Keliling Amerika Serikat 2018 - USA Autumn Trip Day 16.

Hollywood sign.

Hari ini adalah hari kedua kami di Los Angeles (LA). Rencananya hari ini kami bakal pergi ke Griffith Observatory untuk melihat Hollywood Sign yang sangat terkenal itu. Berdasarkan info yang saya kumpulkan sebelumnya, cara paling mudah dan paling murah untuk melihat Hollywood Sign ini memang dari Griffith Observatory. Cuma katanya bus umum yang disediakan khusus ke Griffith Observatory hanya ada setiap weekend, untungnya hari ini pas hari Sabtu. Jadi kami bisa kesana dengan bus umum murah ini. 

Kami pun semangat 45 hari ini untuk kesana. Setelah beberes dan sarapan, dari hotel kami langsung cuss ke stasiun metro untuk menuju Griffith Observatory. Sebelum naik metro kami mengisi kartu dengan saldo one day pass seharga $7 agar bebas naik turun metro/bus selama seharian ini. Kami lalu naik metro menuju stasiun dimana bus menuju Griffith Observatory berada. 

Beli tiket metro di mesin seperti ini ya.

Hotel tempat kami menginap di LA.

Cara menuju Griffith Observatory ini adalah mesti naik metro ke stasiun Vermont/Sunset, lalu keluar di pintu Sunset. Dari pintu keluar ini akan terlihat persimpangan empat lampu merah, lalu menyebrang ke halte bus LA Dept of Transport (LADOT). Perjalanan dilanjutkan dengan bus LADOT ini menuju Griffith Observatory. Biaya untuk naik bus LADOT ini hanya $0.5 untuk dewasa dan $0.25 untuk anak-anak. Murah banget kan. Tapi biaya ini tidak ter-cover dalam saldo one day pass yang kami beli sebelumnya. 

Setibanya di depan halte bus LADOT kami mesti menunggu sekitar 15 menit, baru bus-nya datang. Saat menunggu ini sudah ada beberapa calon penumpang yang datang dan menunggu bus ini juga. Saat bus nya datang, kita langsung naik dan tap kartu. Saat tap kartu inilah kami baru ngeh kalau one day pass kami tidak meng-cover biaya naik bus ini. Untungnya di kartu Bang Tomi ada saldo duit yang belum kepake jadi dipotong dari sana aja. 

Tempat menunggu bus LADOT didepan stasiun Vermont/Sunset.

Busnya datang.

Ini dia tandanya ya guys.

Tapi tenang banyak juga yang ga tau kayak kita. Saat naik kebingungan cari receh, karna mesti pake uang pas, kalau ga rugi karna pak supir ga kasi kembalian. Cuma senangnya ada aja orang baik yang bakal kasi receh mereka dengan cuma-cuma kok. Segitunya ya saling tolong menolong sesama turis dan orang lokal. Walau kita di negara yang katanya cuek banget ini, yang namanya orang baik selalu ada. Saat kami naik itu beberapa kali kami melihat orang saling bantu membantu bayar ongkos bus $0.5 ini. 

Perjalanan bus menuju Griffith Observatory ini lumayan lama, jadi mending duduk manis aja didalam bus nya. Karena sepanjang perjalanan bus akan terus diisi oleh penumpang di setiap halte yang dilaluinya dan bakal penuh banget sampai tiba di Griffith Observatory. Maklum tempat ini merupakan tempat wisata favorit juga bagi orang lokal, jadi tak heran saat weekend ramai pengunjung baik wisatawan lokal maupun manca negara. 

Setibanya di Griffith Observatory kita bisa langsung melihat Hollywood Sign dari kejauhan. Walau lumayan jauh tapi cukup jelas dan bisa dijadikan spot foto narsis tentunya. Cuaca cerah dan langit biru semakin membuat kita senang melihat pemandangan yang selama ini cuma bisa kita lihat di TV. Sekarang bisa lihat langsung Hollywood Sign yang terkenal itu. Ga pake tunggu, langsung keluarkan kamera dan jepret-jepret dong. 

Alhamdulillah.

Hollywood sign nya walau kecil namun terlihat jelas.

Cuaca mendukung.

Ala2 model.

Jagain aku terus ya sayang.

Itu dia tulisannya.

Setelah puas melihat Hollywood Sign dari bagian luar dan teras Griffith Observatory, kami lalu masuk ke dalam gedung Griffith Observatory. Masuk kedalamnya gratis dan kita bisa melihat koleksi dan informasi pengetahuan tentang tata surya dan alam semesta di dalam observatory ini. Cukup banyak hal yang menarik yang bisa kita temukan disini. Dan kami tentunya sangat antusias melihatnya. 

Griffith Observatory.

Masuk yuk.

Rotasi bumi.

Tata surya.

Matahari.

Setelah menulusuri bagian dalam gedung Griffith Observatory, sampai lah kami di teras bagian belakangnya. Ternyata view disini ga kalah keren, karena selain bisa melihat Hollywood sign, kita juga bisa melihat pemandangan kota LA dari ketinggian. Karena memang Griffith Observatory ini terletak di puncak bukit tak jauh dari kota LA. 

