Rabu, 19 Februari 2025

JAPAN WINTER TRIP FEB 2025 DAY 1 JAKARTA-TOKYO-SAPPORO.

 
Sebelum berangkat.

Persiapan untuk winter trip ke Jepang diawal tahun 2025 ini sudah lama saya lakukan. Dan winter trip ke Jepang ini niatnya memang mau bestie trip/girls trip bareng sahabat semasa sekolah dulu. Berawal dari saya lihat promo tiket ANA airways dimana dengan harga tiket 7 jt sudah dapat tiket PP Jakarta-Tokyo plus gratis tiket domestik di Jepang. Sebuah promo yang menarik dan saya belum pernah naik maskapai ini, jadi penasaran mau coba karna review dari banyak orang maskapai ini termasuk dalam maskapai yang bagus dan termasuk dalam jajaran top 5 maskapai ter-aman di dunia versi skytrax. Karna dari awal saya memang berniat ke Sapporo jadilah tiket gratis domestiknya saya pilih PP Tokyo-Sapporo. Sebelum berangkat, selain tiket pesawat, saya juga sibuk mempersiapkan e-visa Jepang kami berdua, mengatur itinerary, tukar uang, booking hotel dan booking beberapa tiket ke tempat wisata serta day tour untuk winter trip ini. Jujur itinerary yang saya buat cukup padat namun masih sangat oke untuk remaja jompo seperti kami ini he..he..

Pada tgl 2 Feb 2025 dini hari saya dan sahabat saya uul sudah bersiap untuk check in di terminal 3 bandara Soekarno Hatta. Antrian check in pagi itu sudah cukup mengular ketika saya datang. Saya men-cek semua kelengkapan yang mesti ada untuk proses check in ini. Paspor, e-visa, bagasi untuk check in maupun bagasi yang akan dibawa ke kabin. Sewaktu saya membeli tiket melalui website ANA airways, saya sudah memilih seat untuk kami berdua. Tapi sayangnya saat check in seat kami diubah dengan alasan sudah ada yg menempati seat yang kami pilih sebelumnya melalui online check in. Agak aneh memang kok bisa seat yang uda dipilih saat beli tiket malah bisa diambil orang lain saat online check in. Karna males ribut-ribut akhirnya saya membiarkan petugas check in menukar seat kami agak ke belakang asal masih bisa duduk di window seat.

Jangan lupa foto bagasi saat check in.


Selesai check in, saya lanjut ke booth Javamifi yang ada di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta untuk pick up modem internet Javamifi. Ini adalah salah satu ritual wajib saya kalau trip ke luar negeri karna modem dari Javamifi sudah menjadi alat wajib yang saya bawa selama berpergian ke luar negeri agar bisa tetap terhubung dengan jaringan internet tanpa kendala. Walaupun masih subuh booth Javamifi di bandara ini tetap buka, karna memang buka 24 jam. Oya buat teman-teman yang pergi bersama keluarga atau teman bisa pakai modem Javamifi ini secara bersama-sama karna 1 modem bisa connect untuk 5 devices sekaligus. Untuk kuotanya unlimited dan dijamin connect. Karna saya uda pakai javamifi sejak tahun 2018 sampai sekarang. Dan uda saya bawa blusukan ke negeri antah berantah dan kota-kota non popular di dunia sinyalnya tetap bagus dan stabil. Karna modem Javamifi ini memang sudah mencover lebih dari 200 negara di dunia.

Pick up modem Javamifi.

Beres pick up modem dari Javamifi, saya lalu berpamitan dengan suami dan masuk ke area keberangkatan Internasional terminal 3. Bismillah perjalanan bestie winter trip ini resmi dimulai. Kami exicited karna sama-sama pertama kali naik ANA airways. First impression saya suka pesawatnya, karna leg room nya cukup luas trus ada pijakan kaki yang bisa di-adjust cocok buat kaki saya yang pendek ini jadi ga ngatung selama penerbangan he..he.. Walau bukan pesawat terbaru mereka yang kami naiki tapi semua fasilitas berfungsi dengan baik. Entertainment yang ditawarkan oke, pilihan filmnya pun sudah banyak yang baru. Dan satu lagi yang membuat saya senang adalah toiletnya yang dilengkapi bidet. Bidetnya pun bisa pilih untuk wanita or pria seperti toilet di Jepang pada umumnya. Wajar maskapai ini termasuk dalam maskapai terbaik dunia.

Pamitan dulu.

Uda boarding.

Toilet ANA airways.

Jujur kita bedua cukup ngantuk karna sudah bersiap sejak dini hari. Jadinya begitu pesawat kami take off hal yang pertama kita lakukan ada tidur he..he.. Tapi ga bisa tidur lama karna tidak lama setelah take off pramugari mulai membagikan menu makanan penerbangan hari ini. Ada 2 pilihan menu yaitu menu ayam pake kentang atau ikan dengan nasi. Saya memilih menu ayam dan uul memilih menu ikan. Alhamdulillah makanan ANA menurut kami oke dan cocok dengan lidah kita.

