Pengalaman Hunting Aurora Yang Sangat Berkesan di Tromso Untuk Kedua Kalinya.

 

Hai Miss Aurora.

Kalian uda baca pengalaman hunting aurora saya pertama kalinya di Tromso belum? Kalau belum silakan baca disini ya. Soalnya tulisan ini menyambung cerita pengalaman hunting aurora saya yang pertama. Setelah pulang dari hunting aurora yang pertama dan tiba di hotel sekitar jam 2.30 dini hari. Kami berdua istirahat dan tidur terlelap di kamar hotel Moxy Tromso tempat kami menginap.

Besok paginya sekitar jam 8 pagi kami sarapan dulu di resto hotel. Menu sarapan di hotel Moxy ini cukup enak menurut saya, apalagi ada menu fresh salmon nya. Buat yang suka sashimi pasti senang bisa makan ayce potongan fresh salmon di sini. Selain itu view di resto hotel ini juga cantik banget. Satu sisi kita bisa melihat bandara Tromso dan di sisi lain kita bisa melihat pemukiman dan bangunan khas penduduk kota Tromso yang sudah putih tertutup salju. Benar-benar definisi breakfast with view.

Breakfast with view.

Salmon segar dengan potongan jumbo.

Menikmati view kota Tromso dari resto hotel.

Enjoy the meal n the view.

Suka lihat rumah-rumah di Tromso warna warni.

View bandara dari balkon resto hotel.

View depan hotel putih semua.

Selesai sarapan kita lanjut menuju Fjellheisen Cable Car. Yaitu Cable Car yang akan mengantarkan kita dari Solliveien di Tromsdalen menuju puncak Storsteinen yang berada diketinggian 421 meters di atas permukaan laut. Dari Storsteinen ini kita bisa menikmati keindahan kota Tromso dari ketinggian. Dan tak jarang lokasi ini juga dijadikan tempat untuk hunting aurora oleh orang-orang yang datang. Kami ke sini pagi hari dan cuaca cukup cerah sehingga view kota Tromso terlihat jelas dan indah. Untuk naik cable car ini, saya membeli tiketnya secara online di website Fjellheisen. Harga tiketnya 595 NOK untuk dewasa atau sekitar 1jt/orang untuk tiket cable car PP. Btw tiketnya ini bisa beli on the spot juga dan harganya tetap sama.

View perjalanan ke Fjellheisen.

Foto-foto dulu di stasiun cable car paling bawahnya.

Sengaja nunggu sepi agar cuma kita berdua di dalam cable car nya.

Our private cable car.

View dari jendela cable car.

Uda sampai ke puncaknya guys.

Amazing view.

Pacaran dulu di sini he..he..

Cantiknya kota Tromso dari atas sini.

Look at that.

Jembatan Tromso terlihat jelas.

Nanti kami bakal balik lagi ke kota ini.

Sinyal modem Javamifi masih kuat lho diatas sini.

Foto saat turun pake cable car lagi.

Setelah puas menikmati keindahan kota Tromso dengan naik cable car Fjellheisen. Kami lalu melanjutkan perjalanan ke Arctic Cathedral yang ada di kota Tromso. Bangunan bergaya modern yang dari kejauhan tampak seperti segitiga ini memang menarik untuk dikunjungi dan menjadi salah satu tujuan wisata jika teman-teman berada di Tromso. Saat kami berada di sini tiba-tiba salju turun. Wah bikin suasana makin dramatis dan romantis dibuatnya.

Arctic Cathedral.

Awalnya belum ada salju.

Foto-foto dulu kita.

Eh turun salju.

Happy banget jadi lebih romantis dan dramatis karna hujan salju he..he..

Setelah dari Arctic Cathedral kami melanjutkan perjalanan ke pusat kota Tromso, dan kami diberi waktu free time oleh pihak tour dari Indonesia yang kami ikuti sampai jam 5 PM kata TL nya. Kami menikmati waktu free time untuk eksplore kota Tromso. Saya memanfaatkan waktu ini untuk mengunjungi beberapa tempat di pusat kota Tromso, salah satunya museum Troll. Dan juga menikmati keindahan kota Tromso dari pinggir sungai Tromsdalselva yang diselimuti salju. Tapi sayang ketika kami menuju museum Polar Bear salju turun cukup deras sehingga menghentikan langkah kami dan segera berteduh di salah satu souvenir shop cantik di kota ini.

Ini pas di souvenir shop di tengah kota Tromso.

Kalo di salju gini better pake baju warna warni gojreng emang he..he..

Troll Museum.

