya kita bisa sekalian pipis dan menghangatkan badan. Selagi duduk menghangatkan badan dalam gedung ini, saya dan bang tomi asyik makan coklat he..he.. Percayalah dingin itu bikin perut gampang lapar ha..ha..

Setelah merasa tubuh kembali hangat, kami melanjutkan jalan kaki ke Brooklyn Bridge Park. Belum jauh berjalan uda nemu spot foto yang keren. Kita pun akhirnya memutuskan untuk duduk di taman tersebut dan mengabadikan beberapa moment disana. Tadinya mau jalan sampai ke sisi yang dekat dengan Brooklyn Bridge dan mau foto ala-ala Ale & Anya di film Critical Eleven. Tapi apa daya tubuh kami ga kuat nahan dingin karena sudah terpapar angin sedari pagi, jadinya sebentar saja di taman ini, kami pun lalu memutuskan untuk mencari stasiun subway terdekat dan menuju destinasi berikutnya.

Brooklyn Bridge Park.

Yang bikin ga tahan anginnya he..he..

Untung ada suami.

Ala-ala cover film.

Kalau berdua ada tempat bersandar.

Manhattan Bridge.



Enjoy.


Dinginnya..

Jadi pengen dipeluk he..he..

Brooklyn Bridge meninggalkan kenangan manis buat kita berdua.


Nyampe stasiun subway bukannya langsung naik kereta, kami malah duduk makan roti dulu disana ha..ha.. Salah satu cara biar tubuh cepat hangat kembali ya makan saudara-saudara. Untung bawa bekal segambreng jadi kapan saja, dimana saja tinggal buka tas & makan deh. Dari sini kami memutuskan untuk ke World Trade Center (WTC). Naik Subway no.1 kita turun persis di stasiun subway WTC yang ternyata berada di bagian bawah Oculus.

Oculus adalah pusat perbelanjaan dengan desain unik berbentuk tulang ikan. Dibagian bawahnya terdapat stasiun yang dilewati 2 jenis kereta yaitu subway no.1 dan kereta Path dari New Jersey. Selain melihat 9/11 memorial museum, orang-orang juga sengaja datang ke WTC untuk melihat Oculus ini. Ketika kami sampai disini, hal pertama yang kami lakukan adalah cari toilet buat pipis he..he.. Syukurnya toilet di Oculus tersedia untuk umum, gratis dan bersih.

Bagian dalam Oculus.

Senyum..jepret.

Sekali lagi he..he..

Jangan lupa kesini kalau lagi di NY.

Unik bangunannya.

Bagian luar penuh seni grafiti.

Siapa sangka disini dulu pernah terjadi tragedi.

Permintaan lelaki ini foto disini dengan gaya seperti ini.

Oculus terlihat dari luar.

Setelah melihat keunikan Oculus, kami lalu keluar dan menuju 9/11 memorial pool. Kolam yang dibangun untuk mengenang korban tewas pada peristiwa tragis 9/11 di WTC. Kolam ini terletak persis di tempat berdirinya gedung WTC yang runtuh karena serangan pada 9/11. Di bagian atas kolam tertulis nama-nama mereka yang menjadi korban atas peristiwa tersebut. Tak jauh dari kolam, kami melihat gedung 9/11 museum dan terdapat antrian yang cukup panjang di counter tiketnya. Kami tidak lama disini, karena rencananya pada hari Selasa (2 hari setelah ini) kami akan kembali berkunjung kesini untuk masuk museum 9/11.

9/11 memorial pool.

Jika ada bendera diatas nama korban berarti dia sedang berulang tahun hari itu.

Museum 9/11 yang penuh oleh antrian pengunjung.

Kami lalu melanjutkan perjalanan dengan subway ke stasiun South Ferry (1). Kami kesini karena ingin naik ferry gratis menuju Staten Island. Satu hal yang menarik para turis menaiki ferry gratis ini adalah karena kita bisa melihat patung Liberty dengan sangat jelas dari atas ferry ini. Jadi bisa dibilang lihat patung Liberty dengan biaya murah ya naik ferry ini he..he.. Salutnya saya, walau ferry ini gratis, tapi pelabuhannya bagus dan fasilitas keamanannya pun baik. Untuk masuk pelabuhan saja ransel Bang Tomi sampai diperiksa oleh penjaga yang membawa anjing.

