Japan Sakura Trip 2017 Day 9 - Gala Yuzawa.

Menjajal ski resort di Jepang.

Hari ini kami berencana untuk main salju di salah satu ski resort terkenal di Jepang, yaitu Gala Yuzawa. Walau sudah memasuki musim semi tapi salju di resort ski ini masih cukup tebal. Untuk ke sana kita bisa menggunakan shinkansen Max Tanigawa dari stasiun Tokyo. Shinkansen ini dicover oleh JR Pass jadi dipastikan gratis sampai di Gala Yuzawa. Kami naik shinkansen ini dari stasiun Omiya (Saitama) karena mengikuti rute yang disarankan oleh Hyperdia. Rute yang disarankan ini lebih hemat waktu, rutenya bisa dilihat dibawah ini. 

Rute dari Tama-Center ke Gala Yuzawa.

Dari apato Vina kita uda prepare baju tebal berlapis biar ga kedinginan di Gala Yuzawa he..he.. Disarankan pakai jaket anti air agar tidak basah saat bermain salju nanti. Tapi kalau ga ada, bisa sewa disana asal siapkan saja uangnya he..he.. Di Gala Yuzawa ini memang disediakan penyewaan untuk bermain salju, termasuk alat ski dan snowboarding. Sekitar jam 9 pagi kami sudah tiba di stasiun Omiya (Saitama). Karena masih ada waktu sekitar 10 menit sebelum shinkansennya datang. Jadi kita beli bekal cemilan dulu. 

Onigiri tuna mayones selalu jadi pilihan.

Shinkansen Max Tanigawa yang kami tumpangin adalah shinkansen bertingkat. Waktu memesan tiket reserved seat Max Tanigawa ini, saya meminta untuk dikasi kursi di lantai paling atas. Alhamdulillah dikasi dan bisa merasakan sensasi yang berbeda dari shinkansen ini. Lumayan ramai penumpangnya hari itu. Rata-rata sudah bergaya winter semua dan ga sedikit yang membawa peralatan ski atau snowboarding dalam shinkansen ini. Perjalanan dari stasiun Omiya ke Gala Yuzawa tidak terlalu lama, kurang lebih hanya 1 jam perjalanan. Dipertengahan perjalanan kita sudah melihat salju dari balik jendela shinkansen. 

Saat kami mendekati stasiun Gala Yuzawa, ada pengumuman kalau kereta ini nanti akan di bagi 2 jadi setengah dari jumlah gerbongnya akan ke Gala Yuzawa, setengahnya lagi ke destinasi yang lain. Jadi kita diharap untuk berada di gerbong yang benar sesuai tujuan akhir kita. Wah langsung cek tiket untuk make sure kalau kami sudah di gerbong yang ke Gala Yuzawa. Beberapa kali lihat orang-orang dari gerbong lain masuk ke gerbong kami. Melihat hal itu, buat lebih pasti saya nanya dengan penumpang yg duduk di belakang kami. Ternyata kita sudah duduk di gerbong yang benar. Jadi ga perlu pindah gerbong.

Sesampainya di stasiun Gala Yuzawa angin dingin menusuk tulang langsung menyambut kami. Walau dingin melanda, tapi kami tetap semangat foto-foto dulu dengan shinkansen Max Tanigawa yang bertingkat ini. Untung ketemu rombongan tour dari Jakarta yang kebetulan satu kereta dengan kami, jadi bisa minta tolong difotoin sama mereka. Makasih ya Pak..he..he.. 

Shinkansen Max Tanigawa.

Foto sambil nahan dingin.

Maklum anak teknik suka banget ma teknologi.

