Senin, 24 Oktober 2016

HongKong Macau Trip 2016 Day 2 (Mongkok - Causeway Bay - Wan Chai - Victoria Harbour)

Pertunjukan kembang api spektakuler di Victoria Harbour.

Hari ini Mama semangat banget buat keliling Hongkong (HK), pagi-pagi uda bangun & nyuruh kita buat segera siap-siap buat jalan. Padahal hari ini rutenya cuma mau keliling kota aja, jadi sebenarnya ga perlu buru-buru jalan dari pagi sih he..he.. Alasan saya mengajak Mama Papa keliling kota dulu dihari kedua ini karena bertepatan dengan hari Sabtu alias weekend jadi kemungkinan besar tempat-tempat wisata populer di HK dipadati pengunjung. Jadinya untuk menghindari hal itu, saya atur hari kedua ini kita keliling kota HK dulu saja.

Pagi itu setelah sarapan, kita langsung naik MTR (metro) dari Tsim Sha Tsui menuju stasiun Mongkok. Stasiun Tsim Sha Tsui ini sangat dekat dari hotel kami, jadi cuma jalan kaki sebentar saja. Stasiun Mongkok berada dalam satu line yang sama dengan stasiun Tsim Sha Tsui yaitu line berwarna merah. Dan hanya berjarak 3 stasiun dari Tsim Sha Tsui. Jadi kita tak perlu bertukar kereta. Alat pembayaran MTR cukup menggunakan octopus card yang sudah dibeli kemaren, tinggal di tap saja digerbang masuk/keluar stasiun. Jadi tidak perlu repot antri untuk beli tiket MTR lagi. Tujuan kami ke Mongkok adalah untuk melihat ladies market dan sneakers street. Sebenarnya lebih baik sore atau malam hari kesini karena kalau pagi penjual di ladies market belum banyak yang buka. Tapi malam ini kami ingin melihat Symphony of Lights jadinya ke Mongkok dipindahkan ke pagi hari saja. Toh niatnya hari ini mau window shopping dulu saja, karena masih punya beberapa hari di HK.

Suasana didepan hotel pagi itu.

Papa berpose didepan petunjuk MTR line merah.
Suasana didalam MTR HK.

Tiba di stasiun Mongkok kita langsung keluar melalui exit D3, tujuan pertamanya sneaker street. Nama jalan sebenarnya dari sneaker street ini adalah Fa Yuan Street, tapi karena disepanjang jalan ini terdapat deretan toko sepatu terutama yang menjual sneaker, makanya jalan ini juga dikenal dengan sebutan sneaker street. Deretan toko-toko disini pada umumnya menjual model terbaru dari produk-produk sepatu original, mulai dari Nike, Adidas, Reebok dll. Untuk harga yang ditawarkan ada beberapa yang lebih murah dari Indonesia, tapi ada juga yang lebih mahal. Biasanya yang mahal adalah model yang terbaru dan belum tentu ada di Indonesia he..he.. Kalau Anda penggemar sepatu original model terbaru, pasti sangat senang jalan-jalan dan belanja disini. 

Sneaker Street.

Dipilih-dipilih..
Persimpangan antara Sneaker Street dan Ladies Market.

Jujur saya sangat senang jalan-jalan di sneaker street ini, malah naksir beberapa sepatu yang ada disana. Tapi sepertinya cuma saya aja yang menikmati sneaker street ini, Mama & Papa malah terlihat bosan. Oleh karena itu kita pun ga lama-lama disana, lanjut menuju ladies market. Untung pagi itu sudah ada beberapa pedagang ladies market yang membuka kedainya. Ladies Market ini adalah pasar yang menjual segala macam pernak-pernik wanita, mulai dari baju, tas, kosmetik dll. Disini juga ada pedagang souvenir khas HK. Jadi buat wanita yang niatnya belanja di HK, wajib datang ke pasar satu ini. Cuma disini kita mesti pinter tawar menawar dengan penjualnya, karena rata-rata barang yang dijual disini tidak ditulis harganya. Semakin pinter kita nawar, semakin besar kemungkinan kita mendapatkan harga yang murah.

Ladies Market yang baru buka sebagian.

Area pertokoan disekitar Ladies Market-Mongkok.


Bonjour.


