Sabtu, 15 Februari 2020

Itinerary Turkey Trip With Moms 2020 Part 1.

Hagia Sofia.

Awal tahun ini saya dipercaya untuk membawa rombongan keluarga ke Turki. Rombongan kami berjumlah 5 orang wanita yang terdiri dari saya, mama saya dan tante-tante saya. Perjalanan ke Turki ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Mulai dari persiapan tiket, hotel dan lain-lain. Tujuan utama trip ini agar tante-tante saya bisa merasakan serunya traveling ke negeri 4 musim setelah selama ini berkutat dengan urusan percetakan keluarga kami.

Family trip.

Ini merupakan tantangan baru buat saya, menjadi tour guide untuk mama-mama ini di negeri yang cukup jauh dari Indonesia. Tantangan paling besar adalah menjaga kesehatan dan stamina mama-mama ini sepanjang perjalanan karena mereka bukan rombongan anak muda yang kuat secara fisik. Apalagi kami datang saat musim dingin (winter). Dari awal saya uda ingatkan mama & tante-tante saya untuk jaga kondisi fisik sebelum berangkat. Karena perjalanan mandiri ala saya tidak akan sama dengan perjalanan dengan tour, karena pasti lebih banyak jalan kakinya he..he..

Koper-koper kita ketika berangkat.

Strong womans.

Persiapan pun dilakukan semaksimal mungkin. Mulai dari koper, pakaian, makanan, obat-obatan dll. Saya tentu sibuk dengan urusan hotel, penjemputan di bandara, itinerary dll. Sedangkan untuk visa, rencananya kami akan urus Visa On Arrival saja setibanya di bandara Istanbul. Selain itu tak lupa dong persiapan modem wifi juga dari JavaMifi pastinya. Pas banget nih pakai modem internet dari JavaMifi karena tiap orang dirombongan kami bisa connect ke internet semua. Karena modem JavaMifi bisa digunakan oleh 5 device sekalgus, mantap ga tuh. Jadi internetan selama di Turki aman jaya.

Modem andalan selama di Turki.

Tiket pesawat yang kami beli adalah Turkish Airlines dari Kuala Lumpur (KL) ke Istanbul. Alasannya kenapa dari KL, karena lebih murah daripada dari Jakarta he..he.. Trus mama dan tante-tante saya juga mudah kalau ke KL, karna tinggal naik AirAsia dari Padang Ke KL yang jaraknya lebih dekat daripada Padang ke Jakarta. Saya sendiri berangkat dari Jakarta, ga dari Padang, karena memang lagi stay di Jakarta. Sehingga kami pun janjian ketemunya di bandara KLIA2, mau ga mau saya mesti naik AirAsia juga dari Jakarta ke KL nya biar gampang he..he..

Terbang dari Jakarta ke KL.

Tibalah pada hari keberangkatan tanggal 16 Januari 2020, pagi-pagi saya sudah bergegas ke bandara ditemani Pak Suami yang juga mau berangkat ke Balikpapan pagi itu. Saya diantar sampai ke terminal 2 bandara Soekarno Hatta dan kami berpisah di sana. Sebelum masuk area check in saya terlebih dahulu mengambil modem JavaMifi di Indomaret Point area keberangkatan terminal 2 bandara Soekarno Hatta. Nah inilah salah satu kemudahan yang diberikan oleh JavaMifi, kita bisa mengambil modemnya di Indomaret terdekat, salah satunya di terminal 2 ini. Jadi ga perlu repot untuk ke booth-nya langsung (kalau di soetta ada di terminal 3). Malah sekarang modemnya bisa dikirim langsung ke alamat kok, benar-benar memudahkan, hemat waktu dan anti ribet..👍

Indomaret Point di keberangkatan terminal 2 Soetta.

Untuk mengambil paket modemnya saya tinggal perlihatkan kode pemesanan modem JavaMifi ke petugas Indomaret, lalu tak lama paket modem pun sudah ditangan. Semudah itu beneran he..he.. Modem JavaMifi uda ditangan saya pun segera bergegas check in dan terbang ke KL bertemu dengan rombongan mama & tante-tante yang juga terbang dari Padang ke KL.