Hollywood sign dari teras belakang Griffith.

Enjoy.

Ciptakan bahagiamu sendiri.

My man.

Traveler.

Kota LA dari Griffith Observatory.

Puas menikmati pemandangan di Griffith Observatory kami lalu memutuskan untuk balik ke kota. Cara masih sama naik bus LADOT ke stasiun metro Vermont/Sunset. Karena masih siang, saya bilang ke Bang Tomi pengen ke Urban Light lagi karena belum puas foto-foto disana pas siang kemaren. Abang pu setuju, jadinya kami langsung cuss kesana. Dari stasiun metro Vermont/Sunset kita naik metro ke Wilshire/Vermont. Dari sini tinggal naik bus umum menuju Urban Light. 

Bus LADOT yang membawa kami balik ke pusat kota LA.

Wah ternyata siang itu lumayan sepi di Urban Light, jadinya kami dengan sangat leluasa berfoto ria. Apalagi ada turis yang betah banget foto-in kita berdua dan teriak-teriak kalau ada orang yang mendekat dan ganggu sesi foto kita ha..ha.. Makasih banget buat mbak-mbak yang fotoin kami disana. Semoga Tuhan membalas semua kebaikanmu. Karena dengan hasil jepretan mu kami punya foto yang oke banget di Urban Light he..he.. 

Ga da bosannya foto disini.

Damn, i love it so much.

Love.

Swing..swing..

Urban light.

Dari Urban Light, kami lanjut ke Olvera Street, yaitu sebuah jalan terkenal karena merupakan tempat berkumpulnya penjual souvenir khas Meksiko dan LA, selain itu disini juga terdapat restoran dan organisasi perkumpulan orang-orang Meksiko di LA. Di LA memang banyak banget orang Meksiko karena kota ini berbatasan langsung dengan negara latin ini. Jadi tak heran pengumuman disini pun dalam 2 bahasa yaitu bahasa Inggris dan latin. Untuk menuju Olvera Street tinggal naik metro ke stasiun Union Station. 

Union station.

Tempat tunggu di Union Station.

Olvera street.

Foto dulu disini.

Souvenir khas Meksiko.

Dipilih-dipilih.

Jalan-jalan sambil lihat-lihat mau beli apa ya.

Market place.

Ngaso dulu ah.

Dari Olvera Street, kami lalu memutuskan untuk menghabiskan sore di Universal Studios Hollywood. Cara menuju kesana tinggal naik metro lalu turun di stasiun Universal City/Studio City. Dari stasiun ini lalu cari shuttle bus gratis yang akan mengantarkan kita ke Universal Studios Hollywood. Pertama sempat bingung cari shuttle bus-nya. Setelah bertanya, ternyata dari pintu keluar stasiun, kita tinggal naik jembatan penyebrangan yang terlihat dari pintu keluar itu, lalu jalan ke arah seberang dengan jembatan penyebrangan ini. Baru kemudian terlihat bus-nya parkir tak jauh dari tangga turun jembatan penyebrangan. 

Shuttle bus Universal Studios Hollywood terlihat sangat menarik dan khas. Kita segera naik dan merasakan naik diatas shuttle bus ini. Asyik juga lho ternyata, bentuknya kayak kereta gitu, jadi ada 2-3 gerbong untuk penumpang duduk. Suasana saat naik shuttle bus ini sudah berasa ditaman bermain karena ada lagu-lagu khas taman bermain yang akan mengiringi perjalanan kita sampai di Universal Studios Hollywood. 

Lari-lari ngejar shuttle bus nya takut ditinggal.

Akhirnya naik juga he..he..

Suasana dalam shuttle bus.

Tempat nunggu shuttle bus nya.

Gerbang Universal Studios Hollywood.

Setibanya di Universal Studios Hollywood kami langsung cari bola dunia nya dong buat foto-foto tanda uda sampai disana he..he.. Rada ribet karena untuk masuk area itu mesti scan barang kayak di airport segala. Habis foto dengan bola dunia Universal Studios Hollywood, kami lanjut jalan-jalan di sekitar Universal Citywalk nya. Suasana sore pas weekend disana cukup ramai dan meriah. Jadinya kita berasa happy juga, sedangkan ga masuk n main kedalam Universal Studios Hollywood nya he..he.. 

Universal Studios Hollywood.

Partner of life.

Happy face.

Citywalk.

Keliling Citywalk Universal.

JJS.

Golden hours at Universal Studios Hollywood.

Shuttle bus saat balik.

Main air yuk.

Jembatan penyebrangan di stasiun metro Universal City.

Lumayan lama kami di Universal Studios Hollywood, ga kerasa matahari sudah mau tenggelam saja. Jadinya kami pun memutuskan untuk cabut dari sana dan balik ke hotel. Hari kedua di LA benar-benar puas rasanya karena banyak yang dilihat dan ditemui. Next saya bakal cerita pengalaman kami di hari ketiga di LA, kami iseng pergi Santa Monica dan menikmati pantai yang terkenal disana. Belum lagi bisa foto di Beverly Hills. Gimana lanjutan perjalanan kami, terus ikuti ya dan semoga bermanfaat..😉