Tapi karena rata-rata penjualnya memberikan harga yang tinggi pagi itu, trus pas ditawar dianya malah lebih galak dari pada kita, jadinya kita urung belanja disana. Malah Mama ga sengaja ketemu mbak-mbak orang Indonesia yang bilang kalau harga di Ladies Market ini ketinggian (terlalu mahal), mending belanja di Sham Shui Po. Kata Mbak nya di Sham Shui Po harganya kebanyakan sudah ditulis jadi kita ga susah nawar, kalaupun tidak tertera harga awal yang ditawarkan penjualnya jauh lebih murah dari di Ladies Market ini. Wah mama antusias sekali mendengar penjelasan mbak itu, sampai minta mbak-nya nulis nama stasiunnya agar besok kita bisa kesana.

Window shopping dulu di hari pertama.

Puas melihat-lihat area Mongkok (Sneaker Street & Ladies Market), kami lalu melanjutkan perjalanan ke Causeway Bay. Causeway Bay ini bisa dibilang Orchardnya HK. Karena diarea ini terdapat banyak pusat perbelanjaan mewah. Selain itu daerah ini juga terkenal dengan tempat berkumpulnya TKW Indonesia disaat weekend karena Causeway Bay ini letaknya tidak jauh dari Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) dan Victoria Park (taman yang jadi basecamp para TKW Indonesia setiap weekendnya). Kami naik MTR dari stasiun Mongkok ke stasiun Causeway Bay, kita perlu bertukar kereta di stasiun Admiralty dari line merah ke line biru menuju Causeway Bay. Transportasi di HK bisa dibilang mumpuni dan mudah dipahami jadi tidak sulit untuk berjalan-jalan dikota ini.

Otw to Causeway Bay.

Mama & Me.

Sesampainya di Causeway Bay kita langsung disambut dengan banyaknya wanita yang berbahasa Jawa. Saya sampai nyeletuk ke Papa "ini mah HK rasa Jawa ya Pa" he..he.. Sabtu itu memang ramai sekali para TKW kita jalan-jalan di Causeway Bay. Dandanannya pun beragam, ada yang berjilbab, ada yang bergaya kekinian dengan rok mini dan sepatu trendi, ada juga yang bergaya tomboy seperti laki-laki, pokoknya rame deh. Mereka PeDe dan cuek lho. Rata-rata memang menjadikan area ini sebagai tempat berkumpul atau tempat janjian dengan temannya. Disini terlihat sekali kekompakan para TKW kita di HK, rasa persatuan dan kesatuannya berasa banget. Efeknya saat kita bertanya arah, mereka dengan sangat senang hati membantu, malah pasti dilanjutkan dengan pertanyaan dari mana Mbak, sampai kapan di HK nya dll. 

Mama lagi dilirik mbak-mbak TKW di Causeway Bay.

Papa asyik menikmati hiruk pikuk Causeway Bay.

Kita bertiga.

Biar makin gaya, jangan lupa dipake kacamata itemnya he..he..
Keliling HongKong.

Jujur saya salut dengan wanita-wanita tangguh seperti Pahlawan Devisa (TKW) kita di HK ini. Selain TKW dan pusat perbelanjaan yang bejibun di Causeway Bay, ada hal lain yang sangat menarik diarea ini. Yaitu ramainya orangnya berlalu lalang di area ini. Paling seru pas mau menyebrang jalan. Ketika lampu hijau untuk penyebrang menyala, ratusan orang menyebrang secara bersamaan. Sensasinya menyenangkan ketika derap langkah kita bersamaan dengan ratusan orang lainnya demi sampai diseberang jalan he..he..

Ramainya orang yang sedang menyebrang dibelakang kami.

Ikutan nyebrang jalan di causeway bay.

Turis kesasar sibuk masing-masing he..he..

Puas berkeliling dan melihat keramaian di Causeway Bay, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Wan Chai menggunakan tram jadul khas HK. Sebenarnya Wan Chai hanya berjarak 1 stasiun MTR dari Causeway Bay, dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Tapi karena saya membawa para senior (alias orang tua) jadinya kita naik tram saja, sekalian biar papa mama mencoba naik tram jadul khas HK ini. Oya untuk naik tram ini kita mesti naik dipintu bagian belakang dan turun dipintu bagian depan. Saat turun, baru nanti octopus cardnya di tap sebagai alat pembayaran. Karena jaraknya dekat jadi kami pun tidak lama diatas tram ini he..he..

Suasana didalam tram HK.

Tangga untuk naik ke lantai 2 tram.

Tram khas HK yang bertingkat.

Stasiun Tram Wan Chai.

