Jumat, 01 November 2019

Road Trip South Island New Zealand with Campervan Christchurch (NZ Trip Day 11).

Christchurch.

Hari ini adalah hari terakhir kami di NZ karena besok subuh kami sudah bertolak kembali ke tanah air. Setelah semalaman parkir nginap di campground Naval Point Boat Ranp, pagi ini kami bangun dengan sedikit santai dan malas-malasan. Maklum agenda hari ini ga banyak, karena cuma akan putar-putar kota Christchurch sebelum mengembalikan campervan jam 14.30 nanti. 

Tempat kami menginap semalam.

Banyak kapal-kapal merapat di dermaga nya.

View dari jendela campervan.

Aktivitas pagi yang paling seru adalah gantian pup ke toilet umum yang ada di campground ini he..he.. Karena kami menghindari pup di toilet campervan, jadinya pertanyaan pertama yang muncul kalau uda parkir campervan buat nginap selalu adalah "ada fasilitas toilet umumnya ga campground ini?" He..he.. Untungnya di sini ada dan banyak lagi toiletnya, cewek cowok juga di pisah jadi lebih aman. Pas giliran saya ma mama ke toilet malah ketemu bapak-bapak petugas cleaning service toilet ini, dia kasi kita tisu yang banyak banget he..he.. Lumayan buat bersih-bersih campervan sebelum dibalikin ke wilderness. 

Campground kami di Christchurch.

Masih aja viewnya bagus walau uda dekat kota besar.

Kami semua bergantian mandi di dalam campervan. Habis mandi ga lupa makan dan habisin semua isi kulkas biar bersih. Lalu lanjut bersih-bersih semua bagiam dalam campervan. Memang aturannya kalau mau balikin campervan mesti dalam kondisi bersih seperti saat pertama kita sewa. Kalau ga, kita bisa kena denda dan dibebankan pada kartu kredit kita. 

Selain bersih-bersih kita juga sibuk packing semua baju-baju, jaket dan belanjaan selama road trip ini he..he.. Setelah semuanya beres, saya punya ide buat ambil foto kita berempat berlatar belakang danau dan campervan kami. Sebenarnya uda lama banget pengen foto berempat dengan latar keindahan alam NZ malah kesampaiannya pas hari terakhir. Tapi hasilnya oke punya kok he..he.. 

Foto dulu sebelum campervannya dikembalikan.

Roadtrip NZ done.

Koper-koper mulai dipacking lagi.

Ruang tempat penyimpanan yang luas di campervan kami.

Beres foto-foto lanjut menuju tengah kota Christchurch tepatnya ke mesjid Al Noor, yaitu salah satu mesjid dimana terjadinya tragedi penembakan yang menewaskan puluhan orang bulan Maret lalu. Peristiwa ini menggemparkan dunia karena pelaku menayangkan video live di media sosial saat melakukan aksinya. Masih teringat jelas bagaimana kejam dan ngerinya ketika pelaku mengarahkan senjata dan menembak membabi ke semua orang yang ada di mesjid ini. 

Saat kami tiba, di depan mesjid ada tulisan "Allah bless our country land of love & compassion". Tulisan ini dihias dengan bunga-bunga yang sepertinya ditaruh oleh mereka yang simpati akan tragedi ini. Tak jauh dari tulisan ini, kami juga melihat bendera merah putih kita tertancap manis di pagar depan mesjid. Ini menandakam negara kita pun ikut merasakan sedih yang amat dalam atas peristiwa ini. Apalagi ada korban dari warga negara Indonesia. 

Mesjid Al Noor.

Bendera Indonesia.

Penembakan itu terjadi di sini.

Sehabis melihat bagian depan, kami lalu masuk ke pekarangan mesjid dan berdiri di depan pintu mesjid. Saat itu ada sepasang suami istri paruh baya sedang berdiri di depan pintu mesjid, sepertinya mereka mengheningkan cipta sejenak. Kami ingin masuk ke dalam mesjid, tapi sayang pintunya dikunci. Jadinya kita putuskan untuk membaca Al-Fatihah bersama di-imami oleh Bang Tomi di depan pintu mesjid dan mengirimkan doa kepada para korban yang tewas. Semoga mereka mendapat tempat yang baik disisi Allah SWT. 

Entah kenapa saya merasa haru saat itu. Dan tanpa sadar menitikkan air mata. Mungkin karna membayangkan hal itu terjadi sedemikian cepat dan di saat orang mau solat Jumat. Rasanya ga kebayang kalau kejadian sama diri kita sendiri atau keluarga kita. Apalagi jauh dari negara sendiri. Sedih aja bawaannya. Sehabis doa bersama kita ambil beberapa foto di sini sebagai kenang-kenangan. 

Ada pasangan suami istri kulit putih di belakang kami yang sedang berdoa juga.

Ketika kejadian ini hampir aja mama membatalkan rencana perjalanan kami.

Mesjidnya gede juga ternyata.

Pesan yang sangat menyentuh.

Mesjid Al Noor.

Berdoa bersama.

Semoga damai selalu.

Sehabis dari mesjid Al Noor, kita lanjut putar-putar kota Christchurch. Siang ini kita habiskan melihat-lihat kota dari campervan saja. Lalu lanjut mengisi tabung gas dan bahan bakar campervan sampai penuh. Setelah itu mencari dumb station untuk mengeluarkan semua air kotor yang ada dalam campervan dan mengisi air bersih sampai full. Karena memang peraturannya jika mengembalikan campervan, tabung gas, bahan bakar, dan air bersih harus dalam kondisi full. Dan air kotor harus dalam kondisi kosong, jadi bersih semuanya. Kalau ga, ya siap-siap bayar denda aja he..he.. 