Menu makanan dalam penerbangan ini.

Menu Ayam yang saya pilih.

Menjelang mendarat dikasi sandwich.

Penerbangan 7-8 jam Jakarta-Tokyo ini benar-benar kita nikmati. Walau beberapa kali turbulance tapi masih dalam batas wajar buat saya. Kami tiba di Narita Airport sekitar jam 3 sore waktu setempat. Begitu mendarat dan tiba di terminal kedatangan saya langsung meng-aktifkan modem Javamifi agar bisa menghubungi Pak Suami melalui WA dan mengabarkan kalau kami sudah mendarat dengan selamat di Narita Airport.

Aktivkan modem Javamifi begitu mendarat.

Kami melalui imigrasi Jepang tanpa kendala dan cukup cepat karna beberapa hari sebelum berangkat sudah mendaftarkan kedatangan kami melalui Japan Web. Yang bikin deg-degan adalah saat mengambil bagasi dan melewati petugas bea cukai-nya. Karna ada petugas yang membawa anjing untuk mencium koper kita, dan beberapa penumpang yang dicurigai membawa produk terlarang terpaksa bongkar koper dihadapan petugas. Alhamdulillah koper kami ga kena cium sama anjingnya dan lancar jaya melewati area green line saat keluar dari area kedatangan.

Setelah keluar dari area kedatangan kami langsung menuju counter penjual tiket kereta ke tengah kota Tokyo. Niatnya kami mau titip 2 koper kami di hotel kami di Tokyo. Kebetulan saya sudah berkomunikasi dengan pihak hotel ini sebelum berangkat dan mengajukan permintaan untuk menitipkan 2 koper kami selama trip ke Sapporo. Untungnya pihak hotel di Tokyo ini setuju dan mau membantu. Sehingga kita bisa menitipkan koper di sana. Sebenarnya kami bisa saja pakai fasilitas kirim koper dari airport ke hotel di Tokyo seperti pakai jasa Yamato or JAL. Tapi karna flight kita dari Tokyo ke Sapporo nya besok pagi jadinya kami masih punya waktu panjang untuk anter kopernya sendiri ke hotel di Tokyo. Lumayan bisa menghemat sekitar ¥5000 kalo antar koper sendiri he..he..

Situasi kami dalam kereta dari Narita airport ke hotel di Asakusabashi Tokyo.

Hotel yang saya pilih di Tokyo berada di area Asakusabashi yang mana area ini dilewati oleh jalur kereta antara bandara Narita dan Haneda. Kenapa saya pilih di area ini, karna penerbangan kami dari Jakarta-Tokyo nya melalui bandara Narita, sedangkan penerbangan dari Tokyo-Sapporo nya dari bandara Haneda jadinya agar tidak repot saat dari dan menuju kedua bandara ini saya pilih hotel yang dekat dengan stasiun kereta yang dilewati oleh jalur kedua bandara ini. Kami menginap di Hotel Route-inn Grand Tokyo Asakusabashi. Jaraknya cuma 200 meter dari stasiun kereta Asakusabashi.

Untuk menuju hotel ini dari bandara Narita paling murah dengan naik kereta Keisei Line dengan harga tiket ¥1177 tapi perjalanannya cukup lama sekitar 1.5 jam. Kami tiba di stasiun Asakusabashi sekitar jam 6 lewat dan langit sudah gelap. Untung hotelnya tidak jauh dari stasiun dan saya pun menitipkan 2 koper kami ke resepsionis hotel yang sedang berjaga malam itu. Urusan penitipan koper sudah beres, kami lanjut cari makan malam di area sekitar hotel ini. Tak jauh dari stasiun saya sempat melewati resto Yoshinoya, salah satu tempat makan paling banyak ditemukan di Jepang. Karna kami masih geret koper yang besar untuk dibawa ke Sapporo jadinya kita memutuskan makan di Yoshinoya ini saja. Jujur kalau masalah ke-halal-an mungkin resto ini masih belum termasuk kategori halal yang sesungguhnya karna masih ada menu pork mereka jual. Tapi dalam keadaan musafir dan masih kondisi geret koper besar, kita cukup memilih menu ayam atau daging sapi yang ada di resto ini dan berserah diri kepada Allah. Cukuplah Allah & RasulNya tempat kita berlindung dari segala keadaan yang menyulitkan. Dan ternyata saat kami makan di sana ada 1 keluarga muslim (memakai jilbab) dari Indonesia juga masuk dan makan di sana.

2 koper yang kami titipkan di hotel Tokyo.

Staf hotelnya gercep simpan koper kita.

Pelayanan hotel ini oke guys.