Sesampainya di Wan Chai, saya langsung mengajak Papa Mama ke Islamic Centre Canteen yang berada di Mesjid Ammar Wan Chai. Memang niat kami ke area Wan Chai siang ini adalah untuk makan siang sekaligus sholat di Mesjid Ammar ini. Kenapa saya memilih makan siang disini, karena disini satu-satunya tempat di HK yang menyediakan menu dimsum halal dan makanan khas HK lainnya yang terjamin halal dan enak. Islamic Centre Canteen ini termasuk salah satu tempat makan yang banyak direkomendasikan lho, malah sampai dapat penghargaan dari CNN segala sebagai salah satu tempat makan yang enak di HK. Islamic Centre Canteen ini berada di lantai 5 gedung Mesjid Ammar. Tenang dimesjid ini ada lift kok, jadi tinggal naik lift aja.

Lapangan basket didekat Mesjid Ammar Wan Chai.

Suasana didalam Mesjid Ammar.

Saat kami datang suasana di Islamic Centre Canteen ini lagi ramai-ramainya. Kami terpaksa mesti sharing meja dengan orang lain yang sudah duluan duduk disana, karena tidak ada meja yang kosong. Untung mbak dan mas yang duduk se-meja dengan kami berwajah melayu, tapi saya ga tau pasti apakah mas dan mbak nya orang Indonesia atau Malaysia. Karena tak lama setelah kami duduk, mereka beranjak pergi karena sudah selesai makan. Menu pun diantar dan kami pun memesan makanan. Tak lupa saya pergi ke area dimsum untuk memesan dimsumnya, tapi sayang sekali karena weekend dan kami datang kesiangan jadinya semua dimsum kukusnya sudah habis, hanya tersisa dimsum goreng yang tampilannya kayak lumpia gitu. Dari pada ga ada, ya uda saya pesan aja dimsum gorengnya. Ga lama pesanan kami pun datang, kita pun makan dan saling icip 3 menu yang berbeda.

Sebelum makan wefie dulu.

Horee..pesanannya sudah datang.

Pesanan kita siang itu, dimsumnya tinggal yang model gorengan gini.

Ini pesanan dimsum saya dan Bang Tomi ditempat yang sama saat ke HongKong tahun 2013.

Kesan kita bertiga makanannya agak terasa hambar dilidah kami yang orang Padang ini. Jadi tipsnya jangan lupa bawa saus sambal kalau makan disini, biar terasa lebih nendang dan pedas. Kami kemaren lupa bawa saus sambal jadinya ya gitu deh he..he.. Oya porsi disini gede lho, walau pun kita pesan yang porsi kecil tetap aja datangnya gede untuk ukuran orang Indonesia. Jadi cukup puas dan kenyang banget walau pesan yang porsi kecil. Cukup lama kita leyeh-leyeh dan bercengkrama di kantin ini. Soalnya tempatnya nyaman dan bikin betah. Yang makan disini juga multi ras, mulai dari orang Arab, Indonesia, Malaysia, China sampai India ada.

Suasana di kantin Mesjid Ammar siang itu.

Bapak kasirnya baik dan ramah.

Cantiknya mamaku.

My Dad, My Hero.

Leyeh-leyeh aja dulu abis makan.

Tulisan didepan kantin.

Puas menikmati makanan di Islamic Centre Canteen, kami lalu turun kelantai bawah untuk sholat. Ruangan sholat di Mesjid ini terpisah antara laki-laki dan perempuan, kalau tidak salah ruangan sholat perempuan di lantai 3 dan laki-laki di lantai 4. Sedangkan untuk ruangan berwudhunya ada di lantai 2, laki-laki dan perempuan dipisah kiri dan kanan. Saat saya dan mama sholat di ruangan perempuan ternyata disana sedang ada acara pengajian TKW kita lho. Pantes dari tadi saya melihat banyak TKW kita berseliweran di mesjid ini. Jadi ingat kasus Ust Solmed & Oki Setiana Dewi dengan TKW disini he..he.. Lagi-lagi saya merasakan kesatuan dan persatuan TKW kita di HK yang sangat erat di mesjid ini.

Papa bersiap-siap wudhu di area berwudhu Mesjid Ammar.

Ruangan sholat khusus wanita, lagi ada pengajian TKW Indonesia rame ya.

