Minggu, 16 April 2017

Japan Sakura Trip 2017 Day 1 - From Batam to Kuala Lumpur.

Nikmati traveling itu seperti proses.

Pagi sekali sehabis solat Subuh kami menuju pelabuhan Batam Center. Hari ini adalah hari kami memulai perjalanan kami ke Jepang. Karena beli tiketnya ke Jepangnya dari Kuala Lumpur (KL), jadinya hari ini kami berangkat dari Batam menuju KL via Singapura. Kenapa via Singapura bukan via Johor Bahru (JB)? Sebenarnya memang ada ferry dari Batam langsung ke Johor, tapi kuantitasnya ga sebanyak ferry dari Batam ke Singapura. Makanya kami lebih memilih naik ferry ke Singapura, lalu lanjut naik bus 15-20 menit dari Singapura ke Johor. Dari Johor tinggal naik bus seharga RM35 atau 100ribuan sampai ke KL.
 
Traveling itu tidak hanya menikmati destinasi yang akan dituju, tapi juga menikmati perjalanannya.

Kenapa saya memilih naik bus, karena memang tidak ada penerbangan langsung dari Batam menuju bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) atau KLIA2. Dan waktu keberangkatan penerbangan kami ke Jepang ini siang hari, jadi ga keburu jika kami naik bus langsung ke KLIA2 dari Johor seperti saat kami ke Korea dulu (saat ke Korea penerbangan tengah malam). Jadi terpaksa kami naik bus ke KL dan menginap semalam dulu di KL.

Berikut detail perjalanan kami pada hari pertama. Pertama kami naik ferry Sindo dari Batam ke Singapura jam 06.00 pagi. Sengaja memilih ferry paling pagi karena menghindari antrian imigrasi di Singapura yang panjang mengular saat weekend. Kalau perginya pas weekdays pasti kami berangkat lebih siang he..he.. Kalau ada yang penasaran berapa tiket ferry ke Singapura dari Batam pulang pergi adalah 320ribu. Sesampainya di Harbourfront Singapura naik MRT langsung menuju stasiun Kranji sekitar SGD2.5.

Tiba di stasiun Kranji langsung keluar ke pintu exit C. Nanti didepan exit C akan terlihat halte pemberhentian Bus SBS no.160/170 menuju Johor Bahru. Bus SBS no.160 hanya mengantar sampai JB Sentral, sedangkan bus SBS no.170 akan mengantar kita sampai ke terminal Larkin. Karena saya mau naik bus ke KL dari terminal Larkin jadinya pilih bus SBS no.170. Alhamdulilah pas kami keluar exit C stasiun MRT Kranji, pas pula bus SBS no.170 parkir dihaltenya. Langsung aja kita berdua naik trus bayar sekitar SGD2.4 sampai ke terminal Larkin. Btw kalau naik bus di Singapura sediakan uang pas ya, karena tidak ada kembalian kalau uang kita berlebih hiks..hiks..

Ga lama diatas bus kita sudah sampai di Imigrasi Woodlands perbatasan Singapura dan Johor Bahru. Kita semua turun dan melakukan proses imigrasi keluar negara Singapura, lalu naik bus lagi menuju imigrasi Johor di JB Sentral. Tiba di JB sentral setelah proses imigrasi Malaysia selesai tinggal naik bus SBS no.170 lagi menuju terminal Larkin. Selama perjalanan dengan bus SBS ini tiketnya jangan sampai hilang ya, kalau hilang terpaksa beli tiket lagi. Karena tiket bus ini harus selalu ditunjukkan setiap kita naik turun busnya karena proses Imigrasi 2 negara ini.

Kami tiba sekitar jam 12 siang di terminal Larkin. Ternyata sedang ada renovasi besar-besaran di terminal ini. Awalnya agak bingung pas pertama nyampe karena banyak perubahan yang terjadi. Tapi ada satu hal yang terasa berbeda, saat ini sudah tidak ada lagi calo yang memburu kita begitu keluar dari bus SBS 170. Dulu biasanya baru aja menginjakan kaki di terminal Larkin sudah ada aja calo yang menawarkan tiket ke KL, Malaka, Penang dll he..he.. Karena tidak ada lagi calo otomatis kita mesti cari tiket busnya langsung ke counter yang ada didalam gedung terminal. Sayang sekali setelah mencari hampir ke semua counter tiket bus, kami kehabisan tiket bus yang jam 12.30. Jadinya kami membeli tiket bus keberangkatan berikutnya yaitu jam 13.30. Lagi-lagi ini karena weekend, jadi tiket bus cepat habis. 