Stasiun subway paling keren di NY kayaknya disini deh.

Ini dia bagian dalam subway NY.

Bisa baca peta diatas anda aman keliling NY he..he..



Pelabuhan ferry Staten Island.



Ketika tiba di pelabuhan ferry ini kami langsung naik ferry menuju Staten Island. Oya untuk melihat patung Liberty mesti pilih sisi bagian kanan ferry-nya saat dari NY menuju Staten Island. Saya sampai cari dulu informasi ini sebelum berangkat ke NY, jadi ketika naik ferry langsung ambil sisi bagian kanan he..he.. Untungnya hari ini hari Minggu jadi ferry ke staten Island ini bisa dibilang cukup sepi. Kami leluasa bergerak dan menikmati view sepanjang perjalanan. Asli keren banget, dari kejauhan tampak patung kebanggaan NY itu memegang obornya.

Manhattan terlihat dari dalam ferri Staten Island.

Liberty.

Untuk pertama kalinya kami melihat patung Liberty ini secara langsung.

View ke Liberty Island dari atas ferri.

Capek berdiri ya duduk dulu.

NYC.

Sisi sebelah kanan ferri yang ramai oleh para turis.

Perjalanan diatas ferry ini kurang lebih 20 menit. Tak terasa kami pun tiba di Staten Island. Kami tidak menjelajahi pulau ini, karena kaki uda mulai pegel buat jalan-jalan. Jadinya kami langsung naik ferry lagi menuju NY. Kali ini tentu kita duduk diatas ferry bagian kiri. Ketika orang-orang pergi ke bagian tengah deck, kami tetap duduk di bagian dalam kiri paling ujung ferry. Kenapa kami betah di spot ini, karena sepi dan cuma ada kami berdua dan sepasang kekasih yang asyik bercengkrama. Jadinya puas banget mau foto-foto dan bergerak kesana kemari he..he..

Abang yang fotoin.

Abang & Liberty.

Giliran saya.

Suasana diatas ferri yang sepi saat kami kembali ke Manhattan dari Staten Island.

Downtown Manhattan.

Staten Island Ferry.

Setibanya di pelabuhan South Ferry, kami lalu memutuskan untuk pergi ke destinasi terakhir hari itu yaitu ke daerah Wallstreet. Dari sini kami naik subway menuju stasiun Wallstreet (4,5). Setibanya di Wallstreet kami sedikit bingung mau kemana, karena jujur saya ga mengumpulkan informasi yang banyak tentang tempat ini. Kesini pun karena taunya dari film-film Hollywood ha..ha.. Akhirnya kami melihat  rombongan tour sedang berdiri di sebuah gedung. Jadilah kami pun kesana dan melihat-lihat gedung yang mengatur perekonomian dunia ini.

Wallstreet.

Hari minggu jadi pada tutup gedungnya.

Foto aja.

Ikut-ikutan turis lain foto disini.

Tak jauh dari Wallstreet ini ada satu bangunan gereja tua yang cantik. Nama gerejanya Trinity Church. Kami pun mampir melihat gereja ini dari luar. Tak terasa hari semakin sore. Karena bangunnya kepagian jadinya, kami pun mulai lelah dab mengantuk. Sehingga dari sini, kami putuskan untuk balik ke airbnb untuk istirahat dan mempersiapkan diri untuk petualangan esok hari. Karena besok kami bakal ketemu langsung sama mbah Liberty he..he.. Yes, besok adalah jadwal utama kami menjelajahi Liberty Island dan Ellis Island. Jadi mesti fresh dan prima. Terus ikuti perjalanan kami keliling USA ya. Semoga bermanfaat..😊

Trinity Church.

Sayang ga bisa ambil foto full nya.

Gereje Trinity kalau dilihat dari Wallstreet.


1 komentar:

  1. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    BalasHapus

Sering Dipandang Sebelah Mata, Ternyata Wisata Negara Balkan Seindah Itu.

  Kotor Bay - Montenegro. Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu saya baru saja kembali dari trip beberapa negara di Eropa. Pada trip kali i...