Hidungnya sama ya he..he..

Baru tau lho aku kalo Troll itu asalnya dari sini.

Sungai Tromsdalselva.

Jalan menyusuri sungai ini.

My love.

Suka banget sama suasana kota Tromso.

Winter wonderland.

Kita difotoin turis lain.

Masih siang tapi uda mulai gelap.

Lampu-lampu mulai dinyalakan.

Deretan rumah ini icon kota Tromso.

Tiba-tiba hujan salju turun cukup deras.

Nah saat inilah kami mulai menunggu kabar dari Bryjan tour guide dari Tour Lokal Hunting Aurora yang kami ikuti semalam. Katanya dia akan kontak saya sekitar jam 1 siang melalui email. Tapi waktu sudah lewat jam 1 siang belum juga ada kabar dari Bryjan ke email saya. Saya lalu berinisiatif untuk mengirim email duluan ke mereka, dan menanyakan perihal kemungkinan kami untuk ikut tour hunting aurora lagi bersama mereka malam ini.

Hujan salju makin deras.

Kita berteduh di souvenir shop yang cantik ini.

Sampai jam 2.30 PM waktu Tromso, email saya belum mereka balas. Saya akhirnya mencari tau no telpon/kontak tour hunting aurora ini dari website get your guide dan mencoba menghubungi mereka melalui WhatsApp. Alhamdulillah WA saya langsung direspon dan itu dengan Bryjan nya langsung ternyata. Dia masih ingat sama saya dan bilang kami bisa ikut dengan tour hunting aurora dengan mereka lagi malam ini dan cukup bayar 50% nya saja. Menurut dia malam ini cuaca berubah dan kemungkinan untuk mendapatkan aurora cukup mungkin. Lalu saya tanya bagaimana cara saya membayar tournya karna sebelumnya saya book tour mereka dari aplikasi get your guide. Dia bilang nanti bisa bayar pakai kartu kredit sebelum berangkat tour saja on the spot di meeting point kemaren.

Mendengar hal ini kami sangat senang, karna punya kesempatan kedua untuk hunting aurora di Tromso dengan harga jauh lebih murah. Kami memutuskan untuk segera balik ke hotel saat itu juga dengan bus umum kota Tromso. Saya mengabari TL kami yang dari Indo bahwa saya dan suami balik duluan ke hotel dan tidak ikut bareng bis mereka kembali ke hotel. Sesampainya di hotel kami langsung mempersiapkan diri buat ikut tour hunting aurora lagi malam ini. Persiapan kali ini jauh lebih baik dari kemaren, karna uda kebayang nanti diperjalanan seperti apa dan sedingin apa he..he..

Foto-foto dulu di depannya sebelum meninggalkan souvenir shop ini.

Salju turun makin deras.

Love this view, tapi saatnya balik ke hotel segera.

Jam 5.20 PM kami sudah berada dalam bus umum menuju ke The Dock 69 39 by Scandic Hotel tempat meeting point tour hunting aurora lokal yang bakal kami ikuti lagi. Ketika berangkat dari hotel, cuaca cukup baik, tapi begitu kami tiba di meeting point nya hujan salju mulai turun. Makin lama hujan saljunya makin deras dan ini mulai menggoyahkan hati saya untuk ikut tour hunting aurora atau tidak malam ini. Karna sepertinya cuaca malam ini jauh lebih buruk dari pada kemaren malam.

Saya bertemu Bryjan tepat jam 6.30 PM, dia tersenyum lebar dan bilang "wah ternyata kamu jadi datang." Dan mengomentari outfit saya yang warna warni gojreng seperti kemaren malam he..he.. Saya lalu mengungkapkan keraguan hati saya untuk ikut tour hunting aurora malam ini karna cuaca buruk di depan mata. Seperti yang kita tau, aurora hanya akan terlihat disaat cuaca cerah, sedangkan malam ini hujan salju deras sebelum kami berangkat. Ya dia bilang cuaca memang bisa berubah kapan saja, dan semua keputusan dia kembalikan ke saya lagi. Dia sama sekali tidak memaksa saya untuk tetap ikut tour hunting aurora malam ini karna dia juga takut nanti saya kecewa jika aurora tidak terlihat. Tapi yang pasti dia sudah menyediakan 2 kursi kosong di mobil van nya untuk saya dan suami jika kami memang ingin ikut tour hunting aurora lagi malam ini.

Hujan salju ketika kami akan berangkat tour hunting aurora nya, mobil minivan tour nya sampai penuh salju.

Bryjan dan tim nya lagi koordinasi.