Setelah berfoto dengan shinkansen Max Tanigawa, kami langsung masuk ke dalam gedung stasiun. Ternyata stasiun Gala Yuzawa ini langsung sebagai pintu masuk area resort ski Gala Yuzawa. Jadi didalamnya terdapat tempat pembelian tiket masuk area ski, tempat penyewaan peralatan ski/snowboarding, loker penyimpanan, toilet dll. Karena kami berdua ga bisa main ski atau pun snowboarding, jadinya kita hanya akan menyewa peralatan bermain salju yang ringan saja yaitu slide ha..ha.. Selain slide kita berdua juga mau sewa sepatu boots khusus untuk salju biar ga licin dan basah kakinya. Ternyata untuk menyewa peralatan itu kita diminta untuk mengisi form khusus. Form ini berisi data diri dan alat apa saja yang ingin kita sewa berikut sizenya dan lama waktu pemakaian (full day/half day). Contoh tata cara pengisian formnya ada di meja tempat form ini berada kalau masih bingung bisa bertanya langsung ke petugasnya. Untuk ukuran sepatu boots yang akan kita sewa bisa dicobain dulu dari contoh boots yang sudah disediakan di rak-rak dekat meja pengisian form. 

Stasiun Gala Yuzawa.

Form untuk sewa peralatan main salju.

Lagi isi form, dipapan tersebut ada detail harga sewa dan cara isi form nya.

Pengunjung yang sibuk mengisi form.

Sepatu boots yang bisa dicoba untuk mengetahui size yg cocok.

Untuk benar-benar tiba di jalur bermain ski (ski resort), kita mesti naik cable car (kereta gantung) dulu dari stasiun Gala Yuzawa. Saat kami menyerahkan form penyewaan peralatan bermain salju, petugas bertanya apakah kami sudah membeli tiket cable car nya?  Karena belum, si petugas bertanya lagi apakah kami punya JR Pass?  Karena kalau memiliki JR Pass maka ada paket hemat pembelian tiket round trip cable car dan penyewaan boots + glove (sarung tangan) + slide, seharga 2000 yen/orang. Wah lebih hemat dari pada beli dan sewa terpisah. Tentu kami membeli paket hemat ini. Nama paketnya adalah JR Pass Snow Fun Set. Info jelas mengenai Gala Yuzawa bisa cek link ini. 

Ini dia paket hemat untuk pengguna JR Pass.

Disini tempat kita membeli tiket JR Pass Snow Fun Set.

Setelah membeli JR Pass Snow Fun Set, kami kembali ke petugas bagian penyewaan alat. Btw petugas disini banyak bule lho. Pertama fromnya akan di cek, untuk melihat size yang kita butuhkan. Di meja pertama kita akan diberi sarung tangan (glove). Wah ternyata sarung tangan yang diberikan memang khusus dan berbeda dari sarung tangan yang kita punya. Sarung tangan ini jauh lebih tebal dan kualitasnya oke punya. Lalu kita diminta ke meja lain untuk pengambilan boots. Awalnya saya dapat boots warna merah hitam, entah kenapa rasanya kurang pas dan kekecilan. Lalu saya minta diganti dengan yang lain, diberikan boots warna dark blue yang lebih nyaman. So kalau ga sreg dengan boots yang diberikan, boleh minta tukar ya teman-teman.

Tempat pengambilan glove, bisa tanya-tanya dulu ke petugas bule ini.

Ini boots awal yang akhirnya saya tukar.

Setelah proses sewa boots dan glove nya beres kita bisa langsung naik cable car menuju ski resortnya. Untuk pengambilan slide dilakukan nanti setelah tiba di ski resort bagian atas. Bagi teman-teman yang membawa barang yang berukuran besar seperti koper atau peralatan ski bisa disimpan di loker stasiun Gala Yuzawa, soalnya dibagian atas ski resort hanya tersedia loker ukuran kecil. Pemandangan spektakuler bakal kita dapat selama perjalanan dengan cable car menuju ski resort ini. Senangnya lagi kita bisa berduaan aja diatas cable car nya, tanpa ada orang lain. Jadi bisa puas mau foto-foto he..he..

Cable car di Gala Yuzawa.

Deretan Cable car menuju ski resort Gala Yuzawa.

