Keliling Amerika Serikat 2018 - USA Autumn Trip Day 15.

Urban Light.

Pagi hari kami tiba di terminal bus Greyhound Los Angeles (LA) setelah semalaman melakukan perjalanan dengan bus dari San Francisco (SF). Udara dingin menyambut kami pagi itu. Karena masih subuh dan kami pun masih ngantuk, jadinya kami istirahat dulu di terminal bus Greyhound ini. Terminal bus disini cukup besar dan lebih banyak kursi untuk para calon penumpang, sehingga kita bisa nyaman beristirahat didalamnya.

Terminal bus Greyhound di LA.

Tempat kami beristirahat.

Sekitar jam 9 pagi barulah kami memulai perjalanan di kota LA ini. Pertama-tama kami mencari tahu dulu bagaimana cara untuk dapat ke stasiun metro terdekat dari terminal bus ini. Untungnya terminal bus ini terdapat free wifi jadi tinggal cari di google. Ternyata kami mesti naik bus umum satu kali. Halte bus letaknya tidak terlalu jauh dari terminal bus ini. Tak lama kami menunggu, bus umum yang akan mengantar kami ke stasiun metro pun datang. Kami pun naik keatas bus.

Rencananya kami bayar tiket bus ini cash. Ternyata disini sistemnya semua pake satu kartu baik naik metro ataupun bus. Kartunya sendiri jika beli di stasiu metro seharga $2. Tapi senangnya kami dikasi kartu gratis oleh supir busnya, tinggal tambah saldo sesuai tarif bus umum yang kami naiki sebesar $1.75, itu pun duit receh kami kurang untuk saldo 2 kartu, tapi tidak dipermasalahkan oleh supir bus baik hati ini. Jadinya cuma bayar 1 kartu aja yang sesuai saldo & tarif bus nya he..he..

Setibanya di stasiun metro terdekat, kami pun bergegas turun dari bus dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ibu supir baik hati ini. Sebelum melanjutkan perjalanan dengan metro kami sempat mampir dulu ke supermarket untuk beli beras. Karena persedian beras di koper sudah habis. Alhamdulillah ketemu beras seharga $2 untuk ukuran 900gram. Kami lalu melanjutkan perjalanan dengan metro ke stasiun Hollywood/Western tempat hotel kami berada.

Sebelum naik metro, kami memutuskan untuk mengisi kartu kami dengan saldo one day pass seharga $7, agar bisa bebas naik turun metro menjelajahi kota LA ini. Dengan membeli saldo one day pass ini kita bisa naik turun transportasi umum di LA sesukanya, baik itu metro ataupun bus. Sedangkan untuk one way trip bus/metro tarifnya $1.75. Karena kami bakal sering naik turun metro dalam satu hari ini makanya lebih hemat jika beli one day pass ini. Untuk lebih jelas mengenai tarif & rute metro di LA bisa cek website ini.

Setelah urusan tiket metro beres, kami pun langsung naik metro ke stasiun Hollywood/Western. Setibanya di stasiun ini, kami pun segera menuju hotel Economy inn Hollywood, yang sudah kami book sebelumnya. Untuk kesini kami bermodalkan peta yang sudah kami pelajari sebelumnya. Sekitar 5 menit berjalan kaki dari stasiun metro Hollywood/Western. Setibanya di hotel kami disambut hangat oleh pemilik hotel, yaitu pasangan suami istri keturunan India.

Kami pun diperbolehkan langsung check-in dan masuk kamar pagi itu, walaupun masih jam 10 pagi, mestinya jam check-in adalah pukul 2 siang. Alhamdulillah, terasa sekali pertolongan Tuhan dan bersyukur sekali kami dipertemukan dengan orang-orang baik ini sepanjang perjalanan. Kami pun sangat senang dan langsung masuk kamar untuk beristirahat dan mandi karena semalaman diatas bus sebelumnya. Tipikal hotel yang kami pesan di LA ini mirip hotel-hotel budget yang sering kita lihat di film-film Hollywood, dimana tidak terdapat lobby, hanya ada counter resepsionis dan pintu kamarnya langsung ke bagian luar hotel seperti deretan petakan kalo di Indonesia. Tapi kamarnya besar dan kamar mandinya pun tersedia bathup. Nyaman banget kok nginap disini.

Kamar kami di LA.

Toiletnya.

Kamar mandinya.

Ada AC sekaligus penghangat.

Ada tv dan kulkas.

Met istirahat.

Setelah tidur beberapa jam dan makan siang, kami lalu keluar hotel untuk jalan-jalan menikmati kota LA ini. Tujuan pertama hari ini adalah Hollywood Walk of Fame. Yaitu jalanan yang terkenal di LA karena banyak terdapat cap tangan dan tanda tangan artis di sepanjang jalan ini. Selain itu di sepanjang jalan ini terdapat juga theater dan tempat-tempat seru lainnya seperi museum lilin Madame Tussaud dll. Dari hotel kami tinggal naik metro ke stasiun Hollywood/Highland. Udara di LA sangat nyaman suhunya seperti kota Bandung, anginnya sejuk tapi ga bikin kita kedinginan karena cukup hangat.