Selagi Bryjan berkoordinasi dengan tim nya sebelum berangkat tour, saya dan suami berdiskusi dan mencoba saling menguatkan hati. Saya merasa Bryjan memberi saya waktu untuk berpikir dan memutuskan sendiri apakah ikut tour hunting aurora lagi atau tidak dengan kondisi hujan salju seperti ini. Bang Tomi cuma bilang kesempatan seperti ini ga datang dua kali dek, apalagi kita dikasi diskon 50%, kalaupun aurora ga terlihat anggap aja uang hilang, tapi kalau misalnya aurora terlihat kita untungnya dobel. Jadi buat bang tomi go head kita tetap ikut tour hunting aurora malam ini. Setelah saya pikir-pikir benar juga, ga usah lagi pikirin masalah bakal dapat atau ga auroranya, kesempatan seperti ini belum tentu ada lagi nanti. Ingat Chi, ini kamu cuma bayar setengah harga lho cuma bayar 1 jt/org buat hunting aurora lagi.

Dimenit-menit terakhir sebelum tour ini berangkat saya memutuskan untuk ikut tour hunting aurora bersama Bryjan lagi. Dia tersenyum lalu mengeluarkan mesin edc bank nya agar saya bisa tap kartu kredit saya sebagai alat pembayaran tour hunting aurora dadakan malam ini he..he.. Dan seperti janjinya saya cukup bayar setengah harga dari harga tour normalnya malam ini, alias dikasi diskon 50% berdua dengan bang tomi pastinya.

Saking baiknya Bryjan ke kami, sebenarnya masih ada peserta tour yang mau naik minivan nya dia, tapi dipindahkan ke minivan anak buahnya yang lain. Agar kami berdua bisa ikut tour bareng dia lagi malam ini he..he.. Malam ini total ada 5 minivan yang digunakan dari group tour hunting aurora milik Bryjan ini. Dan saya salfok sama salah satu guidenya ada yang cewek ternyata. Karna kemaren cowok semua.

Tour malam ini agak sedikit telat berangkatnya karna koordinasi mereka cukup lama untuk menentukan lokasi yang kira-kira bisa terlihat aurora. Dan bisa jadi karna Bryjan nunggu keputusan saya juga ikut tour hunting aurora atau ga he..he.. Sekitar jam 7 malam minivan kami baru mulai jalan beriringan membelah gelap dan dinginnya hujan salju di jalanan kota Tromso. Malam ini saya tidak lagi berdoa untuk meminta diperlihatkan aurora ke Tuhan, tapi doa saya cuma minta diberi kesabaran dan kelapangan hati jika memang aurora tidak terlihat malam ini. Saya berdoa dan meminta ke Tuhan agar diberi keikhlasan jika memang belum beruntung untuk melihat aurora malam ini. Sungguh beda doanya dari malam kemaren yang minta diperlihatkan dancing aurora.

Minivan kami mulai berjalan menjauhi pusat kota Tromso. Kali ini jalur yang diambil Bryjan berbeda dengan yang kemaren. Dan anehnya dia ga terlalu banyak bicara kepada peserta tour saat tour akan dimulai. Beda dengan kemaren, dimana dia tampak optimis kita bakal dapat aurora, malam ini dia cuma bilang kita akan berusaha untuk mendapatkan aurora gitu saja. Tanpa ada janji manis apapun he..he..

Saya mulai membuka aplikasi My Aurora Forecast & Alerts di hp saya, untuk mendapat gambaran aurora kira-kira nanti bakal terlihat jelas dimana di sekitaran artic circle ini. Dan tentu saja saya terbantu karna bawa modem Javamifi selama trip ini, sehingga bisa buka aplikasi untuk hunting aurora tanpa hambatan dan kendala apapun. Selain mengecek aplikasi My Aurora, saya juga mengecek kondisi cuaca dari situs Accu Weather. Perlahan-lahan hujan salju mulai reda dan kami dibawa ke tempat dimana bintang-bintang terlihat jelas oleh Bryjan.

Untung bawa Javamifi.

Berguna banget ini selama trip kemaren.