Paket modem JavaMifi yang diambil di Indomaret Point.

Modem yang kece difoto dimana aja.

Alhamdulillah penerbangan kami semua lancar jam 13.15 waktu KL saya telah tiba di bandara KLIA2 berselang 30 menit kemudian rombongan dari Padang pun tiba. Kami pun berpelukan dan temu kangen. Siang sampai sore kami habiskan waktu santai sambil makan siang di KLIA2. Sorenya baru pindah ke bandara KLIA1 dimana penerbangan kami dari KL ke Istanbul akan berangkat. Saya sempatkan mandi dulu sebelum check in, untung di bandara KLIA ini banyak terdapat shower room gratis yang bisa kita gunakan untuk mandi.

Senangnya pas ketemu keluarga di KLIA2.

Sekitar jam 8 malam kami pun check in di counter check in Turkish Airlines KLIA1. Proses check in berjalan lancar dan tempat duduk kami pun sesuai dengan pesanan saya sebelumnya. Beberapa minggu sebelum kami terbang, saya menelpon Turkish Airlines Jakarta untuk minta seat yang berdekatan satu sama lain, Alhamdulillah bisa dan diberikan walau kode booking tiket kami berbeda he..he.. Beres urusan check in, kami lalu masuk ke transit area dan menuju gate keberangkatan. Pesawat kami dijadwalkan terbang pukul 23.30 waktu KL.

Nunggu boarding time di KLIA1.

Yang semangat mau ke Turki.

Penerbangan dari KL ke Istanbul kurang lebih memakan waktu 12 jam, selama penerbangan kami kebanyakan tidur, karena memang waktu terbangnya pas malam hari. Tak banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pesawat. Harapan saya memang kalau bisa kami semua tidur dan istirahat saja sepanjang penerbangan ini agar fresh besok pagi ketika mendarat di Istanbul. Nah penasarankan bagaimana rangkuman dan itinerary perjalanan kami selama 2 minggu di Turki kemaren he..he.. Cuss baca lanjutannya berikut ini :

1. Hari Pertama.

Kami tiba di International Airport Istanbul pagi hari tanggal 17 Januari. Ini merupakan airport baru yang dibangun di Istanbul, menggantikan Attaturk Airport yang sudah menua. Baru tiba di Airport kita langsung sibuk mencari counter pengurusan Visa On Arrival (VOA). Maklum karena ini airport baru jadi semua serba baru dan mesti banyak nanya biar ga salah langkah he..he.. Lucunya petunjuk counter VOA ini kecil banget, jadi sering ga kelihatan dan kelewat ma turis, termasuk saya. Untung ga da antrian sama sekali, dalam waktu 5 menit Visa kami semua jadi dan biayanya $35 perorang.

Baru turun pesawat nih.

Happy us.

Beres urusan Visa, kita lanjut antri untuk melewati bagian imigrasi. Lalu lanjut mengambil koper-koper di conveyor belt. Pagi itu saya sudah janjian dengan pihak hotel untuk menjemput kami di bandara. Maklum bawa ibu-ibu dengan koper cukup berat tentu tidak bisa dengan kendaraan umum he..he.. Jadi lebih nyaman dengan mobil jemputan yang sudah disediakan oleh hotel.

Yang punya blog mejeng dulu ya he..he..

Perjalanan dari bandara ke hotel kurang lebih 1 jam. Kami pun tiba di hotel sekitar jam 9-10 pagi. Karena masih pagi kami tentu belum bisa check in. Tapi resepsionisnya berbaik hati dengan meminjamkan 1 kamar untuk kita mandi dan tukar baju. Selesai berbenah dan sudah tampil mempesona semuanya, kami lalu semangat buat mulai eksplor Istanbul hari itu, berikut itinerary nya :
  • Hagia Sofia.
  • Blue Mosque / Sultan Ahmet Camii.
  • Hippodrome.
  • Makan siang di Mc Donalds Sultan Ahmet.
  • Grand Bazaar.
Toko Turkish Delight samping hotel kami di Istanbul.

Di depan Hagia Sofia.