Dari Mesjid Ammar, kami lalu jalan kaki menuju pelabuhan star ferry Wan Chai. Sekarang saya mau mengajak Mama Papa mencoba menyebrang laut pakai star ferry HK. Star Ferry ini adalah transportasi public yang digunakan untuk menghubungkan antara Hongkong Island dengan Kowloon Area. Kita bisa menikmati pemandangan keren kota HK selama menyebrang dengan star ferry ini. Tapi sebelum kami sampai di pelabuhan, kita sempat melihat iring-iringan Marching band dijalanan Wan Chai. Jarak dari mesjid Ammar ke pelabuhan star ferry tidak terlalu jauh, cukup jalan kaki santai selama 10 menit. Untuk naik star ferry ini, kita cukup menggunakan octopus card saja, tinggal tap digerbang masuk pelabuhan. Tujuan star ferry dari Wan Chai ini adalah ke pelabuhan star ferry Kowloon.

Iring-iringan Marching Band.

Pelabuhan star ferry wan chai.

Bersiap naik star ferry.

Star Ferry dari Wan Chai ke Kowloon.

Suasana didalam star ferry.

Papa berusaha mengabadikan view indah kota Hongkong saat diatas star ferry.

Mantap.

Sesampainya di pelabuhan star ferry Kowloon kita lanjut jalan kaki ke Avenue of Star. Sebelum sampai ke Avenue of Star kita bakal ketemu Clock Tower, alias jam gadangnya kota HK. Sejarahnya jam ini adalah hadiah dari ratu Inggris. Jangan lupa foto-foto dulu disini. Saat itu masih sore, tapi suasana di Victoria Harbour sangat ramai. Dan anehnya bagian pinggir laut sudah dipenuhi orang yang duduk, seperti nge-tag tempat gitu, lengkap dengan tripod yang berjejer. Saya sempat bingung segitunyakah orang-orang buat nonton Symphony of Lights malam ini.
Baru sampai di pelabuhan star ferry Kowloon.

Bagian tepi laut sudah dipenuhi orang-orang dan tripod nya.

Clock Tower HK.


Saat tiba di Avenue of Star ternyata tempat ini lagi direnovasi. Yah sayang sekali, padahal suasana disepanjang Avenue of Star ini menyenangkan karena berada dipinggir laut dan sepanjang jalan dihiasi dengan cap tangan artis-artis terkenal HK seperti Jackie Chan, Jet lie dll. Malah diujung jalannya ada patung Bruce Lee. Lagi-lagi saya berpikir, oo..mungkin karena Avenue of Starnya lagi direnovasi makanya orang-orang pada numpuk dan berasa ramai di Victoria Harbour ini.

Kecewa Avenue Of Starnya lagi direnovasi.

Ramainya pengunjung Victoria Harbour sore itu.


Kami pun akhirnya mencari tempat duduk diantara kerumunan orang-orang ini. Tidak jauh dari tempat kami duduk ada 2 orang TKW kita yang sedang asyik bercengkrama. Mama pun iseng bertanya ke mbak-mbak ini, kenapa sore ini ramai sekali disini. Ternyata hari ini adalah hari kemerdekaan HK. Dan orang-orang pada berbondong-bondong ke Victoria Harbour ini untuk melihat kembang api perayaan kemerdekaan itu yang hanya ada setahun sekali. Oalah..pantas ramai sekali. Kami pun mau tidak mau tetap bertahan disana demi mempertahankan tempat duduk agar tidak diambil orang. Karena semakin malam area ini semakin rame.

Senja itu di Victoria Harbour.

Semakin malam semakin ramai.

Lihat betapa ramainya dan antusiasnya pengunjung melihat atraksi kembang api di Hongkong.


Acara kembang apinya sendiri dimulai jam 21.00 waktu HK. Sedangkan Symphony of Lights dimulai jam 20.00 waktu HK setiap harinya. Tepat jam 20.00 Symphony of Lights pun dimulai. Tapi tidak terlalu lama hanya 15 menit saja, mungkin karena akan ada acara kembang api ini makanya dipersingkat. Dari jam 20.00 sampai jam 21.00 area Victoria Harbour ini sudah sangat ramai dipadati pengunjung, orang-orang tampak sudah tidak sabar menunggu. Mulai dari anak kecil sampai kakek nenek semuanya antusias menunggu kembang api.

View menjelang Symphony of Lights di Victoria Harbour.

Symphony of Lights dimulai, sayang kamera saya ga bisa mencapture viewnya secara sempurna.