Beres urusan campervan kami lalu ke supermarket buat belanja oleh-oleh yang kurang. Kalau mau beli coklat-coklat NZ memang paling bagus ya di supermarket, karena pilihannya ada banyak jadi lebih puas belanjanya. Dari supermarket baru kami ke kantor Wilderness untuk mengembalikan campervannya. Jadwalnya memang paling lambat jam 14.30 hari ini. Jadinya jam 14.00 kami sudah tiba di Wilderness. 

Belanja oleh-oleh di Supermarket.

Shopping time.

Habis ini lanjut balikin campervan ke Wilderness.

Baru sampai kita langsung disambut tulisan welcome back "chichi & crew" dari Wilderness nya he..he.. Lalu proses pengembalian campervan kami berjalan lancar. Karena semua uda bersih dan sesuai dengan aturan. Jadinya prosesnya pun cepat, karena masih siang kita leyeh-leyeh dulu di kantor Wilderness ini sambil ngeteh dan makam roti. Seru juga melihat campervan-campervan lain datang dan ada yang belum bersih, jadinya si penyewa sibuk ngebersihin dulu sebelum di-inpeksi oleh tim wilderness he..he.. 

Ucapan Welcome Back, ada namaku dong he..he..

Kalau campervannya dikembalikan dalam kondisi ga bersih, ada denda 150 NZD.

Fault report pas balikin campervannya.

Alhamdulillah, lancar aja NZ Roadtrip nya.

Suasana kantor Wilderness di Christchurch.

Wilderness office.

Nge-teh dulu kita di sini.

Bye Wilderness.

Dedek dan Bang Tomi sempat mencatat berapa kilometer perjalanan kami keliling South Island selama 8 hari ini, ternyata kurang lebih 2000 km. Lumayan jauh juga ternyata he..he.. Alhamdulillah petualangan kita terlaksana dengan baik, seru dan bakal tak terlupakan. Sehabis leyeh-leyeh di kantor Wilderness baru kemudian kita minta diantar ke airport oleh salah seorang pegawai wilderness nya. 

Perjalanan dari kantor Wilderness ke Christchurch airport sangat dekat cuma 5 menit dengan mobil. Jadinya sore itu kami berempat sudah tiba di airport. Dedek akan bertolak kembali ke Auckland malam ini, jadinya kita tungguin sekalian bermalam aja di airport. Soalnya kami mesti check in dini hari, jadinya sayang juga kalau nginap di hotel he..he.. Sore itu saya sempatkan jalan-jalan keliling Christchurch airport dan melihat-lihat seperti apa bandaranya. 

Chirstchurch airport.

Eh ada piano lho.

Play me..

Dia mulai memainkan piano dan bernyanyi dengan suara sumbangnya ha..ha..

Thank you NZ.

Oya KFC di NZ itu enak lho, lebih enak daripada KFC di Indonesia. Karena itu malamnya saya sama bg tomi bela-belain jalan kaki sekitar 15 menit ke KFC terdekat dari bandara. Mama saya suruh tunggu aja di bandara, tar makanannya kita bungkus dan makan rame-rame di bandara. Seru juga ternyata jalan kaki malam-malam di sini karena sering ketemu kelinci liar. Setiap lewatin taman rumput pasti banyak kelinci liar yang kaget dan lompat-lompat. Walau dingin tapi happy, apalagi habis tu kita makan KFC sampai kenyang ha..ha.. 

KFC.

Setelah puas makan malam, kami lalu mencari area yang boleh untuk nginap dan istirahat di sofa-sofa yang ada di bandara ini. Jam 3 dini hari kita semua uda siap-siap lagi untuk check in. Penerbangan balik ke Indonesia kali ini kami transit 2 kali, yang pertama di Sydney, lalu transit lagi di Singapura, baru kemudian ke Jakarta. Cukup melelahkan, tapi penerbangan dari Sydney ke Singapura membuat kami terkesan karena fasilitasnya jauh lebih oke dari pada penerbangan kami dari Jakarta ke Sydney he..he.. Makanan, minuman dan cemilannya berlimpah. Malah dapat snack es krim segala. 

Salad buah.

Omelet n sosis.

Selama penerbangan ke Singapura minumnya disediakan minuman kaleng gini, puas.

Enak-enak lho makanannya.

Met makan.

Tiba di Singapura kita sempatin belanja ini itu di Changi Airport. Ya karena uda sering bolak balik ke Changi jadinya lumayan hapal lah. Dan uda tau mau beli apa aja yang ga ada di Indonesia tapi ada di Singapura. Penerbangan dari Singapura ke Jakarta kami sukses tidur semua karena jetlag dan kecapean. Sampai-sampai ga peduli sama makanan yang di kasi pramugari-nya, saking ngantuknya. Tiba di Jakarta uda sempoyongan kayak zombie, yang dipikiran cuma kasur mana..kasur..ha..ha.. Alhamdulillah selamat sampai tiba di apartemen di Jakarta. Next nantikan trip saya selanjutnya ya.. Jangan lupa follow instagram saya @chi2min biar bisa lihat video-video perjalanan di NZ ini di highlights.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Day 6 UK Trip 2023 - Edinburgh.

  Dean Village. Tanpa kita sadar uda masuk hari ke-6 perjalanan kami pada UK Trip kali ini, dan masuk hari kedua di Edinburgh. Hari ini kita...