Pemandangan sepanjang perjalanan dengan cable car.

Nice View.

Keren banget yah viewnya.

Baru aja keluar dari Cable Car.

Senangnya bisa berduaan di Cable Car.

Enjoy.

Ga terasa tiba juga kita di stasiun akhir cable car Gala Yuzawa. Begitu keluar dari cable car kita langsung melihat tempat pengambilan slide. Kami pun langsung menyerahkan tiket untuk penyewaan slide. Lalu petugasnya dengan sigap memberikan 2 slide warna kuning kepada kami. Pas saya minta ganti dengan warna merah ternyata ga boleh pemirsa ha..ha.. Yo wes lah kalau gitu. Kami lalu mencari loker koin untuk menyimpan tas ransel, sepatu dll biar bebas main salju nanti. Ketemu lokernya ga jauh dari pintu masuk, langsung deh simpan barang-barang yang ga digunakan disana.

Loker tempat kita simpan ransel dll.

Beres urusan loker kami berdua langsung semangat menuju area saljunya. Wuih rasanya senang sekali melihat hamparan salju putih dimana-mana belum lagi cuaca cerah sangat mendukung buat bermain salju. Selain hamparan salju hal lain yang bikin kita takjub ketika melihat orang-orang dengan lincahnya bermain ski ataupun snowboarding. Langsung deh kami orang tropis ini keluarin kamera buat foto-foto he..he.. Untung ada rombongan tour dari Jakarta yang bisa dimintain tolong buat fotoin kita berdua. Makasih ya Bapak & Ibu semua.. 

Setelah ambil slide nya.

Happy-nya suamiku.

Snow..

Perang salju sama si Abang..yihaa..

Ha..ha..

Itu orang ketiganya kece amat gaya-nya sambil snowboarding he..he..

 

Alhamdulillah.

Kami lalu menuju area Snow Fun untuk bermain slide. Jadi untuk bermain slide memang disediakan area khusus agar tidak bertabrakan dengan orang-orang yang bermain ski atau snowboarding. Sebenarnya area bermain slide ini lebih seperti Taman bermain anak ha..ha.. Tapi ga usah malu soalnya banyak kok orang dewasa kayak kita yang main slide juga. Rata-rata memang turis dari Negara tropis sih he..he.. Tapi sebelum sampai area bermain slide kita bakal melewati area tumpukan salju yang bisa digunakan untuk bikin snowman atau berbagai bentuk lainnya. Salju di Gala Yuzawa ini halus, lebih halus dari salju yang ada di Mt. Rigi Swiss. Wah kami pun tergoda untuk membuat snowman ala kami berdua. Saat kami tengah asyik bikin snowman, tiba-tiba terdengar pengumuman untuk anggota rombongan tour dari Jakarta agar segera mengakhiri aktivitas bermain salju mereka karena mereka akan berangkat ke destinasi berikutnya. Terdengar nada kecewa dari Bapak Ibu yang menolong memfotokan kami tadi. Karena mereka baru sebentar berada di Gala Yuzawa dan belum puas bermain salju. "Main slide aja belum" kata mereka. Nah ini salah satu ga enaknya kalau pergi dengan tour, biasanya kita ga punya waktu lama disatu tempat. Bersyukur kami punya waktu sampai sore disini. Alhamdulilah..bisa main salju sampai puas. 

Saljunya halus lembut.

Abang, do you want to build a snowman?

Hasil karya berdua.

Gayanya si Abang.

Coba angkat kaki di salju he..he..

Bikin sesuatu yang lebih menarik.

Tarraa..kelinci dari salju buatan chimin.

Kiss.

Karya saya he..he..

Salju halus di Gala Yuzawa mudah sekali dibentuk macam-macam.