Hippodrome.

Mc. Donalds di Sultan Ahmet.

Di depan pintu masuk Grand Bazaar.

Window shopping di Grand Bazaar.

Penampakan kamar kami di Ottoman Luxury Hotel Istanbul.
2. Hari Kedua.

Baru keluar hotel sekitar jam 10.30. Trus ketemu mahasiswa Indonesia yang kerja paruh waktu di salah satu toko souvenir di dekat hotel. Nanya-nanya masalah pembelian tiket bus ke Goreme, Kapadokya. Jadi waktu tahun 2016 saya ke Istanbul, mudah sekali beli tiket bus ini, tinggal beli di travel agen yang berserakan di area Sultan Ahmet. Tapi sekarang ga ada 1 travel agen pun yang jual tiket bus ini, ga tau kenapa. Minta tolong ke pihak hotel dikasi harga kemahalan. Soalnya saya sudah cek ke website bus-nya jadi tau harganya. Cuma mau beli via website nya ada beberapa kolom isian yang saya tidak mengerti. Akhirnya nanya-nanyalah ke mahasiswa Indo ini he..he..

Suasana saat kami sarapan di hotel.

Setelah ngobrol-ngobrol akhirnya kita putuskan buat ke Otogar/Terminal bus di Istanbul aja beli tiket di kantor bus nya langsung. Sekalian biar tau medan menuju terminal bus-nya. Caranya gampang tinggal naik tram lalu turun di stasiun Aksaray, dan berganti naik metro ke stasiun Otogar. Saya putuskan beli tiket bus di kantor bus Metro. Banyak sebenarnya bus-bus yang berangkat dari Istanbul ke Goreme, ada Suha, Kamilkoc, Metro dll. Tapi saya pilih Metro karena ini perusahaan bus paling besar di Turki, dan bus nya paling banyak.

Kami menghabiskan waktu cukup lama untuk pembelian tiket bus ini. Karena sempat ke skip dengan acara belanja sepatu segala ha..ha.. Maklum ya kalau ketemu barang bagus harga oke, namanya ibu-ibu pastilah tergoda apalagi sedang traveling ke luar negeri gini he..he..

Belanja sepatu dulu di sini he..he..

Tiket bus malam dari Istanbul ke Goreme Kapadokya uda di tangan. Barulah kami balik ke area Sultan Ahmet. Nah uda mulai sore tiba di Sultan Ahmet. Daripada rugi ga kemana-mana saya putuskan buat ajak tante-tante masuk ke dalam Hagia Sofia. Dan semua setuju, kemaren baru jalan-jalan di bagian luarnya sekarang kita eksplor bagian dalam dan sejarahnya.

Karena bertepatan dengan weekend, jadi antrian pembelian tiketnya lumayan panjang. Sekitar 15-20 menit antri akhirnya kita tiba di kounter pembelian tiket. Harga tiket untuk dewasa 72 Turkish Lira/orang. Sore itu kami habiskan untuk menikmati Hagia Sofia sampai jam tutupnya yaitu jam 6 sore. Lumayan lah 2 jam ngitari Hagia Sofia sampai puas dan foto-foto pun ga terhitung jumlahnya he..he..

Bagian dalam Hagia Sofia.

Kece semua.

Ngaso dulu dimari.

Edisi komplit.

Suka sama lampu-lampu di sini.

Emak-emak gw.

Enjoy.

Oya kenapa saya putuskan masuk ke Hagia Sofia walau pas weekend, karena setiap Senin museum ini tutup. Dan itinerary hari lainnya uda fix karena ada yang mesti ikut one day tour segala. Intinya sih mesti pinter-pinter atur jadwal biar ga rugi waktu dan tenaga.

Bagian lantai 2.

View dari lantai 2.

OOTD.

Ada yang nawarin bantuan buat fotoin he..he..

Blue mosque dari Hagia Sofia.

Mama dan adik-adiknya.

Bagian luar Hagia Sofia.