Seperti malam sebelum, Bryjan berkata kalau ingin melihat aurora kita mesti pergi ke tempat dimana kita bisa melihat bintang. Jika kita bisa melihat bintang dengan jelas di langit, maka kemungkinan untuk melihat aurora dengan jelas juga besar. Sepanjang perjalanan saya bisa melihat betapa sibuknya Bryjan dan tim nya saling berkomunikasi dengan hp untuk bisa sukses membawa kami ke tempat yang tepat untuk melihat aurora. Malam itu kami tidak pergi terlalu jauh dari kota Tromso. Cuma berkendara sekitar 1.5 jam lalu minivan kami berhenti di satu tempat terpencil dimana langit penuh dengan bintang. Semua minivan berhenti dan saling menjaga jarak sekitar 300-400meter satu dengan yang lain. Saya ga tau kami berada dimana, tapi yang pasti kami masih di Norwegia belum melewati perbatasan negara manapun. Suhunya pun ga sedingin kemaren yang mencapai -20°C.

Langit penuh bintang di spot tempat kami berhenti.

Terakhir kali saya melihat langit penuh bintang ini di New Zealand.

View di depan kami gunung salju.

Tempat yg cantik untuk hunting aurora.

Mobil minivan tim nya Bryjan ada di depan kami jaraknya tidak terlalu jauh.

Wish me luck.

Bryjan langsung mempersiapkan tripod dan kameranya. Tak lama dia mulai menjepret dan memfoto satu sudut ke arah gunung salju di depan kami. Pelan namun pasti semburat hijau itu mulai terlihat memancar dari sana. Bryjan langsung mempersilakan kami jika ingin mulai difoto dengan aurora yang perlahan mulai terlihat ini. Saya ga buang-buang waktu, langsung jadi orang pertama ha..ha.. Maklum belajar dari pengalaman kemafen aurora itu bisa saja tiba-tiba hilang dan ga terlihat lagi. Jadi ya selagi terlihat langsung diabadikan. Dan saya mengatakan hal ini ke peserta tour lainnya, agar langsung foto selagi aurora nya terlihat.

Dia mulai terlihat muncul dari balik gunung salju.

Ga mau kehilangan momen langsung foto-foto he..he..

Bang Tomi juga dong.

Senangnya dia.

Foto berdua juga pastinya.

Senangnya pergi tour Bryjan kita bisa foto sepuasnya dengan kamera dia.

Hasilnya bagus n makasimal.

Tapi dugaan saya kali ini salah pemirsa. Aurora yang kami lihat barusan itu baru permulaan awal. Karna pada kenyataannya, aurora nya makin lama makin kuat dan makin terlihat jelas. Awalnya tipis, lalu mulai tampak jelas dan malah tampak 3 warna merah, hijau dan kuning. Saya dan suami berkali-kali bilang Wow dan MasyAllah karna saking takjubnya. Makin lama auroranya makin besar melintang menghiasi langit diatas kepala kami. Kami ga perlu susah-susah mencarinya karna dia bercahaya terang melintang sebesar itu ditempat kami berdiri. Saking besarnya terasa sangat dekat dari atas kepala. Kami mengambil banyak foto baik dari kamera Bryjam maupun dengan HP kami masing-masing. Cuma sayangnya saya belum tau settingan yang pas untuk ambil video dari hp saya, sehingga malam itu ga kepikiran buat videoin aurora sebesar itu. Karna untuk bisa mengabadikan aurora di kamera maupun hp memang mesti di setting khusus dulu agar bisa ditangkap oleh kamera hp.

Foto dari HP pas awal-awal aurora muncul.

Mulai tampak semburat hijau.

Makin lama makin jelas.

Ya Allah 3 warna.

Cantik banget Ya Allah.

Benar-benar bersyukur malam itu.

Dia menari-nari dengan warna warni.

Makin besar diatas kepala kami.

Tuhan menjawab doa-doaku.

Ga bisa berkata-kata.

MasyAllah.

Ga nyangka bakal lihat view seperti ini.

Kayak senter ya he..he..

Mau foto dimana aja tetap terlihat jelas.

Ini minivan kami.

HP saya Samsung S24 Ultra.

Ga ada effort sama sekali foto aurora ini.

Indahnya.

Benar-benar kuat aurora malam itu.

Aurora malam itu sangat terlihat jelas dan lama menari-nari diatas kepala kami. Saking lamanya sampai kami semua bosan melihatnya dan tidak tertarik lagi untuk mengabadikannya. Malah beberapa peserta tour kami ada yang kembali ke dalam minivan karna mulai merasa kedinginan. Akhirnya Bryjan memutuskan untuk membuat api unggun dan membagi-bagikan coklat panas serta biskuit untuk kami semua. Selagi menghangatkan badan dengan mengelilingi api unggun dan menggenggam secangkir coklat panas, Bryjan mulai bercerita sejarah Aurora Borealis ini kepada kami semua. Lagi-lagi kami terhipnotis dengan cerita Bryjan.

