Rabu, 25 Maret 2020

Keliling Zurich Dalam Beberapa Jam ( Eurotrip 2019 Day 11).

Zurich.

Hari ini adalah hari terakhir rangkaian Eurotrip saya yang lalu. Setelah menginap semalam di Innsbruck, pagi ini kami melanjutkan perjalanan ke kota terakhir yaitu Zurich. Dari Innsbruck kami naik kereta pagi ke Zurich. Perjalanan dengan kereta ini butuh waktu sekitar 3 jam.

Kereta dari Innsbruck ke Zurich.

Euro train.

Sebelum naik kereta, kami sempatkan untuk sarapan dulu di hotel Grand Europa tempat kami menginap. Sayangnya restoran hotel ini bukanya sedikit mepet dengan waktu kami naik kereta, sehingga kita tidak bisa menikmati sarapan seperti biasanya. Sedangkan menu sarapannya enak-enak lho. Trus waitress/pelayan restonya memakai baju tradisional khas Austria, sehingga bikin restoran di hotel ini makin menarik. Pelayanan mereka cukup ramah dan cekatan. Semua sigap melayani setiap tamu yang datang.

Beres sarapan kami segera bergegas ke stasiun kereta Innsbruck yang terletak persis di depan hotel. Tinggal nyebrang jalan, nyampe deh. Saat kami tiba di stasiun, ternyata kereta kami telah ada di peronnya. Jadinya kita langsung naik sesuai gerbong di tiket dan mencari nomor kursi yang sudah kita pesan sebelumnya.

Kami ternyata duduk di gerbong "quiet zone", terlihat tempelan gambar wajah orang tidur di setiap kursinya.

Pilih kursi yang ada meja nya gini, biar lebih luas dan nyaman.

Keretanya bagus dan nyaman. Biaya tiket dari Innsbruck ke Zurich ini adalah 19 Euro perorang. Niatnya pengen tiduran aja selama perjalanan ini. Tapi nyatanya saya ga bisa tidur karena view sepanjang perjalanan sangat indah. Hampir setiap wilayah yang kami lewati tertutup salju dan merupakan wilayah pegunungan Alpen. Kami berdua ga berhenti mengambil foto ataupun video.

Alpen.

Salju dimana-mana.

Gimana mau tidur liat view cakep gini sepanjang jalan.

Tapi ada sedikit rasa gemas, karena ternyata posisi kami duduk viewnya ga sebagus kursi di seberang kami. View terangga di samping kami jauh lebig keren. Bang Tomi sampai pindah duduk ke kursi kosong, biar bisa ambil foto view yang oke. Saya sih awalnya pasrah dan cuma bisa ngiri ma penumpang di kursi sebelah, lalu coba pindah eh malah viewnya habis alias ga bagus lagi ha..ha.. Video-video perjalanan di kereta ini bisa dilihat di highlight instagram @chi2min ya.

Salju yang menumpuk.

Jendela sebelah viewnya lebih oke he..he..

Winter is coming.

Desa di Swiss.

Alpen dari kejauhan.

Mendekati Zurich pemandangan serba putih mulai berganti dengan serba hijau.

Perjalanan kereta kami beberapa kali tersendat karena faktor cuaca dan salju yang terlalu tebal di rel. Alhasil kereta pun mengalami keterlambatan tiba di di Zurich. Kami tiba sekitar jam 1 siang waktu Zurich. Kami cuma punya waktu sampai malam di sini, karena dini hari kami akan bertolak kembali ke tanah air. Jadilah kita manfaatin waktu beberapa jam ini untuk eksplor kota Zurich.

Zurich station.

Us.

Ini koper-koper kita.

Stasiun Zurich dari luar.

Hal pertama yang kami lakukan saat tiba di stasiun Zurich HBH adalah mencari loker untuk menyimpan koper. Cukup sulit mencari loker kosong, karena kami tiba uda siang, dan sudah banyak loker yang terisi dari pagi pastinya. Untungnya kami menemukan 2 loker besar yang masih kosong. Langsung aja kita masukin barang dan melakukan pembayaran loker dengan kartu kredit. Tarif sewa dan cara pemakaian lokernya tertera jelas di sana, jadi tinggal ikuti saja.