Suasana di terminal Larkin yang sedang dalam tahap renovasi.

Di Larkin ini banyak sekali armada bus yang tersedia untuk ke KL. Jadi tinggal memilih yang sesuai. Banyak yang menyarankan naik bus Transnasional, tapi karena bus ini favorit jadi ya tiketnya sudah habis hanya tersisa keberangkatan malam he..he.. Kemaren kami naik bus Causeway Link, dan menurut kami busnya cukup bagus, kami malah dapat bus tingkat 2 (double decker) yang sangat nyaman dengan kursi besar, empuk, lengkap dengan tempat kakinya. Susunan kursi dalam bus ini adalah 2-1, jadi sangat lega. Harga tiket bus dari Johor ke KL ini sebesar RM35 atau 100ribuan. Butuh waktu kurang lebih 4 jam dari Johor Ke KL, tapi lagi-lagi karena weekend jadinya kami terkena macet sepanjang perjalanan dan menghabiskan waktu 6 jam perjalanan.

Ini bus double decker Causeway Link yang akan mengantar kami ke KL, tidak disponsori oleh teh tarik ya he..he..

Suasana didalam bus, kursinya 2-1 seperti executive bus di Indonesia.

Sampai di KL sudah Magrib. Kami turun di Terminal Bersepadu Selatan (TBS). Terminal ini super duper besar dan keren. Lebih mirip bandara ketimbang terminal bus he..he.. Mudah-mudahan negara kita bisa bikin terminal bus kayak ini juga. Terminal bus ini terhubung dengan jalur kereta api yang akan mengantarkan kita ke pusat kota Kuala Lumpur. Tinggal naik ke lantai 2, lalu melewati jembatan penghubung antara terminal bus dengan stasiun kereta api Bandar Tasek Selatan. Lalu beli token sekitar RM2 untuk sampai ke KL Sentral. Jarak dari stasiun Bandar Tasek Selatan sampai ke KL Sentral ini cuma beberapa stasiun saja.

Sesampainya di KL Sentral kami sempatin beli makan malam dulu di KFC KL Sentral, baru setelah itu kami menuju hotel yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari stasiun KL Sentral. Kenapa kami meilih hotel di area KL sentral ini, karena dari KL Sentral ini lah akses transportasi umum paling banyak menuju bandara KLIA 2. Dari KL sentral kita bisa pilih naik bus atau kereta api express menuju bandara KLIA 2. Karena sudah kemalaman dan hujan, jadinya kami tidak jalan-jalan di KL malam itu dan beristirahat saja di hotel.

Makan malam kami saat di KL.

Selama transit semalam di KL, kami menginap di My Hotel KL Sentral. Booking melalui booking.com dapat harga RM82 untuk kamar tipe superior dengan double bed. Hotelnya bersih nyaman dan ukuran kamarnya pas. Fasilitas yang disediakan juga lengkap mulai dari AC, TV, pemanas air, Wifi gratis, handuk, peralatan mandi dll. Lokasi hotelnya juga strategis dekat dengan stasiun dan banyak tempat makan disekitar area hotel. Bisa dijadiin referensi hotel buat teman-teman kalau sedang di KL.

Tempat tidur di My Hotel KL Sentral.

Suasana kamar mandi My Hotel.

TV, kunci elektrik dll fasilitas hotel yang cukup lengkap.

Next saya bakal posting lanjutan perjalanan kami hari berikutnya, sekaligus penjelasan tentang Welcome Tokyo Pass yang kami gunakan untuk keliling Tokyo selama 3 hari. Terus ikuti ya. Semoga dapat terus berbagi pengalaman, informasi dan bermanfaat..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...