Baru saja keluar stasiun metro Hollywood/Highland, kami langsung disambut suasana keramaian turis di Hollywood Walk of Fame. Kami pun lalu mulai menyusuri jalanan paling terkenal di LA ini. Banyak sekali tempat menarik disini. Selain itu juga banyak orang-orang berkostum yang menawarkan jasa foto pada turis. Kalau foto sama mereka jangan lupa bayar ya guys, karena itu semua tidak gratis he..he... Hal yang ga boleh dilewati tentu berfoto dengan cap tangan & tanda tangan artis favorit kita tentunya. Oya selama di Hollywood Walk of Fame kami sering sekali ketemu orang Indonesia. Beda banget ketika kami di kota-kota sebelumnya. Itu tandanya banyak orang Indonesia yang liburan ataupun tinggal disini.

Ketemu cap tangan Matt Damon & Will Smith.

Cobain ah.

Yang ini para pemain Harry Potter.

Foto dulu.

Hollywood Walk of Fame.

Strolling around.

Madame Tussaud.

King kong.

Ketemu Kobe Bryant.

Bajunya pas banget dipakai.

Ini toko souvenir.

TCL theater.

Walking around.

Ada spiderman endut lewat he..he..

Idola kita semua.

Setelah puas mengitari Hollywood Walk of Fame, kami lalu melanjutkan perjalanan ke Staples Center, yaitu stadion basket yang merupakan markas tim basket LA Lakers. Karena tidak ada pertandingan dan event, jadinya kita cuma foto-foto diluarnya saja. Maklum sebagai anak basket Bang Tomi mesti diajak kesini he..he.. Dan dia uda ready banget dengan kostum LAkers yang sengaja kita bawa dari Indonesia. Untuk kesini tinggal naik metro ke stasiun Pico.

Lagi mikir cari tiket nonton basket NBA yg murah dimana ya he..he..

Nonton di tv aja..sambil lompat.

Nih ada tv gede di depannya.

Foto berdua dulu.

Dari Staples Center kami lanjut ke Urban Light di LACMA museum. Untuk kesini sedikit ribet karena mesti naik metro lalu dilanjutkan dengan naik bus umum. Karena cuaca sore itu cukup bagus, makanya kami tetap cari tau cara untuk sampai kesini walau sempat salah naik bus segala he..he.. Alhamdulillah sampai juga dengan selamat di Urban Light, sore itu tidak terlalu banyak turis yang ada disana. Jadi cukup leluasa mengambil foto. Kami tidak masuk ke LACMA museum, karena sudah sore dan sudah cukup puas menikmati urban light dibagian luarnya saja.

Hasil dari kamera HP.

Pemanasan.

Hasil kamera mirorless fuji.

Sore hari.

Bocor.

Penjelasan tentang urban light.

Bagus banget foto disini.

Dari sini kami melanjutkan perjalanan ke The Grove. Yaitu sebuah pusat perbelanjaan yang berkonsep taman seperti citywalk gitu. Jaraknya dari Urban Light cukup dekat, tinggal naik bus umum aja sekitar 5 menit perjalanan. Tempat ini sangat oke, karena menggabungkan konsep taman dan pusat perbelanjaan. Buat yang hobby belanja jangan lupa mampir disini. Senangnya lagi saat kami disini bulan November lalu, suasana sudah menyambut natal, jadinya The Grove juga dihiasi dengan ornamen natal. Jadi makin cantik. Cukup lama kami disini, tanpa terasa sudah malam aja. Jadinya kami pun balik ke hotel.

Farmers market didepan the grove.

Isi bensin dulu.

Shopping time.

Hiasan khas natal.

Spot foto wajib kalo di the grove.

Ada yang happy mau belanja.

Kiss me.

Tamannya.

Air mancur.

Ada bus gratis buat keliling the grove.

Tapi sebelum balik lagi ke hotel kita sempatin mampir lagi di Urban Light, karena pengen merasakan suasana malam di Urban Light. Ternyata kalau malam lebih ramai turis yang datang kesini. Jadinya sedikit susah berfoto tanpa ada orang lain masuk dalam foto kita. Dan menurut saya lebih cakep siang hari kesini dari pada malam. Karena warna putih urban light ini kontras banget dengan langit biru LA, jadi bagus banget di foto pas siang.

Urban light malam hari.

Rame pas malam.

Kesayangan.

Couple goal.

Pose like a pro.

Kalem.

Pengalaman keliling hari pertama ini bikin kami sedikit banyak mengerti transportasi kota ini. Jadi di hari kedua, jauh lebih pede buat keliling LA. Bagaimana perjalanan kami di hari kedua di LA, terus ikuti ya dan semoga bermanfaat..😊