3. Hari Ketiga.

Hari ini kami ikutan one day tour ke Bursa. Pesan tournya dari pihak hotel di Istanbul. Setelah banding-banding harga dengan travel agen disebelah, dari hotel lumayan kasi diskon jadi lebih murah. Jam 8.30 kami uda dijemput oleh pihak tour nya. Masih ingat banget lagi asyik sarapan di jemput ma tournya, jadi makan buru-buru waktu itu ha..ha.. Itinerary-nya sebagai berikut :
  • Pagi dijemput di hotel Istanbul dengan bus.
  • Naik kapal untuk menyebrang laut Marmara.
  • ATV tour tambahan dan berbayar, buat yang ga ikutan disuruh nunggu sekitar 1 jam (wasting time).
  • Di bawa ke toko Turkish Delight.
  • Tiba di city center kota Bursa di bawa ke Silk Market (lagi-lagi tempat belanja hadeh..).
  • Lunch di Uludag, habis makan uda bisa main salju karena di sini saljunya uda numpuk.
  • Tiba di Uludag uda kesorean, karena ternyata macet pas winter apalagi weekend. Di sini dikasi free time dan tiket naik ski lift (teleferik) buat bolak balik naik ke puncak gunung. Main salju sepuasnya di sini. Cuma dinginnya ga ketulungan, jadi 1 jam aja uda cukuplah.
  • Balik dari Uludag uda senja pas turun kena macet lagi. Jalanannya sempit cuma 1 lajur kiri dan kanan. Masih dibawa malam itu ke toko madu..hadeh..
  • Tiba di hotel Istanbul uda lewat tengah malam. Capek banget.

Di atas kapal menyebrangi laut Marmara.

With my mom.

Toko di Silk Market Bursa.

Mayan lah buat foto-foto aja.

Bursa city center.

Rumah sutera.

Silk Market.

Jujur saya ga merekomendasikan one day tour ke Bursa dari hotel ini. Itinerary nya sangat mengecewakan banyak ke tempat-tempat belanja daripada ke tempat wisatanya. Tour guide nya juga ga ada menjelaskan apa-apa sepanjang perjalanan. Cuma ngomong pas sampai trus kasi tau waktunya berapa lama di tempat itu, gitu doang. Asli kecewa sama pelayanan dan tour nya. Tapi uda kepalang ikutan dan mau ga mau dinikmati aja. Bandingin dengan trip saya ke Bursa sebelumnya, asli lebih enak kalau jalan sendiri sih he..he..

Makan siang yang kesorean.

Suasana tempat makan siang dari tour ke Bursa.

Salju.

Ada yang girang ketemu salju he..he..

Uludag.

Uludag teleferik.

Di dalam ski lift menuju puncak gunung.

Seru juga naik teleferik di Uludag.

Uludag.

4. Hari keempat.

Karena hari sebelumnya uda kemalaman sampai hotel. Jadinya saya bilang ke mama dan tante-tante untuk tidur sampai siang aja hari ini. Biar badannya fit dan staminanya balik lagi setelah Bursa Trip kemaren. Jadinya baru keluar hotel jam 1 siang. Kami sarapan jam 9 pagi, tapi belum mandi n beres2. Kelar-kelar habis Zuhur baru keluar.

Hari ini saya ajak rombongan emak-emak ini ke Gulhane Park. Taman besar di area Sultan Ahmet. Dari Gulhane Park kami lanjut ke Topkapi Palace. Istana pertama kerajaan Ottoman dan kini sudah dijadikan museum. Oya Topkapi Palace ini tutup setiap hari Selasa, jadi jangan ke sini kalau hari Selasa ya.

Gulhane Park.

Senang main ke taman ya moms.

Sesekali guide nya bergaya juga ya.

Gaya-gaya semua.

Sebelum masuk ke Topkapi Palace kita tentunya beli tiket masuknya dulu di kounternya. Antriannya ga sepanjang masuk Hagia Sofia, mungkin karena cuaca siang itu mendung dan cukup dingin jadi agak sepi. Harga tiket masuknya sama dengan Hagia Sofia yaitu 72 Turkish Lira/org. Tiket uda ditangan kami pun langsung cuss masuk ke dalam.

Topkapi Palace.

Bagian dalam Topkapi Palace.