Pengalaman makan di Yoshinoya malam itu cukup berkesan, karna semua pesanan kita pilih dari layar tab yang ada di meja makan. Menu yang kami pilih adalah chicken curry with rice. Air minum disediakan dan ambil sendiri sepuasnya. Ketika pesanan jadi, kami tinggal ambil makanannya di meja dekat dapur lalu makan dan bayar setelah selesai makan. Sistem di Jepang benar-benar canggih, saat bayar pun semua pakai mesin termasuk kembalian pun kita terima dari mesin. Setelah kenyang kami lalu melanjutkan perjalanan naik kereta menuju bandara Haneda.

Nasi kari ayam khas Jepang.

Muka kenyang.

Awalnya saya berniat menginap di salah satu hotel yang ada di dekat bandara Haneda. Tapi planning kami berubah karna ada niat mau jalan-jalan dulu di Tokyo sampai malam, sehingga bookingan hotel semalam itu saya cancel. Tapi rencana tinggal rencana karna uda capek dalam penerbangan dan geret-geret koper akhirnya kami tidak jadi jalan-jalan di Tokyo malam itu. Kami memutuskan langsung saja ke bandara Haneda dan ngemper di sana semalam ha..ha..

Hal yang bikin rencana kami berubah karna kereta ke bandara Haneda dari pusat kota Tokyo itu tidak 24 jam, hanya ada sampai jam 10 malam dan baru ada lagi jam 5 pagi, sedangkan pesawat kami dari Haneda ke Sapporo jam 6.15 pagi. Karna itulah kami cari aman dengan langsung saja ke bandara Haneda dan tunggu di sana sampai subuh, daripada nanti repot ketinggalan pesawat. Kita istirahat di depan praying room terminal International bandara Haneda. Kursi-kursi di sini lumayan nyaman untuk jadi tempat tidur dan letaknya dekat mushala jadi cenderung tidak berisik dan sedikit temaram.

Untung uul enjoy aja ngemper di bandara Haneda.

Praying room.

Lokasi tidur kami ketika overnight di bandara Haneda.

Untuk bermalam di bandara Haneda lumayan nyaman, karna ada mushala untuk sholat, toilet, restoran serta ada air minum dan air panas pun tersedia gratis jadi teman-teman bisa bikin popmie. Kebetulan saya sempat bikin pas kelaperan di sana he..he.. Ada minimarket juga kalo ga sempat bawa popmie dari Indo bisa beli di minimarket yang ada di sana.

Setelah bermalam di terminal Internasional Haneda jam 4 pagi kita memutuskan untuk menunggu bus menuju terminal domestik Haneda. Kenapa kami menunggu dan bermalam di terminal international, karna terminal domestik bandara Haneda tidak buka 24 jam. Jadinya untuk bermalam memang hanya bisa di terminal International nya. Lucunya bus antar terminal di bandara ini cukup lama kami tunggu. Baru datang sekitar jam 5 kurang, asli kita uda deg-degan karna belum check in penerbangan ke Sapporo sama sekali. Ternyata bandara domestik di Haneda ini memang baru buka jam 5 pagi dan check in bisa pakai mesin check in aja ga perlu antri. Nanti tinggal drop bagasi ke counter drop bagasi. Ternyata sistem mereka sudah sangat baik jadi dalam waktu 1 jam sebelum boarding pun masih sangat aman untuk check in dan drop bagasi.

Pindah terminal dari internasional ke domestik di bandara Haneda.

Drop bagasi pas check in flight ke Sapporo.

Lega rasanya urusan check in dan bagasi penerbangan dari Tokyo ke Sapporo beres, kami akhirnya bisa santai nunggu boarding di gate. Oya nomor kursi kami saat penerbangan ini sesuai dengan yang saya pilih saat beli tiket. Jadi semua aman. Penerbangan dari Tokyo ke Sapporo sekitar 1.5 jam saja. Kita cuma dapat minum selama penerbangan ini. Cuaca sepanjang penerbangan kami pagi itu cukup cerah jadinya minim turbulance. Kami berdua kebanyakan tidur sepanjang penerbangan ini. Next saya bakal cerita kelanjutan winter trip kami ini ya. Bagaimana itinerary kami ketika baru tiba di Sapporo dan apa aja hal seru yang kami alami. Terus ikuti cerita winter trip ini ya, siapa tau teman-teman bisa contek itinerary nya dan semoga cerita ini bermanfaat. Jangan lupa juga follow saya di Instagram @chi2min untuk update perjalanan serta berbagi tips dan trik seputar travelling lainnya. Salam kenal semuanya..🤗

Boarding ke Sapporo.

Dikasi minum doang pada penerbangan Tokyo-Sapporo.

Alhamdulillah cerah.

Ada yg tau ga ini gunung apa? Bukan fuji pastinya karna ini di Hokkaido guys.

Menjelang mendarat di Sapporo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JAPAN WINTER TRIP 2025 DAY 3 - ASARI STATION, OTARU, HOKKAIDO, JAPAN.

Otaru Steam Clock. Hari ketiga pada winter trip 2025 ini kita berencana pergi ke kota yg tak jauh dari Sapporo, nama kotanya Otaru. Tapi seb...