Ini foto-foto dari kamera Bryjan.

Ada yang foto lamaran segala di sini he..he..

Kita tentu ga mau kalah dong.

Cantiknya.

3 warna.

Langit penuh bintang + aurora.

Benar-benar secantik itu.

Love of my life.

Under the Tromso Sky & Aurora.

Makin terang.

Melintas di atas kepala kita.

Memancar dari balik gunung salju.

Love.

Suasana malam itu.

Rasanya mai nyanyi n nari ga sih.

Foto ala-ala minal aidin wal faizin, buat lebaran tar he..he..

Gede banget Ya Allah.

Minta sabar malah dikasi aurora gede banget.

Enjoy banget kita.

Alhamdulillah, impian kami terwujud.

Saatnya nyalakan api unggun.

Tiba-tiba disela acara itu bang tomi mencolek saya menunjuk ke arah langit dan kami berdua melihat bintang jatuh. MasyAllah untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya melihat bintang jatuh. Saya berteriak dan spontan bilang "bintang jatuh", sayang ketika semua orang melihat ke arah itu bintang jatuhnya uda ga kelihatan. Bryjan lalu tertawa dan bilang (dalam bahasa Inggris) kamu mesti ngomong pakai bahasa Inggris di sini, jangan pakai bahasa Indonesia mereka ga ngerti ha..ha.. Lalu Bryjan bilang ke peserta tour lainnya kalau saya lihat bintang jatuh barusan makanya teriak ha..ha.. Serunya kali ini ada sepasang peserta tour dari Malaysia yang ikut tour hunting aurora bareng kami.

Coklat panas dibagikan.

Bryjan dengan sabar membagikan coklat panas buat kami semua.

Hangatkan badan di depan api unggun.

Mendengar Bryjan cerita tentang sejarah Aurora.

Api unggunnya berasa hangat.

Jadinya kami bisa saling ngobrol bercerita pengalaman hunting aurora sama mereka pakai bahasa Indonesia. Ternyata mereka sebelumnya dari Finlandia dan uda ikut tour hunting aurora juga di sana tapi zonk, karna hujan salju dan ga lihat aurora sama sekali. Kami juga cerita pengalaman hunting aurora kami kemaren yang jauh dan auroranya terlihat kecil tidak sebesar dan sekuat hari ini. Rasanya kami benar-benar beruntung hari ini bisa melihat aurora sebesar itu dan selama itu pula sampai bosan.

Walau aurora masih terlihat jelas dilangit, group kami memutuskan untuk memulai perjalanan kembali ke Tromso. Malam ini semua terasa mudah dan indah, saya mensyukuri keputusan yang saya ambil. Jam 00.30 kami sudah kembali ke hotel diantar oleh Bryjan. Saya berterima kasih kepada Bryjan karna memberi saya dan suami kesempatan untuk ikut tour hunting aurora bersama mereka lagi di menit-menit terakhir tour akan berangkat. Dan buat teman-teman yang penasaran sama hasil foto dari tour hunting aurora milik Bryjan ini bisa lihat di website mereka ini. Saya sangat merekomendasikan teman-teman yang ingin hunting aurora di Tromso pakai jasa tour hunting aurora milik Bryjan ini.

Saya dan Bryjan.

Foto sebelum kami berpisah dan turun dari minivannya dia.

Ketika di kamar hotel saya membaca pesan di WA group dari group tour Indonesia mereka juga melihat aurora malam ini. Karna memang jadwalnya malam ini group tour yang dari Indonesia melakukan tour hunting aurora di Tromso. Alhamdulillah saya ikut senang karna teman-teman yang satu tour dari Indonesia dengan saya juga bisa melihat aurora malam ini. Lalu saya bercerita ke Bang Tomi tentang doa saya malam ini yang sangat berbeda dengan malam kemaren. Saya cuma minta kelapangan hati, ikhlas dan sabar sama Allah, malah dikasi aurora segede gaban melintang diatas kepala, dikasi aurora 3 warna, trus dikasi lihat bintang jatuh segala. Ya Allah, benar lah adanya kalau doa ga usah minta muluk-muluk, lebih baik berdoa untuk kebaikan hati, eh malah dikasi lebih sama Tuhan. Sebuah pelajaran berharga saya dapatkan malam ini. Next saya bakal cerita pengalaman saya melihat aurora berikutnya di Finlandia. Terus ikuti cerita di-blog ini ya, dan jangan lupa follow instagram saya @chi2min untuk dapat info terupdate tentang trip, serta tips & trik seputar travelling lainnya..😊