Paket komplit.

Suka sama taman-taman di sini.

Banyak sejarah peninggalan Islam di sini.

View Bosphorus dari Topkapi Palace.

Galata Tower terlihat dari kejauhan.

Kami menghabiskan waktu cukup lama di sini. Karena pas mau keluar Topkapi Palace tiba-tiba hujan lumayan deras turun. Jadinya kita stuck berteduh di area dalam museum. Karena kami lupa bawa payung he..he.. Mana dinginnya ga ketulungan karena pas winter hujan lagi brrr.. Kita akhirnya pada duduk dekat heater di dalam museum bagian alat-alat dapur waktu itu.

Lagi duduk pun difoto.

View di sini memang cantik.

Tiang-tiang di Topkapi Palace.

Sehabis hujan.

Saatnya kita balik ke hotel.

Happy me.

Oya kalau ke Istanbul wajib masuk Topkapi Palace menurut saya, karena isi museumnya keren banget. Banyak peninggalan penting umat muslim di sini. Seperti kunci Ka'bah, pakaian perang sampai alat-alat yang dipakai jaman Nabi dan Rasul dulu. Di sini juga tergambar betapa jayanya kerajaaan Ottoman dulu. Selain itu area Topkapi Palace ini cantik banget view nya, karena kita bisa liat selat Bosphorus dari sini.

5. Hari kelima.
• Bosphorus Cruise.
Awalnya masih ragu-ragu mau ikutan cruise pa ga, karena cuaca mendung dan berangin akhirnya ikutan juga karena ada yang nawarin harga cruise lumayan bersahabat he..he.. Ketemu dan kenalan dengan Dewa di dalam kapal saat Cruise ini. Dia adalah mahasiswa Indonesia dari Rusia dan lagi transit di Istanbul he..he.. Berawal dari dia bantuin kita untuk foto berlima di dalam kapal.

Masih ragu mau ikut Bosphorus cruise pa ga.

Akhirnya ikut juga he..he..

Di dalam kapal.

Ketemu Dewa dari Rusia.

Melintasi selat Bosphorus.

Kurang nyokap nih he..he..

Kasi makan burung.

Bendera Turki.

Bagian deck kapal.

Edisi kangen suami.

View saat Bosphorus Cruise.
• Jalan-jalan ke Galata Bridge.
• Belanja di Spice Bazaar.
Kalap belanja sampai nambah beli 2 koper besar di sini. Yup kalau belanja paling enak memang di Spice Bazaar karena harganya murah dan masih bisa ditawar tanpa dijudesin sama penjualnya. Soalnya kalo di Grand Bazaar kalo nawar suka dijudesin sama penjualnya, jadi ga usah lah belanja di Grand Bazaar terlalu turistik dan harganya juga ga masuk akal (kemahalan ding). Kalo di Spice Bazaar enak karena disampingnya ada pasar lokal dan harga disini bikin kita kalap belanja. Trus money changer di sini juga rate nya paling bagus menurut saya.

Mau ke Galata Bridge.

Foto di sini dulu.

Emak-emak kece.

Di galata bridge.

Mendung hari itu.

Cari jajanan enak di sini.

Di depan spice bazaar.

Suasana di dalam spice bazaar.

Nenek penjual topi dan sarung tangan untuk winter.

Happy shopping semuanya.

• Naik bus malam dari Istanbul ke Goreme Kapadokya.

Part 1 tentang Turkey Trip nya sampai di sini dulu ya. Tar kita lanjut Part 2 tentang perjalanan di Kapadokya. Btw untuk visualisasi gimana serunya perjalanan kami bisa intip di highlights instagram saya di @chi2min. Asli saya senang sekali family trip kemaren dengan mama-mama tercinta. Mudah-mudahan kami diberi rejeki lagi buat bikin family trip berikutnya dan ini jadi agenda kita tiap tahunnya.. Amin YRA..🙏😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sering Dipandang Sebelah Mata, Ternyata Wisata Negara Balkan Seindah Itu.

  Kotor Bay - Montenegro. Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu saya baru saja kembali dari trip beberapa negara di Eropa. Pada trip kali i...