Tepat jam 21.00 acara kembang apinya dimulai. Untuk pertama kalinya saya melihat pertunjukkan kembang api yang sangat spektakuler secara langsung. Pertunjukkan kembang api ini diiringi dengan lagu, kembang api yang terbang dan meledak diudara seakan-akan menari-nari mengikuti irama musik. Seketika langit disekitar Victoria Harbour terang benderang berwarna-warni. Ratusan kembang api silih berganti terbang memancarkan pesona beraneka warna dan bentuk, kita semua disana serentak takjub dan berguman "WWOOOWW". Sungguh pertunjukan yang layak dinanti sejak dari sore. Semua lelah capek dan panas karena berimpitan dengan ribuan orang di Victoria Harbour ini terbayarkan dengan pertunjukan indah ini.

Baru mulai uda keren gini.

Spektakuler.

Langit dan gedung di HK dihiasi kembang api malam itu.

Semua mata dan kamera berusaha membidik view ini.
 
Gedung-gedung pencakar langit yang berkelap kelip malam itu.

Puas sekali dengan pertunjukan kembang api ini.

Malam ini ditutup dengan indah oleh pertunjukan kembang api spektakuler ini. Tanpa kami sangka, kita datang ke Victoria Harbour disaat yang tepat. Dari Victoria Harbour ini kami tinggal jalan kaki 10 menit ke hotel tempat kami menginap. Karena jarak dari Victoria Harbour ke Chungking Mansion memang dekat. Malam ini juga saya sadar mengapa hotel di area Tsim Sha Tsui pada penuh dan harganya naik. Karena ada pertunjukan kembang api ini. Otomatis banyak yang memilih penginapan disini karena dekat dari Victoria Harbour. Lelah dan puas mengantar tidur kami malam ini. Kerennya pertunjukan kembang api di Victoria Harbour bisa dilihat divideo dibawah ini.


Alhamdulillah saya merasa sukses malam ini karena bisa membawa Papa Mama jalan-jalan sesuai itinerary hari ini. Next saya bakal cerita pengalaman kami jalan-jalan ke The Peak Hongkong, salah satu tempat wisata terkenal di Hongkong. Ikuti terus ya, dan semoga bermanfaat..!!!

2 komentar:

  1. Bagi yang mampu berpikiran jernih setelah jadi BMI pasti sukses, pada dasarnya di perantauan cari modal dulu dan bekerja yg baik sampai kontrak finis, oh iya tidak lupa sy ucapkan terima kasih banyak kpd teman sy yg ada di singapura..! berkat postingan dia di halaman facebook TKI Sukses sy baca. sy bsa kenal nma nya Mbah Suro Guru spiritual PESUGIHAN ANKA GHAIB TOGEL 2D sampai 6D dan PESUGIHAN DANA GHAIB. . pikir-pikir kurang lebih 7 tahun kerja jd Tkw di Hongkong hanya jeritan batin dan tetes air mata ini selalu menharap tp tdk ada hasil sm sekali. Mana lagi dapat majikan galak. salah sedikit kena marah lagi . Tiap bulan dapat gaji hanya separoh saja . . itu pun tdk cukup biaya anak di kampung. Tp sy beranikan diri tlpon nmr beliau untuk minta bantuan nya. melalui PESUGIHAN DANA GHAIB Nya . syukur Alhamdulillah benar2 terbukti sekarang. terima kasih ya allah atas semua rejeki mu ini. Sy sudah bs pulang ke kmpung halaman buka usha skrg. jk tman minat ingin tlpn beliau . ini nmr nya +62 82354640471 & 082354640471 siapa tau anda bisa di bantu dan cocok sprti sy . aminn




    BalasHapus
  2. Sy tidak tau apa ini cara kebetulan saja atau gimana. Yg jelas sy berani sumpah kalau sy berbohon. Kebetulan saja buka internet dpt nomer ini +6282354640471 Awalnya memang takut hubungi nomer trsbut. Setelah baca-baca artikel nya. ada nama Mbah Suro katanya sih.. bisa bantu orang mengatasi semua masalah nya. baik jalan Pesugihan maupun melalui anka nomer togel. Setelah dengar arahan nya bukan jg larangan agama atau jlan sesat. Tergantung dri keyakinan dan kepercayaan sja. Syukur Alhamdulillah benar2 sudah terbukti sekarang.

    BalasHapus

Persiapan Serta Tips & Trik Mengunjungi Negara-Negara Balkan.

Tirana Pyramid - Albania. Buat teman-teman yang belum tau, Balkan adalah nama historis dan geografis yang digunakan untuk menggambarkan nega...