Beres urusan loker, kami lalu menuju pusat informasi yang ada di stasiun Zurich ini. Niatnya mau nanya-nanya rute walking tour keliling Zurich, sekalian nanya jadwal kereta ke airport. Dan pastinya saat nanya rute walking tour ini kita diberi arahan selaligus peta Zurich. Jadi ya tinggal diikuti arahan dari mbak-mbak turis informasi ini. Oya mbak-mbak di sini ramah-ramah semua, semua pertanyaan kita dijawab dengan baik dan detail. Pokoknya sebagai turis kita merasa sangat dibantu dan dihargai di sini. Makanya ga heran Swiss menjadi salah satu negara tujuan wisata favorit banyak orang. Untuk jadwal kereta ke airport ternyata tersedia tiap 15 menit, jadi ga da masalah.

Peta Zurich uda di tangan, kami langsung cuss keliling kota. Pertama-tama kita menyusuri jalan Bahnhofstrasse yang dipenuhi oleh pertokoan dan orang-orang yang berlalu lalang. Di sini kita bisa menikmati suasana keramaian kota Zurich dan melihat bagaimana masyarakatnya. Oya di jalan ini hati-hati jika ingin menyebrang karena tram yang lewat cukup banyak.

Bahnhofstrasse.

Suasana jalanan di Zurich.

Mandatori foto.

JJS di Zurich.

Kami masuk ke gang-gang mengikuti arah turis lain berjalan ternyata kami menuju Gereja Augustinekirche. Sebuah gereja tua dan cukup besar di Zurich. Lalu terus jalan ke Gereja St. Peter, dan berakhir di jembatan Munsterbrucke. Jembatan ini merupakan salah satu landmark kota Zurich. Karena viewnya yang indah. Jembatan yang berada di atas sungai Limmat ini, menghubungkan 2 kawasan oldtown di Zurich. Di seberang kami terlihat gereja Grossmunster yang megah.

Masuk gang di Zurich.

Ketemu bangunan ini.

Gereja Agustine.

Suamiku on frame.

Sebelum wabah covid-19 merajalela.

Dancing queen.

Gereja St. Peter.

Munsterbrucke.

Bebek dan angsa di Sungai Limmat.

Semoga wabah yang terjadi sekarang bisa segera reda.
Jembatan paling cantik di Zurich.

Puas menikmati view keindahan di jembatan Munsterbrucke. Kami lanjut jalan kaki sampai ke ujung jalan dimana kita melihat danau Zurich yang luas. Pemandangan di sini sungguh menyegarkan mata. Di pinggir danau ini terdapat dermaga dan taman untuk orang-orang piknik. Kita pun menyempatkan diri menikmati taman di sini.

Zurich.

Danau Zurich.

Dermaga dan taman di tepi danau.

Kalau keadaan sudah kembali normal kita jalan-jalan lagi ya bang.

Sungai Limmat.

Dari sini kami melanjutkan perjalanan ke jembatan Quaibrucke. Lalu menyusuri sungai Limmat dari jalan Utoquai. Selama jalan-jalan ini kami beberapa kali berhenti untuk mengabadikan moment tentunya. Belum lagi pertokoan di sini cukup menarik buat dilihat. Jadi ya masuk keluar toko juga he..he..

Cukup 4 jam jalan-jalan di Zurich.

Love in the air.

Cantik ya Zurich.

Kotanya pun bersih.

Indahnya.

Sore di Zurich.

Ga kerasa ternyata dalam waktu kurang lebih 4 jam kami sudah mengitari wilayah oldtown kota Zurich. Jalan santai dan melihat keindahan kota ini. Kami lalu kembali ke stasiun Zurich. Lalu membeli tiket kereta ke airport di pusat informasi dan mengambil bagasi di loker. Selanjutnya kita pun naik kereta ke airport Zurich dan bersiap kembali ke tanah air. Walau cuma sebentar jalan-jalan di Zurich nya tapi pengalaman ini cukup berkesan. Kota ini indah, nyaman tapi mahal he..he.. Next saya bakal cerita pengalaman saya dalam membatalkan perjalanan saya di bulan Maret 2020 ini karena wabah virus corona. Terus ikuti ya, dan semoga bermanfaat..😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sering Dipandang Sebelah Mata, Ternyata Wisata Negara Balkan Seindah Itu.

  Kotor Bay - Montenegro. Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu saya baru saja kembali dari trip beberapa negara di Eropa. Pada trip kali i...