Selesai bikin snowman kami pindah ke area bermain slide. Awalnya rada deg-degan meluncur dengan slide ini apalagi melihat ada yang jatuh terguling saat meluncur. Tapi setelah mencoba sekali kami berdua malah ketagihan he..he.. Berulang kali kita naik bukit dan meluncur. Awalnya sendiri-sendiri, berikutnya malah pakai acara lomba segala pokoknya seru abis. Kami bermain slide sampai puas dan kecapean he..he.. Sarung tangan tebal yang disewa tadi sangat terasa manfaatnya saat bermain slide ini, karena bisa menjaga tangan dari resiko lecet akibat gesekan salju saat meluncur dengan slide. Selain itu saat bikin snowman bisa lebih mudah karena tangannya ga kedinginan he..he.. 

Awalnya sedikit takut, tapi setelah dicoba langsung ketagihan.

Seruuu...

Ini area khusus meluncur untuk slide.

Bersiap untuk meluncur.

Sarung tangan + action cam didalam slide.

Kami berdua coba bertanding main slide.

Pertandingan dimulai.

Yeayy..saya menang..

Mantap.

Pintu masuk area slide ha..ha..cemen ya kita.

Kece Bang, uda kayak di Alaska he..he..

Kayak mau mendaki puncak Everest aja si Abang.

Setelah bersenang-senang dan kecapean main slide kami lalu kembali ke area bermain ski buat foto-foto. Si Abang ada ide buat foto dengan alat ski yang terletak begitu saja didekat kami. Kayaknya alat-alat ski ini bisa bebas diambil dan dipilih oleh orang-orang yang mau bermain ski. Kenapa ga kita ambil juga buat foto sebentar. Wah ide bagus, saya langsung ambil salah satu alat ski dan berpose he..he.. Si abang juga ga mau ketinggalan, lalu foto-fotolah kami dengan alat-alat ski dan snowboarding ini seolah-olah kita main ski juga he..he.. *silakan ditiru/dicoba..

Jump Honey.

I'm Flying.

Pake sepatu boots ini ga licin sama sekali.

Foto dengan papan ski he..he..

Pinjam bentar buat foto doang he..he..

Ide nya Bang Tomi.

Angin mulai kencang sore itu.

Abang + Snowboard.

Suatu saat kita belajar main ini ya Bang he..he..

Peralatan ski & snowboarding yang bisa kita pinjam buat foto-foto he..he..

Dipilih-pilih.

Langit mulai gelap.

Yang main ski uda pada turun.

Latarnya keluarga cemara he..he..

Ga terasa sudah semakin sore. Udara yang tadinya hangat sudah berubah menjadi dingin membeku. Kami pun menyudahi acara main salju dan segera mengambil barang yang disimpan di loker. Lalu mengembalikan slide sebelum akhirnya antri untuk naik cable car kembali ke stasiun Gala Yuzawa. Karena angin semakin kencang dan langit mulai gelap banyak pengunjung yang mengakhiri aktivitas bermain salju mereka sehingga antrian naik cable car lumayan panjang. Saat balik ini kami satu cable car dengan satu keluarga orang Jepang. Oya pas diatas cable car kami semua melihat petir menyambar 2 kali, wah serem deh. Untung aman-aman aja sampai di stasiun Gala Yuzawa nya. 

Untuk yang mau belajar bisa disini.

Bagian indoor stasiun cable car Gala Yuzawa.

Gala Yuzawa.

View saat kami balik turun.

Setibanya distasiun Gala Yuzawa kami lalu mengembalikan boots dan sarung tangan yang disewa tadi. Lalu bersiap menunggu kereta shinkansen Max Tanigawa yang akan mengantar kami kembali ke Tokyo. Saat diatas shinkansen kami mendengar kalau shinkansen Max Tanigawa ini akan berhenti di stasiun Ueno sebelum tiba di stasiun Tokyo. Mendengar hal ini saya langsung punya ide buat turun di Ueno. Soalnya saya dengar sakura di Ueno Park uda pada mekar. Abang pun setuju karena masih banyak waktu sampai malam. 

Tiba di stasiun Ueno, kami pun turun dan langsung menuju Ueno Park. Wah ternyata memang benar sakura disini uda pada mekar. Beda jauh suasana dan keindahannya dari pas kami kesini pertama kali. Saat kami datang ramai sekali orang-orang yang berhanami. Seru sekali deh melihat japanese ini hanamian. Tapi sayang tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, kami segera mengakhiri jalan-jalan di Ueno Park ini. 

Ueno Park sore itu.

Hanami di Ueno Park.

Sakura di Ueno Park.

Sakura berhias lampion.

Ga sia-sia mampir ke Ueno Park sore itu.

Langit berubah jadi hitam gelap..hujan..

Hujan membuat orang-orang menyudahi hanami-nya.

Cantiknya deretan pohon sakura di Ueno Park.

Dari stasiun Ueno kami lalu naik kereta JR menuju stasiun Shinjuku. Kalau ternyata hujannya reda saat tiba di Shinjuku, maka kami berdua akan pergi ke lantai observasi Tokyo Metropolitan Government Building. Tokyo Metropolitan Government Building ini terkenal sebagai gedung yang menyediakan lantai observasi gratis untuk para turis yang ingin melihat keindahan kota Tokyo dari ketinggian. 

Untungnya hujan reda di Shinjuku, jadi kami pun segera menuju Tokyo Metropolitan Government Building. Untuk bisa mencapai gedung ini tinggal ikuti saja petunjuk arah yang biasanya terletak di langit-langit stasiun. Ternyata ada jalan khusus untuk pejalan kaki sampai ke gedung ini. Jalan khusus ini ber-atap jadi ga bakal kehujanan ataupun kepanasan kalau lewat jalan ini. Tiba di Tokyo Metropolitan Government Building kami sedikit kebingungan mencari pintu masuknya karena gedung ini terbagi 2 bagian south dan north. Lantai observasi yang buka sampai malam hanya bagian south saja. 

Setelah mencari akhirnya ketemu juga pintu masuk bagian south ini. Ternyata malam itu lumayan ramai pengunjung ke lantai observasinya. Saat kami datang petugas langsung melakukan pengecekan tas. Lalu kami dipersilakan menunggu lift yang akan mengantarkan kami ke lantai 45 gedung ini. Saat lift datang kami dipersilakan masuk dan petugas langsung memencet lantai 45. Kecepatan lift ini luar biasa, hanya hitungan detik kami sudah tiba dilantai 45.

Kami lalu menuju ke jendela-jendela besar lantai observasi ini. Terlihat kelap kelip lampu Tokyo yang seolah tidak pernah tidur. Di setiap jendela ada peta dan penunjuk gedung yang kita lihat. Dari sini kita bisa melihat tokyo tower, tokyo sky tree bahkan gunung fuji jika cuaca cerah. Benar-benar pengalaman yang berbeda melihat keindahan Tokyo dimalam hari dari ketinggian seperti ini. 

Tokyo dari lantai observasi Tokyo Metropolitan Government Building.

Wefie.

Dari kejauhan nampak gedung-gedung terkenal di Tokyo.

Ada mesin pembuat koin untuk cenderamata.

Abang lagi cek nama-nama gedung yang terlihat dari jendela ini.

Toko souvenir di Tokyo Metropolitan Government Building.

Bisa belanja souvenir disini.

Lagi coba cap-cap khas Jepang.

Setelah puas menikmati pemandangan Tokyo dari lantai observasi ini, kami pun kembali ke stasiun Shinjuku. Lalu mengakhiri perjalanan kami hari ini dan balik ke apato Vina. Rasanya sangat puas dan senang dengan apa yang kami dapat hari ini. Benar-benar pengalaman yang menyenangkan. Next saya akan cerita perjalanan kami ke Kyoto dan Osaka hari berikutnya. Mudah-mudahan dapat terus berbagi info dan pengalaman. Semoga bermanfaat..!!